Barisan Relawan (Bara) Jokowi Presiden 2014 resmi dideklarasikan. Apa
alasan yang membuat mantan politisi dari berbagai parpol mendorong
pencapresan Jokowi di 2014?
"Kita tidak rela Indonesia busuk di
tangan yang korup, sejumlah orang sebelumnya Kongres di Bandung
membentuk Bara Jokowi Presiden. Para kelompok perubahan ini mendukung,
mendirikan tingkat provinsi dan DPR agar PDIP mendukung Jokowi menjadi
presiden," kata Ketum Bara Jokowi Presiden 2014, Sihol Manullang, usai
deklarasi Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 di Hotel Gading Asri, Jl
Raya Kaligading KM 3 Boja, Kendal, Jateng, Minggu (7/7/2013).
Sihol
lantas menuturkan cikap bakal mereka berhasrat menyatukan relawan yang
mendukung pencapresan Jokowi. Awal mulanya mereka membentuk grup di
Facebook.
"Kemudian kita kumpulkan di Kongres di Bandung, di
Gedung Indonesia Menggugat. Dihadiri 341 relawan dari 19 provinsi,
dibagi 3 komisi. Komisi politik membuat rekomendasi, meminta dan
mendesak Jokowi jadi presiden," beber Sihol.
"Komisi organisasi
mengusulkan terbentuknya ini. Ini di Jateng pelaksanaan Kongres, ini
sudah 16 provinsi, deklarasi pertama di Jateng. Kami kalangan perubahan,
siapa saja yang mendukung, kita bersekutu, kalau ada kelompok lain
dengan tujuan sama kita kerjasama, minimum 15 juta tandatangan di awal
2014," katanya.
Lalu bagaimana jika PDIP tak setuju dengan
gerakan ini dan menolak merestui mencapreskan Jokowi? Sihol mengakui tak
ada pintu bagi capres independen.
"Kalau PDIP tidak calonkan,
apakah Jokowi mau dicalonkan dari partai lain, hanya Tuhan yang tahu.
Jokowi tipe setia dengan partai, dia anak ideologis Soekarno," katanya.
Namun
dia akan melakukan komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Masih dengan harapan agar Jokowi diikhlaskan maju di Pilpres 2014.
"Survei
internal PKS 60,5% Jokowi. Golkar harap malu-malu mengakui, survei
pertama Jokowi. Jangan malu-malu mengakui survei internal Anda, Jokowi
nomor satu," tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar