Gubernur Daerah
Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengimbau kepada
seluruh korban banjir tidak melakukan pungutan liar atau mengemis dengan
cara meminta-minta di pinggir jalan.
"Saya ingin sampaikan kepada semua pengungsi, semua korban banjir,
agar tidak meminta-minta sumbangan di pinggir jalan kepada setiap orang
yang lewat," katanya usai rapat koordinasi terkait tanggap darurat
banjir di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu.
Jokowi memastikan, pasokan logistik untuk para korban banjir hingga
saat ini masih aman, sehingga tidak perlu sampai meminta-minta kepada
orang lain di pinggir jalan.
"Pasokan logistik masih banyak, masih aman. Jadi, tidak perlu
sampai meminta-minta, seperti itu. Bantuan-bantuan juga kita drop terus,
tidak berhenti. Setiap ada laporan kekurangan, langsung kita salurkan,"
katanya.
Jokowi juga menginginkan agar tindakan tersebut tidak dijadikan kebiasaan, terlebih ketika sedang dilanda musibah.
"Tindakan meminta-minta itu jangan dibiasakan, jangan dijadikan
budaya, karena kalau dilihat juga tidak baik," katanya menegaskan.
Dalam situasi Tanggap Darurat DKI Jakarta, Jokowi mengungkapkan,
seluruh pihak harus bersama-sama memberikan bantuan sebanyak-banyaknya.
"Tidak perlu menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta, semuanya harus turun tangan menyalurkan bantuan, tidak
perlu menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini sudah
tanggap darurat," ujarnya menambahkan.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar