Provinsi DKI Jakarta akan segera punya pelabuhan besar selain Tanjung
Priok. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, dalam
waktu dekat, pemerintah akan membangun Pelabuhan Kali Baru, Jakarta
Utara. "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan ground breaking," katanya seusai meninjau Pelabuhan Tanjung Priok bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu, 12 Januari 2013.
Menurut
Bambang, pembangunan pelabuhan ini akan menambah kapasitas hampir lebih
dari dua kali lipat dari sebelumnya. "Saya kira pelabuhan ini akan
sangat penting untuk Jakarta," katanya. Ia mengatakan, Jokowi juga
memiliki perhatian yang sama dalam mengembangkan Pelabuhan Tanjung
Priok. Bambang juga menjelaskan bahwa Jokowi akan melihat dalam kerangka
yang lebih luas bagaimana Tanjung Priok ini dapat berperan di dalam
logistik untuk provinsi yang Jokowi pimpin.
Bambang dan Jokowi,
yang didampingi oleh istri masing-masing, meninjau pelabuhan dengan
menggunakan kapal motor bermuatan 20 orang. Kapal berangkat dari dermaga
yang berada di muara Penjaringan Utara, Jakarta Utara. Kemudian kapal
merapat di kantor Pemeliharaan Laut dan Pantai (PLP) Ancol Timur.
Seusai
meninjau dari sisi laut, Bambang mengatakan, dia bersama Jokowi melihat
apa saja yang sudah ada dan aktivitas apa yang berlangsung. "Beliau
(Jokowi) bertanya, misalnya, di sini berapa ritnya, bongkar muatnya,
apakah lebih baik atau tidak dari Singapura, lalu bagaimana
ekspor-impornya," kata Bambang. "Jadi itu yang kami terangkan kepada
beliau."
Hal ini diamini oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Ia menganggap, dengan adanya pelabuhan baru, DKI Jakarta akan menjadi
lebih terbuka. "Ada sebuah potensi besar seperti tadi diterangkan Pak
Wamenhub," ujarnya. "Nanti bebannya juga perlu dihitung, terutama
transpor untuk menuju ke pelabuhan itu," kata Jokowi setelah turun dari
kapal.
Ia kemudian mengatakan sudah memikirkan dan merencanakan
semuanya dengan baik. "Semua sudah direncanakan mengenai jalan dari mana
menuju ke titik itu agar tidak macet," kata Jokowi. Ia mengatakan,
nantinya akan ada dua jalan menuju pelabuhan. "Tol menuju langsung (ke
pelabuhan), kemudian rel juga menuju langsung ke sana," ujarnya. "Jadi
saya melihat itu terbuka."
Sebelum meninjau pelabuhan, Jokowi
juga menyatakan akan menaikkan tinggi jalan di Penjaringan Utara,
Jakarta Utara. Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi jalan di
kecamatan tersebut yang tergenang air tumpahan dari Kali Kamal.
"Jalan
harus dinaikkan 40 sentimeter," kata Jokowi sesaat setelah meninjau
kondisi di RW 01 Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Utara,
Jakarta Utara. Jokowi terlihat menggeleng-gelengkan kepala saat melihat
kondisi jalan dan permukiman yang cukup kotor dan menimbulkan bau yang
kurang sedap itu.
Jokowi harus meloncati genangan air saat
meninjau lokasi. "Masalah drainase juga, tadi tempat pelelangan ikan
juga banjir, ini kan perlu diselesaikan," kata dia. Menurut Jokowi,
masalah tersebut kecil, namun justru sangat perlu diselesaikan. "Ini
perlu dilihat setiap hari."
Sumber :
www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar