Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Harry Azhar Aziz, mengatakan, capres
Prabowo Subianto bakal tampil lebih ngotot saat menghadapi Joko Widodo
yang diusung koalisi PDIP dalam debat capres Minggu besok malam, untuk
mantan Danjen Kopassus tersebut akan memaparkan sejumlah strategi
militernya untuk mempertahankan kedaulatan negara.
"Dia akan
lebih ngotot pada debat capres yang ketiga. Apalagi, Pak Prabowo di
debat sesi pertama kurang fokus memaparkan pendataan di beberapa
bidang," kata Harry, di acara Perspektif Indonesia bertajuk 'Jelang
Debat Ketiga', di Rarampa Resto, Jalan Mahakam II Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2014).
Harry mengakui, secara keseluruhan
visi misi yang diungkapkan Prabowo ke publik cenderung lebih baik
ketimbang apa yang dipaparkan Jokowi selama ini. Salah satu strateginya
yakni bakal memperbesar pangsa pasar produk asal Indonesia di ASEAN
mencapai 50 persen.
Menurut Harry, pada waktu debat capres sesi
pertama Prabowo memang tidak terlalu fokus pada paparan pendataan di
lapangan, namun pada debat kedua capres tersebut tampak lebih semangat
meski ada beberapa perdebatan soal kebocoran angka-angka yang
diungkapkan Prabowo.
"Tapi yang ketiga nanti kami tak akan mau
kecolongan sedikitpun. Kita tak akan pakai banyak istilah dalam debat
ketiga nanti. Orang kan tidak perlu hapal semua istilah-istilah. Kita
tak akan serang Jokowi di debat ketiga biar rakyat yang menilai," jelas
Harry. [tyo/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar