Jumat, 16 Januari 2015

Komjen BG Ngeloyor Lewat Kantor Wapres, Rotasi Pucuk Pimpinan Polri

Mobil calon Kapolri baru, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, tampak melewati pintu kantor Wakil Presiden di Jalan Veteran, Jakarta, Jumat 16 Januari 2015.
Pagi tadi, sekitar pukul 08.15 WIB, Budi bersama Kapolri Jenderal Sutarman menghadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan berakhir hingga pukul 10.00 WIB. Beberapa waktu kemudian, nampak JK dikawal sejumlah Paspamres menaiki mobil golf dari Istana menuju kantornya.
Begitu sampai, tak memberikan keterangan apapun kepada para wartawan yang sudah menunggu. Dia hanya menyapa singkat seraya masuk ke ruang kerjanya.
"Pagi-pagi belum ada berita," celetuk JK.
Sementara itu, terlihat dua mobil Toyota Camry hitam bernopol B 1986 RFP dan B 1999 RFP, keluar dari sebuah gerbang warna hitam perbatasan Istana dan Kantor Wapres. Mobil yang mengangkut Budi dan Sutarman itu keluar dari Istana melalui kantor Wapres menuju Jalan Veteran III.
Sebelumnya, Jokowi belum juga mencabut pencalonan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Meskipun, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkannya sebagai tersangka.
Budi diduga melakukan tindak pidana korupsi ketika menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier di Mabes Polri dan jabatan lainnya. Sudah setengah tahun lebih KPK menyelidiki kasus tersebut.
Sebelum jadi calon Kapolri, Budi merupakan Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Dia tercatat pernah menjadi ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menjadi Presiden. 


Kabareskrim Dicopot
Di tengah polemik pemilihan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, muncul isu tak sedap dari Markas Trunojoyo. Jabatan Kabareskrim yang selama ini dipegang Komjen Suhardi Alius, dicopot secara mendadak.
Informasi resmi yang didapat, Akpol angkatan 85 itu digeser ke Lemhanas. Beredar kabar, pencopotan itu karena perintah Istana.
Tak cuma Suhardi, pergantian di pucuk pimpinan Mabes Polri juga terjadi. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti diangkat menjadi Plt Kapolri.
Istana belum memberi tanggapan soal isu ini. Yang jelas, banyak pihak menyayangkan Suhardi dicopot.
Suhardi sendiri selama ini dikenal dengan ketegasannya. Dia juga tak takut kekuasaan pemerintahan  [vivanews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar