Dalam blusukannya akhir pekan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) menyempatkan diri untuk melihat kondisi pelabuhan Tanjung
Priok.
Ia yang ditemani Wakil Menteri Perhubungan Bambang Sutantono, melihat
kondisi dan aktivitas pelabuhan secara langsung dengan menggunakan kapal
laut.
Seperti yang diketahui bahwa Tanjung Priok sangat penting bagi Jakarta.
Dalam waktu dekat akan ada groundbreaking untuk terminal Kali Baru.
"Sehingga nantinya akan meningkatkan kapasitas logistik hingga lebih
dari dua kali lipat," ujar Bambang usai memperlihatkan sebagian sisi
pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kepada Jokowi, Sabtu (12/1).
Apa yang disebut Bambang sebagai upaya modernisasi di Tanjung Priok ini, nantinya akan fokus pada empat hal.
Pertama, yaitu prasarananya. Lingkupnya bisa infrastruktur hingga
rambu-rambu navigasi. Kedua, sarananya yang berupa kapal. "Kapalnya juga
baru, kalau sekarang 3,500 TEU nantinya akan 5,000 TEU," kata Bambang.
Sementara yang ketiga dan keempat adalah sistem dan sumber daya manusia
(SDM). Sistem yang dimaksud adalah koordinasi antarpelabuhan yang
nantinya akan menghubungkan Tanjung Priok dengan pelabuhan Belawan
(Medan), Tanjung Perak (Surabaya), dan Makassar (Makassar).
"Tiap-tiap pelabuhan akan tahu kapal apa yang akan masuk ke areanya," lanjut Bambang.
Untuk SDM sendiri akan dilakukan upgrade skill. Operator-operator yang
ada, akan sangat mungkin mendapat pengetahuan baru terkait pengoperasian
aktivitas di pelabuhan.
Sedangkan Jokowi mengatakan memang ada potensi yang bisa dikembangkan di
pelabuhan Tanjung Priok. Namun ia menekankan adanya perhitungan yang
jelas terhadap logistik yang keluar dan masuk ke pelabuhan.
"Bebannya perlu dihitung, terutama untuk transportasi ke pelabuhan.
Harus jelas jalurnya dari mana agar tidak macet dan semuanya harus
direncanakan," ujarnya.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar