Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, harus ada terobosan untuk
menanggulangi kebakaran di Ibu Kota. Ia prihatin dengan tingginya data
peristiwa kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta pada tahun 2012.
Tercatat, ada 1.008 kebakaran.
"Mesti ada terobosan, kalau
enggak, ya akan kayak begini terus. Tahun 2012 kemarin, data yang saya
punya ada kira-kira 1.008 kejadian kebakaran di Jakarta. Itu jumlah
yang luar biasa, iya kan?," kata Jokowi, seusai menyerahkan bantuan
beras dan uang tunai kepada korban kebakaran di Grogol Petamburan,
Jakarta, Selasa (1/1/2013) malam.
Apa terobosan yang akan
dilakukan? Jokowi mengungkapkan, akan dilakukan uji coba melalui alat
penanggulangan kebakaran yang disebut "pawang geni". Ia telah melakukan
uji coba "pawang geni" di dua lokasi, yakni Bukit Duri dan Manggarai.
Menurutnya, bila "pawang geni" tersebut efektif untuk menanggulangi
kebakaran, ia akan menaruh "pawang geni" di sejumlah titik lainnya.
Namun, apabila dalam uji coba di dua titik itu dirasa tidak efektif,
Jokowi akan coba memikirkan alternatif lainnya untuk menanggulangi
kebakaran.
Penggunaan alat ditaruh di lokasi rawan kebakaran
untuk penanggulangan pertama saat kebakaran. Tujuannya, agar warga
jangan hanya menunggu petugas pemadam kebakaran. "Kalau enggak ada alat
itu, menunggu mobilnya memang lama. Bukan masalah kecepatan mobilnya,
tapi nanti pasti macet atau jalan sempit. Kita harus lihat
lapangannyalah," kata Jokowi.
Alat bernama "pawang geni"
tersebut adalah sebuah tong sebagai penampung air berkapasitas 200 liter
yang diletakkan di atas besi beroda, dilengkapi pompa, selang sepanjang
lebih kurang 10 meter, dan alat penyemprot seperti milik pemadam
kebakaran. Alat ini memiliki dimensi lebar 80 cm dan tinggi 150 cm.
Menurut
Jokowi, permasalahan yang ada di Ibu Kota sangat kompleks, tetapi tetap
harus optimistis untuk menyelesaikan rentetan permasalahan tersebut.
"Masalah sosial ekonomi, masalah macet, masalah banjir, masalah
kebakaran, masalah permukiman kota, ya memang ironis. Tapi, kita harus
optimistis bahwa semua masalah itu bisa diselesaikan. Harus
optimistis," tegasnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar