Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan Jakarta dalam posisi tanggap darurat hingga akhir Januari 2013.
Hal
tersebut disampaikan seusai mengikuti rapat lintas sektoral bersama
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri
Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, serta Wakil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim di
Balaikota Jakarta, Kamis (17/1/2013).
"Kondisi seperti ini, sampai 27 Januari, posisinya tanggap darurat," kata Jokowi.
Dalam
waktu dekat, mantan Wali Kota Surakarta itu akan segera mengeluarkan
surat resmi terkait posisi tanggap darurat tersebut. "Surat resminya
segera kami buat, kami keluarkan," ujarnya.
Sebagai informasi,
banjir di Jakarta disebabkan oleh tiga hal. Intensitas hujan ringan
sampai tinggi yang terus mengguyur Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir
ini, air kiriman dari daerah sekitar, dan air pasang yang meninggi.
Untuk itu, Pemprov DKI telah membangun posko di 68 titik pengungsian
dan posko nasional juga telah didirikan di Kementerian Pekerjaan Umum.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar