Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengunjungi kawasan Muara Baru,
Jakarta Utara, Minggu (27/1/2013). Dalam kunjungannya, pria yang akrab
disapa Jokowi ini melihat langsung perkembangan wilayah yang telah lebih
dari satu minggu tergenang air.
Kali ini Jokowi megunjungi Gang V
III, RT 21, RW 17, Muara Baru yang masih tergenang banjir setinggi 10
sentimeter. "Coba ini disedot ini. Ambil penyedot yang di situ (di gang
lainnya)," ujar Jokowi saat menyaksikan sisa banjir tersebut.
Mantan
Wali Kota Solo yang tiba di Muara Baru sekitar pukul 11:30 WIB ini
mengatakan akan memperbesar daya tampung Waduk Pluit karena waduk itu
merupakan patokan banjir di Jakarta. "Jadi, Waduk Pluit itu
jantungnya. Kalau kita ada banjir ya di situ. Jadi kalau bermasalah seperti sekarang ini, menjadi problem. Sekarang 2-3 meter kedalamannya, itu mau dijadikan 10 meter sehingga berdaya tampung besar," tutur Jokowi.
Namun,
rencana untuk memperdalam waduk tersebut bakal tak berjalan mudah.
Pasalnya, beberapa tempat sudah dihuni masyarakat. Rencananya, warga
akan mendapat sosialisasi agar bersedia dipindahkan dari kawasan waduk
tersebut.
"Mereka juga, kan, diberi solusi ke Marunda atau di
tempat lain. Yang itu juga telah disiapkan mebel-mebelnya, tinggal masuk
saja. Nanti saya bikin yang semurah-murahnya karena ini menyangkut
sebuah kepentingan, bukan income untuk mendapatkan uang dari sewa itu tidak, tapi ini harus menyelesaikan masalah," tuturnya.
Karena
adanya kunjungan Gubernur DKI Jakarta ini, Jalan Muara Baru Raya yang
hanya dapat dilalui dua ruas kendaraan mendadak macet karena banyak
warga langsung mendatangi sang Gubernur.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar