Konsep baru dalam bersepeda di DKI Jakarta ditawarkan oleh Institute for
Transportation and Development Policy (ITDP) kepada Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. Konsep dengan label populer "Bike Sharing" tersebut
menawarkan aktivitas bersepeda yang tak hanya dilakukan masyarakat
setiap akhir pekan, tetapi setiap hari, khususnya untuk menempuh jalur
dekat.
Secara umum, Direktur ITDP Yoga Adiwinarto menjelaskan,
konsep Bike Sharing mirip layaknya rental sepeda, di mana siapa pun
dapat menyewa sepeda untuk rute tertentu dan waktu tertentu. Hanya saja,
manajemen Bike Sharing lebih profesional dan modern.
"Teknisnya,
di tiap dekat halte transportasi umum ada terminal-terminal sepeda.
Minimal, di dalam satu terminal itu ada 20 unit sepeda yang masyarakat
umum bisa menyewa," ujar Yoga melalui siaran persnya ke wartawan, Jumat
(22/11/2013).
Untuk menyewa sepeda tersebut, pihak pengelola menjual satu kartu semacam e-ticketing
yang berisi data identitas dan saldo dalam jumlah tertentu dari sang
pemegang kartu. Ketika warga ingin menyewa sepeda, dia tinggal
menempelkan kartu tersebut ke alat pemindai di terminal sepeda.
Otomatis, kunci pengaman sepeda pun terlepas dan masyarakat dapat
menggunakannya.
Agar teratur, lanjut Yoga, di terminal sepeda
tersebut pun akan terpampang rute sepeda. Dengan demikian, masyarakat
tidak perlu lagi pusing-pusing mencari rute yang tepat untuk dilalui.
"Rencananya, bahkan kartu e-ticketing penyewaan sepeda itu juga terintegrasi dengan transjakarta dan yang lainnya," ujarnya.
Yoga
menilai, konsep tersebut cocok diterapkan di DKI Jakarta. Selain
lantaran arus lalu lintas cenderung parah karena macet, mobilitas
warganya sangat tinggi. Oleh sebab itu, konsep ini pun sangat cocok
diterapkan di kawasan perkantoran di mana para pekerja dapat
menggunakannya untuk makan siang atau rapat di gedung yang tidak terlalu
jauh dari tempat kerja sendiri.
"Investasi konsep ini pun jauh
lebih murah daripada pengadaan bus. Untuk 2.000 sepeda dan 100 terminal
lengkap dengan alat dan jalurnya, hanya sekitar Rp 40,296 miliar,"
lanjutnya.
Yoga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemaparan
konsep tersebut ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia
mengatakan, sang Wagub mengapresiasi positif konsep itu. Di depan ITDP,
Ahok berjanji akan membicarakan konsep itu ke Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah DKI Jakarta.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar