Ketua DPP Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Effendi
Simbolon mengungkapkan, memang tidak ada faktor 'Jokowi Effect' untuk
membuat PDIP menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tanggal 9 April
2014.
"Saat rakernas, kami tidak pernah berpikir bahwa akan ada
faktor-faktor yang muncul saat Megawati memberikan mandat kepada
Gubernur Jakarta itu," kata Simbolon di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Meski demikian, dia masih optimistis jika Jokowi akan menang dalam
Pilpres 2014. Effendi mengatakan, kalau memang sosok Jokowi ditakdirkan
menjadi presiden, walaupun dihadang satria berkuda, satria bergitar
bahkan dimaki-maki, maka itu tidak akan menjadi masalah.
Menurutnya Indonesia tidak butuh orang kuat, karena orang kuat juga
bisa lemah. Dia menjelaskan, Indonesia juga tidak butuh pemimpin yang
menguasai media, karena dengan leluasa mengkritisi orang.
Sebelumnya
pada tanggal 14 Maret 2014, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri
memberikan mandat kepada mantan wali kota Solo Joko Widodo (Jokowi)
untuk menjadi calon presiden (capres).
"Surat itu ditulis tangan oleh Mega dengan kata-kata 'mencermati', karena memang sosok wong ndeso itu pantas," kata Effendi di sela-sela diskusi Pesan Kunci What's Next Indonesia di Cikini.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar