Setelah memberikan surat izin usaha perdagangan kepada para pedagang
kaki lima dan menghadiri acara senam kesegaran jasmani yang berada di
kawasan Melawai, Minggu (13/1/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengecek kondisi Sungai Ciliwung.
Para wartawan yang menunggu
Jokowi di rumah dinasnya segera bergerak sekitar pukul 14.00 saat mobil
dinas Jokowi bernopol B 1592 NKR keluar diikuti mobil ajudan gubernur.
Para
wartawan yang telah menunggu sejak pagi di Taman Suropati sudah menduga
akan ada kegiatan gubernur karena sejak pagi telah terparkir truk
satpol PP yang berisi beberapa karung beras. Wartawan menduga Jokowi
akan meninjau banjir atau kebakaran di Ibu Kota.
Tanpa mengetahui
arah mana yang dituju, para wartawan mengikuti mobil Jokowi menuju Jalan
Imam Bonjol, lalu belok kanan menuju Jalan Sabang. Seorang wartawan
menebak Jokowi hanya akan ke Balaikota DKI karena mobil dinas Jokowi
mengarah ke Jalan Kebon Sirih. "Ah, paling ke Balkot nih jangan-jangan.
Masuknya lewat DPRD," katanya.
Ternyata, perkiraan itu meleset
karena saat berada di lampu lalu lintas Kebon Sirih, mobil dinas Jokowi
menuju Stasiun Gambir. Mobil itu terus melaju hingga Masjid Istiqlal,
Jakarta Pusat. Sesampai di samping Kali Ciliwung yang melintasi Pasar
Baru, mobil dinas Jokowi berjalan lebih pelan, diikuti mobil-mobil di
belakangnya.
Sekitar tiga menit, mobil Jokowi dan rombongan
mengamati pinggir Kali Ciliwung sebelum kemudian mengarah Gedung
Kesenian Jakarta dan Lapangan Banteng. Kegiatan Jokowi yang belum jelas
arahnya tersebut membuat pewarta kembali berasumsi Jokowi akan kembali
ke rumah dinasnya.
"Ya, ini Jokowi kayaknya balik lagi ke rumah
dinas," kata seorang wartawan. Benar tebakannya, mobil dinas Jokowi
melaju hingga Menteng dan masuk ke rumah dinas di Jalan Taman Suropati
Nomor 7, Jakarta Pusat.
Aktivitas yang hanya berkeliling untuk
mengecek keadaan tanpa turun dari mobil bukan baru sekali dilakukan
Jokowi. Beberapa waktu lalu, Jokowi pernah hanya berkeliling mengecek
pagar Pasar Rumput dan mengecek pohon-pohon tumbang di wilayah Ibu Kota.
Sebelumnya
diberitakan, Jokowi bersama Duta Besar Korea Selatan Kim Yeong Seon
berencana melakukan kerja sama merestorasi Kali Ciliwung di titik dari
Masjid Istiqlal hingga Pasar Baru Jakarta Pusat. "Kami mau konsentrasi
ke sana dulu. Kalau itu sudah benar dan mendapatkan respons masyarakat
yang bagus, akan kami lanjutkan pada sebuah proyek yang lebih besar,"
kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Jokowi mengaku kagum terhadap
sungai-sungai di tengah kota-kota di Korea Selatan karena bersih dan
juga dapat digunakan sebagai wisata pada malam harinya. "Kalau saya
lihat di Korea itu kan sungai tengah kota itu bersih semuanya. Saya
lihat sendiri, malam hari sungainya bisa dipakai buat jalan-jalan.
Mengapa enggak dicontoh. Saya bolak-balik ke sana memang penanganannya
bagus," ujarnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar