Jumat, 02 Agustus 2013

Jokowi Diyakini Hampir Pasti Jadi Capres PDIP

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terbendung. Sejumlah praktisi politik melihat Jokowi hampir pasti menjadi capres PDIP, benarkah?
"Agak mendekati kepastian, tapi itu kan hak PDIP. Secara logika sudah pasti itu jagoannya PDIP kan," kata pengamat politik Hamdi Muluk, kepada detikcom, Jumat (2/8/2013).
Hamdi melihat animo masyarakat terhadap Jokowi makin tinggi. Elektabilitas Jokowi terus meningkat karena gebrakan memimpin Jakarta dinilai Hamdi cukup impresif.
"Track recordnya bagus, jadi dia memiliki semua potensi untuk meyakinkan orang bahwa dia pantas jadi presiden," katanya.
Faktanya, menurut Hamdi, sejauh ini Jokowi memuncaki survei capres. Dengan kondisi seperti saat ini, Jokowi bisa melenggang mudah jika dicapreskan.
"Tinggal kita lihat, kan pertarungan presiden nggak enak kalau Jokowi melenggang sendiri. Kita justru berharap ada calon lain yang maju karena kita diberi banyak pilihan terbaik," katanya.
Masalahnya tidak ada capres lain yang moncer saat ini. Mekanisme konvensi capres PD yang diharapkan bisa melahirkan capres penakluk Jokowi juga tak diikuti tokoh yang dinilai Hamdi cukup potensial.
Meski demikian, pada akhirnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menentukan capres PDIP. Apakah sejauh ini Mega menunjukkan kesan akan merestui pencapresan Jokowi?
"Saya kira mau. Tapi hati orang kan sulit ditebak dan juga strategi di dalam PDIP seperti apa. Tapi faktanya elektabilitas dan popularitas Jokowi jauh melewati Mega sekarang. Dan Mega maupun PDIP bisa menalar apa artinya ini," tandasnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar