Manajer Persib Bandung,
Umuh Muchtar akan menantang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Keduanya
akan bertarung pada pemilihan Walikota Kota Bandung yang akan digelar 23
Juni mendatang.
Keduanya memang tidak akan maju sebagai calon
wali kota maupun wakilnya. Mereka merupakan kandidat yang akan menjadi
juru kampanye atau 'jurkam' dari calon-calon yang akan bertarung pada
pemilihan nanti.
Umuh akan menjadi jurkam anaknya, Erwan
Setiawan yang maju sebagai kandidat wakil walikota. Berbeda dengan wakil
lainnya, Erwan memang tidak memilih jurkam yang memiliki latar belakang
politik. Bagi Erwan, popularitas Umuh sebagai manajer Persib sudah
cukup untuk menarik massa pendukung.
Namun, kerja Umuh
dipastikan tidak mudah. Pasalnya, kubu lawan, Ayi Vivanda dan Nani
Suryana rencananya akan mengundang tokoh PDI-P yang kini menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi
itu sebelumnya sudah pernah menjadi jurkam pasangan Rieke Diah Pitaloka
dan Teten Masduki saat maju dalam pemilihan gubernur Jabar.
Pesaing
dari pasangan lainnya, Ridwan Kamil-Oded dan M Danial juga tak kalah
beratnya. Pasangan ini mendatangkan tokoh politik dari partai Gerindra,
Prabowo Subianto yang dikenal memiliki kemampuan orasi yang baik.
“Ada
yang pernah tanya ke saya, kenapa tidak mendatangkan tokoh si A dan B.
Saya jawab, Bapak (Umuh Muchtar), sepertinya lebih dikenal orang
Bandung,” ungkap Erwan sambil tersenyum.
Umuh sendiri telah menerima tawaran anaknya. Meski demikian, Umuh mengaku tidak akan menyia-nyiakan Persib Bandung.
"Ini kan ibaratnya kayak
bapak yang sedang membantu anaknya yang mau nikah. Masa sih tidak
memberikan kambing-kambing saja. Walaupun anak saya sedang berjuang di
Pilwalkot, tapi partai saya tetap satu yaitu Persib!” tutur Umuh.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar