Gerindra masih membuka peluang untuk mewujudkan duet Prabowo-Jokowi di
2014. Meski tak menyambut, ternyata PDIP tak menutup peluang itu
rapat-rapat.
"Seperti disampaikan Ibu Ketua Umum di acara UI,
tentu semua melihat hasil Pileg, baru akan ditentukan langkah
berikutnya. Karena apapun juga hasil pileg lah yang menentukan bisa
menjadi capres dari partai," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga saat
dihubungi, Sabtu (30/11/2013) malam.
Eriko mengatakan hasil Pileg
akan sangat menentukan langkah PDIP di Pilpres 2014. Target PDIP adalah
untuk mengusung capres sendiri.
"Kita berjuang dan berusaha agar
dapat mencalonkan sendiri, sehingga bisa memilih bersama siapa kita
berjuang untuk memenangkan Pilpres," ujarnya.
Anggota Komisi V
DPR ini mengatakan akan lebih baik bagi PDIP bisa mengusung sendiri
capresnya di Pilpres 2014. Berkaca pada pemerintahan saat ini, PDIP
memandang koalisi kurang efektif untuk mewujudkan pemerintahan yang
baik.
"Jadi yang paling utama saat ini kita konsentrasi untuk
mempersiapkan mesin partai dalam memenangkan Pileg tanggal 9 April
2014," pungkasnya.
Hubungan Prabowo-Jokowi dikabarkan memanas
tersengat persaingan di tangga survei capres. Namun Gerindra masih
membuka peluang duet Prabowo-Jokowi di 2014.
"Ya semua
kemungkinan terbuka dan opsi-opsi itu bisa terstimulasi karena sampai
sekarang siapa pun calon presiden belum ada kepastian karena menunggu
Pemilu Legislatif," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada
detikcom, Sabtu (30/11/2013).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar