Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak menyinggung soal kemungkinan penjajakan untuk
menjalin koalisi di DPR, ataupun tawar menawar soal posisi menteri.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Selasa, 30 September 2014
Ulah Prabowo Buat Rupiah Lemah
Ulah Prabowo Subianto dan kroninya, Koalisi Merah Putih, merebut semua kursi kepala daerah untuk kelompoknya berupa pengesahan UU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memicu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional, Raden Pardede, mengatakan ketidakpastian politik di tanah air pasca pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuat keperceyaan investor menurun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional, Raden Pardede, mengatakan ketidakpastian politik di tanah air pasca pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuat keperceyaan investor menurun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah.
Jokowi Sambut Baik Perpu Pilkada Yang Segera Diterbitkan SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undangan (Perpu) terkait soal UU Pilkada.
Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana SBY
tersebut.
"Ya bagus. Kita sudah tahu semuanya, rakyat menghendaki pilih langsung, karena hak politik rakyat dihargai dan didengar," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
"Ya bagus. Kita sudah tahu semuanya, rakyat menghendaki pilih langsung, karena hak politik rakyat dihargai dan didengar," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
Menteri yang Akan Diumumkan Jokowi Pertama Adalah Kepala Staf Kepresidenan
Nama orang yang akan mengisi posisi Kepala Staf Kepresidenan akan
menjadi yang pertama diungkap ke publik oleh Jokowi. Nantinya, posisi
ini memegang peran penting dalam menggolkan program-program Jokowi.
"Itu akan diumumkan pertama-pertama oleh Pak Jokowi," kata Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto dalam Diskusi Seleksi Menteri detikcom di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
"Itu akan diumumkan pertama-pertama oleh Pak Jokowi," kata Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto dalam Diskusi Seleksi Menteri detikcom di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
Jokowi Kritik Pemilihan Presiden Dikembalikan ke MPR
Wasekjen PAN Herman Kadir yang mewacanakan pemilihan presiden harus dikembalikan sebagai kewenangan MPR mendapat kritik. Salah satunya Joko Widodo (Jokowi).
Presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2014 itu menilai wacana itu merupakan kemunduran dan tak sesuai aspirasi rakyat. Masa Orde Baru, MPR berkuasa mengangkat dan memberhentikan presiden.
Presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2014 itu menilai wacana itu merupakan kemunduran dan tak sesuai aspirasi rakyat. Masa Orde Baru, MPR berkuasa mengangkat dan memberhentikan presiden.
Jokowi Akan Salurkan Subsidi Rakyat Miskin via ATM
Mantan ketua tim transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno berkelit saat
ditanya soal wacana pemerintahan Jokowi-JK yang dikabarkan bakal
menaikkan harga BBM sebesar Rp 3.000 pada November 2014. Dia mengaku
hanya mempersiapkan strategi untuk bantuan ke masyarakat jika kebijakan
kenaikan harga BBM diambil.
"Kita masih sedang persiapkan bantuannya," kata Rini di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa (30/9/2014).
"Kita masih sedang persiapkan bantuannya," kata Rini di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa (30/9/2014).
Jokowi Segera Ajukan Pengunduran Diri Ke Presiden
Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pengunduran dirinya sebagai
Gubernur DKI Jakarta sudah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI
Jakarta. Selanjutnya ia akan melayangkan surat pengunduran diri
sebagai gubernur ke Presiden.
"Selanjutnya mengajukan ke Presiden lewat Mendagri (Menteri Dalam Negeri)," kata dia di Balai Kota, Selasa (30/9/2014).
"Selanjutnya mengajukan ke Presiden lewat Mendagri (Menteri Dalam Negeri)," kata dia di Balai Kota, Selasa (30/9/2014).
Pengunduran Diri Jokowi Disetujui DPRD DKI
Fraksi-fraksi DPRD DKI mengadakan rapat pimpinan (rapim). Selain soal
mekanisme pengunduran diri Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), salah satu
agenda yang dijadwalkan juga mengenai pidato presiden terpilih di
hadapan dewan.
"Ini sudah disepakati fraksi hari Kamis, apakah anggota dapat menerima?" ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat di Ruang Rapat di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (30/9/2014)."Menerima!" jawab forum.
"Ini sudah disepakati fraksi hari Kamis, apakah anggota dapat menerima?" ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat di Ruang Rapat di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (30/9/2014)."Menerima!" jawab forum.
PAN dan PPP Dukung KMP, Jokowi Tidak Sakit Hati
Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan dirinya tidak sakit hati dengan sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang nyatanya mendukung Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ngapain sakit hati?" ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
"Ngapain sakit hati?" ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Jokowi Otomatis Mundur dari Gubernur Saat Dilantik Jadi Presiden
Soal pengunduran diri Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI
Jakarta saat ini masih diproses di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD). Proses tersebut sudah berlangsung cukup lama, padahal Jokowi
sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak jauh-jauh hari.
Jika belum juga rampung, Pelaksana tugas (Plt) Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, maka pada tanggal 20 Oktober 2014, waktu dimana Jokowi dilantik sebagai presiden secara otomatis dia mundur.
Jika belum juga rampung, Pelaksana tugas (Plt) Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, maka pada tanggal 20 Oktober 2014, waktu dimana Jokowi dilantik sebagai presiden secara otomatis dia mundur.
SBY Diminta Tidak Limpahkan Kisruh UU Pilkada ke Jokowi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan menyelesaikan
sendiri masalah yang dibuatnya terkait dengan metode pilkada melalui
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang akhirnya disahkan dalam
rancangan undang-undang (RUU) Pilkada.
Apabila memang ingin pilkada tetap dilaksanakan secara langsung, maka SBY seharusnya tak membebani Presiden RI Terpilih Jokowi untuk mengeluarkan aturan yang membatalkannya.
Apabila memang ingin pilkada tetap dilaksanakan secara langsung, maka SBY seharusnya tak membebani Presiden RI Terpilih Jokowi untuk mengeluarkan aturan yang membatalkannya.
okowi Mendengarkan dan Menerima Setiap Masukan untuk Kabinetnya
Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla dipastikan mendengarkan dan
mempertimbangkan sejumlah masukan untuk calon menterinya.Termasuk
masukan dari Program Seleksi Menteri yang digelar detikcom.
"Pak Jokowi mendengarkan semua masukan, termasuk dari (Seleksi Menteri) detikcom," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto saat menjadi pembicara Seminar Seleksi Menteri detikcom, Selasa (30/9/2014) di rumah Maroko Menteng, Jakarta Pusat.
"Pak Jokowi mendengarkan semua masukan, termasuk dari (Seleksi Menteri) detikcom," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto saat menjadi pembicara Seminar Seleksi Menteri detikcom, Selasa (30/9/2014) di rumah Maroko Menteng, Jakarta Pusat.
Tanggapan Jokowi Terkait Saran Yusril
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dan Joko Widodo (Jokowi), jika sudah dilantik nanti, tak menandatangani UU Pilkada.
Apa kata Jokowi soal saran ini?
Menanggapi saran tersebut, Jokowi balik bertanya soal legitimasi UU Pilkada jika dirinya tak tanda tangan.
Menanggapi saran tersebut, Jokowi balik bertanya soal legitimasi UU Pilkada jika dirinya tak tanda tangan.
Jokowi Bantah Harga BBM Subsidi Naik Per November 2014
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membantah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dipastikan naik per bulan November 2014 sebesar Rp 3000,- per liternya.
"Siapa yang memastikan?" kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
"Siapa yang memastikan?" kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Jokowi Anggap Lucu Partai Pemenang Tidak Dapat Jatah Pimpinan Dewan
Presiden terpilih Joko Widodo
ikut berkomentar mengenai sistem pemilihan pimpinan DPR RI yang
menggunakan sistem pemilihan baru sesuai dengan Undang-Undang MPR, DPR,
DPD dan DPRD (MD3) yang baru.
Menurut Joko Widodo, aturan baru pemilihan pimpinan tersebut tidak masuk logika lantaran partai pemenang kemungkinan tidak akan mendapatkan posisi itu. Ia pun menilai Undang-Undang itu lucu.
Menurut Joko Widodo, aturan baru pemilihan pimpinan tersebut tidak masuk logika lantaran partai pemenang kemungkinan tidak akan mendapatkan posisi itu. Ia pun menilai Undang-Undang itu lucu.
Program Diganjal, KMP Berhadapan Dengan Rakyat
Pasca ditolaknya gugatan UU MD3 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), maka
UU MD3 akan segera diberlakukan. Dengan begitu, maka koalisi PDIP akan
kerepotan.
Posisi tawar partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) semakin “mahal” apabila kubu Jokowi-JK ingin merangkul sejumlah partai yang tergabung di KMP.
Posisi tawar partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) semakin “mahal” apabila kubu Jokowi-JK ingin merangkul sejumlah partai yang tergabung di KMP.
Jokowi Siap Naikkan Harga BBM Subsidi Rp. 3.000,- /lt. Benarkah?
Pemerintahan baru pimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK)
berencana menaikkan harga BBM subsidi Rp 3.000/liter pada November 2014
nanti. Jokowi siap atas semua risiko dalam menjalankan kebijakan ini.
Demikian disampaikan oleh Penasihat Senior Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya di acara Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia 2014 di kantor BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Demikian disampaikan oleh Penasihat Senior Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya di acara Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia 2014 di kantor BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Demo di Kantor PBB, Relawan Jokowi Minta SBY Ditolak Jadi Sekjen
Puluhan orang mengatasnamakan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) melakukan aksi di depan kantor PBB di Menara Thamrin Kav 3, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan guna menentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kabarnya berniat menjadi Sekjen PBB.
Adu Kuat Mahfud MD vs Yusril Ihza Mahenra
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai saran Yusril Ihza Mahendra yang meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo agar tak perlu menandatangani Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah adalah usulan berbahaya, terutama bagi Jokowi.
APBN 2015 Jadi Tantangan Bagi Jokowi-JK
Banyak program presiden terpilih Joko Widodo masuk
dalam pembahasan UU APBN 2015. Diperkirakan, Jokowi bakal mengajukan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 pada
Januari depat.
Politisi PDI Perjuangan Dolfie OFP mengakui program pemerintah baru yang dipimpin Jokowi banyak tidak diakomodir APBN 2015 yang sudah diketuk.
"Belum seluruhnya," tutur Dolfie di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, seperti dikutip Selasa (30/9/2014).
Politisi PDI Perjuangan Dolfie OFP mengakui program pemerintah baru yang dipimpin Jokowi banyak tidak diakomodir APBN 2015 yang sudah diketuk.
"Belum seluruhnya," tutur Dolfie di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, seperti dikutip Selasa (30/9/2014).
Senin, 29 September 2014
Jokowi Sempat Beri Sinyal Siapa Menteri Maritim
Kementerian Maritim pada kabinet Joko Widodo dan Jusuf
Kalla mendatang merupakan gabungan dari beberapa kementerian di era
pemerintahan SBY-Boediono. Jokowi bahkan sempat memberi sinyal mengenai
sosok menteri yang akan mengisi pos pemimpin Kementerian Maritim.
Sinyal ini diberikannya saat memaparkan gagasan tol laut dan cara membentengi sistem perairan Indonesia bersama beberapa pakar kelautan.
Sinyal ini diberikannya saat memaparkan gagasan tol laut dan cara membentengi sistem perairan Indonesia bersama beberapa pakar kelautan.
Jokowi Didekati Negara Tetangga Karena ingin Perkuat Maritim
Keseriusan Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai poros maritim sampai
ke telinga negara tetangga. Jokowi mengaku ada dua negara yang ingin
menjalin kerja sama dalam program maritim pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya kira mereka (negara tetangga) sudah berfikir bahwa kita ingin serius terhadap maritim. Mereka bertanya apakah kita bisa bareng-bareng. Ya boleh saja tapi keuntungannya jangan ambil semuanya. Sudah ada dua yang bisik-bisik ke kita. Kalau 90-10 boleh saja, jangan dibalik," ujar Jokowi dalam acara bertema "Roadmap Indonesia Sebagai Poros Matirim" di Hotel Borobudur, Jl Lap. Banteng, Jakarta, Senin (29/9/2014).
"Saya kira mereka (negara tetangga) sudah berfikir bahwa kita ingin serius terhadap maritim. Mereka bertanya apakah kita bisa bareng-bareng. Ya boleh saja tapi keuntungannya jangan ambil semuanya. Sudah ada dua yang bisik-bisik ke kita. Kalau 90-10 boleh saja, jangan dibalik," ujar Jokowi dalam acara bertema "Roadmap Indonesia Sebagai Poros Matirim" di Hotel Borobudur, Jl Lap. Banteng, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Partai Pro-Prabowo Absen Pelantikan Jokowi, 'Itu Bunuh Diri'
Pengamat hukum tata negara dari Universitas Andalas, Saldi Isra,
mengatakan konstitusi memang tak mengatur kewajiban anggota dan pimpinan
MPR wajib menghadiri paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden
terpilih 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 20 Oktober nanti. "Kalau
ada partai tak hadir, bunuh diri itu namanya," kata Saldi saat
dihubungi, Senin malam (29/9/2014).
JK Tanggapi Isu Sabotase Prabowo untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi-JK
Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan pelantikan presiden dan
wakil presiden bisa dilakukan di depan Ketua Mahkamah Agung dan tidak
harus di depan semua pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
"Pelantikan itu tidak perlu semua (pimpinan MPR). Katakanlah, pakai
Ketua Mahkamah Agung juga bisa," ujarnya di Jakarta, Senin (29//2014).
Jokowi Tidak Gubris Saran Tim Transisi
Tim Transisi boleh jadi kecewa karena perampingan kabinet yang
diajukan ke Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) seperti tidak
digubris. Jokowi malah terkesan melakukan politik transaksional dengan
menarik banyak orang parpol dalam pemerintahannya.
“Sebelumnya, memang Tim Transisi pernah mengajukan postur perampingan kabinet kepada Jokowi tapi tidak digubris. Ini yang membuatnya kecewa,” papar Koodinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Senin (29/9/2014).
“Sebelumnya, memang Tim Transisi pernah mengajukan postur perampingan kabinet kepada Jokowi tapi tidak digubris. Ini yang membuatnya kecewa,” papar Koodinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Senin (29/9/2014).
Pelantikan Jokowi Disebut Serah Terima Masalah, Bukan Serah Terima Jabatan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), harus berani melakukan perubahan besar.
Menurut aktifis Petisi 28, Haris Rusly Moti, jangan sampai kerusakan
yang disebabkan pemerintahan sebelumnya terjadi lagi.
"Pemimpin harus bisa mengendalikan berbagai musuhnya, karena ujian seorang pemimpin adalah memimpin orang yang tak mau dipimpin olehnya," ujar Haris, dalam diskusi 'Implikasi Ekonomi Politik Utang Luar Negeri Rezim SBY terhadap Rezim Jokowi dan Anak Cucu Bangsa' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin, (29/9/2014).
"Pemimpin harus bisa mengendalikan berbagai musuhnya, karena ujian seorang pemimpin adalah memimpin orang yang tak mau dipimpin olehnya," ujar Haris, dalam diskusi 'Implikasi Ekonomi Politik Utang Luar Negeri Rezim SBY terhadap Rezim Jokowi dan Anak Cucu Bangsa' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin, (29/9/2014).
Jokowi Ancam Potong Anggaran Daerah Yang 'Mbalelo', Benarkah?
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kata lain, apa yang dilakukan di pemerintah pusat, juga harus didukung pemerintah daerah.
"Saya kira antara pusat dan daerah harus punya satu garis. Misalnya dr pusat A ke daerah A. Memang tidak gampang untuk itu," jelas Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).
"Saya kira antara pusat dan daerah harus punya satu garis. Misalnya dr pusat A ke daerah A. Memang tidak gampang untuk itu," jelas Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).
Jokowi Hadiri Acara Satu Dasawarsa DPD
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Satu Dasawarsa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Dengan mengenakan batik cokelat lengan panjang, Gubernur DKI Jakarta itu datang sekira pukul 15.50 WIB.
Dengan mengenakan batik cokelat lengan panjang, Gubernur DKI Jakarta itu datang sekira pukul 15.50 WIB.
Januari 2015 Umumkan APBN-P, Tim Jokowi Tunggu Masukan Bappenas
Presiden Terpilih Joko Widodo hendak menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi selepas dilantik. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 dirasa tim Jokowi belum mewakili semua visi dan misi yang hendak dilakukan pemerintahan baru. Ini sebabnya APBN Perubahan tak terhindarkan.
Jokowi-JK Didesak Keluarkan Perppu Perubahan UU Pilkada
RUU Pilkada telah disahkan oleh DPR melalui mekanisme voting
pada Jumat (26/9) dini hari. Dalam UU Pilkada yang telah disahkan
tersebut, pemilihan kepala daerah tidak lagi dilakukan secara langsung
tetapi dilakukan secara DPRD.
Direktur riset Setara Institute Ismail Hasani menilai pilkada lewat DPRD telah melanggar demokrasi konstitusional dan memangkas kedaulatan rakyat dalam menentukan pemimpinnya.
Direktur riset Setara Institute Ismail Hasani menilai pilkada lewat DPRD telah melanggar demokrasi konstitusional dan memangkas kedaulatan rakyat dalam menentukan pemimpinnya.
Misteri Surat Pengunduran Diri Jokowi
Surat pengunduran diri Jokowi dari kursi Gubernur DKI belum juga
diproses oleh DPRD. Keberadaan surat itu ternyata tak jelas. Jokowi
mengaku sudah lama mengirim surat, namun DPRD DKI ternyata belum
menerima.
Penasaran, detikcom mencoba menelusuri keberadaan surat pengunduran diri suami Iriana Widodo tersebut. Penelusuran diawali dengan menanyakan soal surat itu ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Mangara Pardede.
Penasaran, detikcom mencoba menelusuri keberadaan surat pengunduran diri suami Iriana Widodo tersebut. Penelusuran diawali dengan menanyakan soal surat itu ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Mangara Pardede.
Jokowi Tak Khawatir Dijegal KMP
Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak mengkhawatirkan isu jika
Koalisi Merah Putih (KMP) akan menjegal pemerintahannya di parlemen.
Hal itu diungkapkan Jokowi menanggapi beredarnya kabar pengesahan Undang-Undang (UU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang disahkan pada Jumat (26/9/2014) dini hari adalah awal dari "penjegalan" KMP terhadap pemerintahan Jokowi.
Hal itu diungkapkan Jokowi menanggapi beredarnya kabar pengesahan Undang-Undang (UU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang disahkan pada Jumat (26/9/2014) dini hari adalah awal dari "penjegalan" KMP terhadap pemerintahan Jokowi.
SBY Kenalkan Jokowi Pada Pengusaha Jepang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperkenalkan Presiden terpilih Joko
Widodo (Jokowi) kepada para pengusaha Jepang. Kepada mereka SBY menegaskan
pemerintahan selanjutnya akan tetap meneruskan kerja sama yang telah
terjalin dengan baik selama ini.
"Saya telah bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi, dan saya sampaikan kerja sama dengan negara-negara sahabat dan saya harapkan kerja sama itu dapat dilanjutkan kembali. Saya dan Fukuda sendiri akan terus bekerja sama untuk membantu kerja sama perekonomian Indonesia dengan Jepang," kata Presiden saat menerima kalangan usahawan Jepang di Kyoto yang dipimpin oleh mantan PM Jepang Yosuo Fukuda di Kyoto, Senin (29/9/2014).
"Saya telah bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi, dan saya sampaikan kerja sama dengan negara-negara sahabat dan saya harapkan kerja sama itu dapat dilanjutkan kembali. Saya dan Fukuda sendiri akan terus bekerja sama untuk membantu kerja sama perekonomian Indonesia dengan Jepang," kata Presiden saat menerima kalangan usahawan Jepang di Kyoto yang dipimpin oleh mantan PM Jepang Yosuo Fukuda di Kyoto, Senin (29/9/2014).
Kata Jokowi Surat Pengunduran Dirinya Sudah di Ketua DPRD DKI
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berulang kali telah
mengatakan, surat pengunduran dirinya telah diberikan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Namun, sampai saat ini
Sekretaris Dewan (Sekwan) belum menerima surat tersebut.
Jokowi berdalih, surat pengunduran dirinya tidak dapat diproses karena belum adanya Ketua DPRD DKI Jakarta.
Jokowi berdalih, surat pengunduran dirinya tidak dapat diproses karena belum adanya Ketua DPRD DKI Jakarta.
Jokowi Akan Dorong Masyarakat Gugat UU Pilkada
Presiden terpilih Joko Widodo mengaku masih memikirkan nasib
Undang-undang Pilkada yang sudah disahkan DPR RI beberapa hari lalu.
"Urusan saya setelah tanggal 20 (Oktober), tapi tidak bisa saya sampaikan, tapi yang jelas, selain parpol yang merebut hak politik rakyat, tapi juga merebut kegembiraan politik rakyat," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (29/9/2014).
"Urusan saya setelah tanggal 20 (Oktober), tapi tidak bisa saya sampaikan, tapi yang jelas, selain parpol yang merebut hak politik rakyat, tapi juga merebut kegembiraan politik rakyat," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (29/9/2014).
Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo Kunjungi Jokowi di Balai Kota
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen Agus Sutomo berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/9/2014).
Rombongan Pangdam Jaya tiba di kantor Jokowi sekitar pukul 10.55 WIB.
Agus yang baru dilantik pada Jumat (26/9/2014) mengaku kedatangannya ke Balai Kota untuk sowan pada Jokowi. Sebagai pejabat baru, dirinya merasa wajib mendatangi pemerintah setempat.
Rombongan Pangdam Jaya tiba di kantor Jokowi sekitar pukul 10.55 WIB.
Agus yang baru dilantik pada Jumat (26/9/2014) mengaku kedatangannya ke Balai Kota untuk sowan pada Jokowi. Sebagai pejabat baru, dirinya merasa wajib mendatangi pemerintah setempat.
Ini Usulan Kabinet Jokowi-JK dari Kawal Menteri
Setelah melakukan polling selama satu bulan akhirnya Kawal Menteri
berhasil menelurkan usulan pembentukan kementerian baru yang akan
mengisi kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Dari polling tersebut, dihasilkan usulan 36 kementerian yang terdiri dari 34 kementerian yang sama dengan kabinet saat ini (2009-2014) serta dua nama kementerian baru yakni Kementerian Pertanahan dan Reforma Agraria, serta Kementerian Perdesaan. Netizen melalui Kawal Menteri mengusulkan total 250 nama kandidat untuk mengisi 36 pos menteri tersebut.
Dari polling tersebut, dihasilkan usulan 36 kementerian yang terdiri dari 34 kementerian yang sama dengan kabinet saat ini (2009-2014) serta dua nama kementerian baru yakni Kementerian Pertanahan dan Reforma Agraria, serta Kementerian Perdesaan. Netizen melalui Kawal Menteri mengusulkan total 250 nama kandidat untuk mengisi 36 pos menteri tersebut.
Minggu, 28 September 2014
Jokowi Yakin Pemerintah akan Stabil
Mahkamah Konstitusi esok hari akan memutuskan permohonan uji materil atas Undang-undang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3). Undang-undang ini diyakini akan sangat menentukan kestabilan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nantinya, terutama dalam hubungan eksekutif dan legislatif.
Namun, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) masa bodoh dengan hal itu. Dia mengaku akan tetap menunggu putusan itu, tapi tak berharap banyak tentang putusan yang akan diambil oleh majelis hakim MK.
Namun, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) masa bodoh dengan hal itu. Dia mengaku akan tetap menunggu putusan itu, tapi tak berharap banyak tentang putusan yang akan diambil oleh majelis hakim MK.
Jokowi Pertimbangkan Revisi UU Pilkada Setelah Dilantik
Pengesahan UU Pilkada dalam sidang paripurna DPR beberapa waktu lalu
menuai kecaman dari banyak pihak. UU Pilkada dianggap merampas suara
rakyat sehinga beberapa pihak akan ajukan gugatan ke Mahkamah
Konstitusi.
Presiden terpilih Joko Widodo pun berpikir untuk menampung usulan merevisi UU itu. Namun, usulan revisi baru bisa ditampungnya saat resmi menjabat sebagai presiden.
Presiden terpilih Joko Widodo pun berpikir untuk menampung usulan merevisi UU itu. Namun, usulan revisi baru bisa ditampungnya saat resmi menjabat sebagai presiden.
Jokowi Serahkan Tol Laut ke BUMN
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meyakini berbagai programnya
dapat berjalan dengan lancar sesuai target, meski ruang fiskal cukup
sempit. Jokowi akan memanfaatkan BUMN yang ada untuk menwujudkan
beberapa program, seperti tol laut.
"Sekarang cek lapangan dan kondisi, BUMN kita bisa 3-4 tahun selesai.
"Sekarang cek lapangan dan kondisi, BUMN kita bisa 3-4 tahun selesai.
Dulu Nyindir Gayus Tambunan, Sekarang Bona Paputungan Rilis Lagu Ini Untuk Jokowi
Masih ingat dengan Bona Paputungan, penyanyi sekaligus pencipta lagu yang terkenal lewat lagu 'Gayus'? Ya, pria yang pernah mendekam di balik jeruji besi itu kembali merilis lagu yang berisikan kritik terhadap pemerintahan melalui 'Terjerat Utang Abadi'.
Menurut Bona, lagu yang terdapat di dalam album "Koruptor-Koruptor Kakap" itu merupakan bentuk kegelisahannya akan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Jokowi Resmi Bubarkan Pokja
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan kelompok-kelompok kerja (pokja) Tim Transisi. Jokowi pun turut berterima kasih pada seluruh anggota pokja yang sudah membantu selama ini.
Menurut pantauan, Minggu (28/9/2014), Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla atau JK tiba di Rumah Transisi, Jalan Situbondo No 10, Menteng, Jakarta Pusat, tidak bersamaan. JK tiba lebih dulu sekitar pukul 19.35 WIB.
Menurut pantauan, Minggu (28/9/2014), Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla atau JK tiba di Rumah Transisi, Jalan Situbondo No 10, Menteng, Jakarta Pusat, tidak bersamaan. JK tiba lebih dulu sekitar pukul 19.35 WIB.
Pemerintahan Rawan Gempa
Peneliti Senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo,
menilai pemerintahan Jokowi-JK rawan ‘terganggu’ akibat kalah jumlah di
parlemen dengan Koalisi Merah Putih. Sementara, beberapa
undang-undang yang digeber yang disahkan DPR itu tidak menguntungkan
Kabinet Jokowi-JK.
“Peristiwa politik ini harus jadi warning bagi Jokowi-JK. Kalah di MD3 dan RUU Pilkada, bisa saja nanti kebijakan Jokowi-JK nggak berjalan kalau pendukung mereka tidak mencapai 50 persen,” ujar Karyono dalam diskusi ‘Membawa Arah kabinet Jokowi-JK, Kabinet Trisaksi atau Transaksi?” di Cikini, Jakarta, Minggu (28/9/2014).
“Peristiwa politik ini harus jadi warning bagi Jokowi-JK. Kalah di MD3 dan RUU Pilkada, bisa saja nanti kebijakan Jokowi-JK nggak berjalan kalau pendukung mereka tidak mencapai 50 persen,” ujar Karyono dalam diskusi ‘Membawa Arah kabinet Jokowi-JK, Kabinet Trisaksi atau Transaksi?” di Cikini, Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Sabtu, 27 September 2014
Ditantang Beri Amnesti Aktivis 98, Ini Jawaban Jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi ditantang aktivis '98
untuk memberikan amnesti kepada pejuang HAM yang kini masih mendekam di
penjara. Tantangan itu disampaikan seorang aktivis '98 dalam sesi tanya
jawab acara Pertemuan Nasional Aktivis '98 dengan Jokowi yang digelar
di Hotel BI, Denpasar, Bali.
Jokowi Dinobatkan Menjadi Pelindung Akivis 98
Presiden terpilih Joko Widodo dinobatkan
menjadi pelindung Aktivis 98 sekaligus didapuk menjadi anggota Aktivis
98. Jokowi menyatakan, organisasi apapun yang meminta untuk dilindungi,
maka akan dilindungi.
“Saya diminta menjadi pelindung Aktivis 98, dan saya menerima itu. Apapun itu organisasinya, ketika meminta saya menjadi pelindungnya saya siap,” ungkapnya, usai pertemuan dengan Aktivis 98, di B Hotel, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (27/9/2014).
“Saya diminta menjadi pelindung Aktivis 98, dan saya menerima itu. Apapun itu organisasinya, ketika meminta saya menjadi pelindungnya saya siap,” ungkapnya, usai pertemuan dengan Aktivis 98, di B Hotel, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (27/9/2014).
Jokowi: Saya Saja Kaget UU Pilkada Disahkan, Apalagi Rakyat
Pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD telah diputuskan DPR dalam rapat paripurna RUU Pilkada. Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi mengaku tak percaya pilkada dilakukan lewat DPRD sebab dukungan rakyat terhadap pilkada langsung begitu besar.
"Saya saja kaget, apalagi rakyat," ujar Jokowi saat menjadi pembicara tunggal dalam pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014).
"Saya saja kaget, apalagi rakyat," ujar Jokowi saat menjadi pembicara tunggal dalam pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014).
Jokowi: Jika Gugatan UU Pilkada Kalah, Aktivis 98 Saya Undang Demo
Presiden terpilih Joko Widodo tidak setuju
dengan pilkada melalui DPRD yang ditetapkan DPR baru-baru ini. Jokowi
mendorong agar aturan tersebut diujimaterikan di Mahkamah Konstitusi.
"UU Pilkada kita tunggu di MK dulu," kata Jokowi saat menjadi pembicara pada pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/92014).
"UU Pilkada kita tunggu di MK dulu," kata Jokowi saat menjadi pembicara pada pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/92014).
Hadiri Reuni Eks Aktivis 98 di Bali, Jokowi Disambut 'Lagu Wajib' Demonstran
Ratusan aktivis Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menyanyikan lagu
'Darah Juang' saat menyambut Jokowi. Lagu yang biasa dinyanyikan
pendemo itu menggema di B Hotel, Denpasar, Bali Sabtu (27/9/2014) sore.
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi
Aktivis 98: Jokowi Presiden yang Pertama Kali Kami Undang
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi membuka acara Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Hotel BI Denpasar, Bali sore ini.
Tak banyak yang disampaikan Jokowi saat tiba di lokasi acara sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (27/9/2014). Ketika ditanya apakah ia akan memaparkan visi Indonesia 5 tahun ke depan selama kepemimpinannya, Jokowi juga mengaku belum tahu. "Belum tahu," ucap dia.
Tak banyak yang disampaikan Jokowi saat tiba di lokasi acara sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (27/9/2014). Ketika ditanya apakah ia akan memaparkan visi Indonesia 5 tahun ke depan selama kepemimpinannya, Jokowi juga mengaku belum tahu. "Belum tahu," ucap dia.
Temui Aktivis 98, Jokowi Bicarakan Ini
"Banyak hal yang akan dibicarakan Jokowi. Tentu tentang laju pemerintahan ke depan," tutur humas acara 'Reuni, Silaturahmi dan Konsolidasi Aktivis 98' Bona Ventura saat dihubungi Liputan6.com di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014).
Jokowi Tiba di Bali
Kedatangan presiden terpilih Jokowi ke Bali disambut demonstrasi warga setempat. Bukan soal RUU Pilkada, aksi kali ini terkait rencana reklamasi di kawasan perairan Teluk Benoa yang kembali mendapat penolakan dari masyarakat Bali.
Seperti yang terjadi siang ini di depan kantor Gubernur Bali, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Rakyar Bali (ForBali) menggelar aksi tolak reklamasi. Koordinator aksi Suriadi Darmoko mengatakan, Darmoko berharap Jokowi mendengar dan melihat penolakan terhadap proyek prestisius tersebut.
"Kita berharap Jokowi mendengarkan aspirasi rakyat Bali dan mencabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang memuluskan rencana reklamasi tersebut," kata Darmoko di Denpasar, Bali, Sabtu (26/9/2014).
Seperti yang terjadi siang ini di depan kantor Gubernur Bali, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Rakyar Bali (ForBali) menggelar aksi tolak reklamasi. Koordinator aksi Suriadi Darmoko mengatakan, Darmoko berharap Jokowi mendengar dan melihat penolakan terhadap proyek prestisius tersebut.
"Kita berharap Jokowi mendengarkan aspirasi rakyat Bali dan mencabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang memuluskan rencana reklamasi tersebut," kata Darmoko di Denpasar, Bali, Sabtu (26/9/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)