Popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin hari kian
meningkat. Sejumlah lembaga survey pun menyebut bahwa Jokowi berada di
urutan paling atas dalam tingkat popularitas ketimbang tokoh lainnya.
Desakan
dan dukungan dari sekelompok elemen masyarakat untuk mencalonkan Jokowi
menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 kian merebak ke seluruh penjuru
tanah air. Namun pencapresan Jokowi dinilai sulit apabila sang
fenomenal itu tidak mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri.
Dengan melihat dukungan dan desakan serta
hasil survei lembaga survei nasional terhadap Jokowi. Akankan Megawati
memberikan restu kepada Jokowi untuk nyapres di 2014?
PDI
Perjuangan mengaku tidak tertarik untuk membicarakan soal pemilu
presiden. Partai berlambang banteng merah itu berencana, baru akan
membahas soal calon presiden yang akan diusungnya setelah mengetahui
hasil pemilu legislatif yang akan sangat berpengaruh terhadap peta
kekuatan partai di parlemen.
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma
Sundari mengatakan, pambahasan capres 2014 akan dibahas oleh partainya
dalam forum partai setingkat nasional. Hal ini, akan dilakukan setelah
pemilu legislatif.
"PDIP konsisten membahas pencapresan pada
saatnya yaitu di forum partai berlevel nasional," jelas Eva kepada
merdeka.com, Jumat (14/6/2013).
Dia menjelaskan, mekanisme yang akan
diambil dalam memilih siapa calon presiden yang akan diusung oleh partai
yakni melalui dua tahapan. Yaitu, sesuai dengan hasil kongres, kata
dia, capres diserahkan kepada Megawati, kedua melalui forum nasional
tersebut.
"Siapa yang mau dicapreskan diserahkan 2 mekanisme yaitu ketum atau forum tersebut," tegas dia.
Sementara
itu, Eva melanjutkan, PDI Perjuangan fokus di pemenangan pileg, karena
hasilnya merupakan investasi pilpres. "Walau kita tidak menafikkan ada
kemungkinan faktor pilpres dapat mendongkrak pileg, kita akan terus
mengikuti gelagat pasar," tutur dia.
Menurut Anggota Komisi III
DPR ini, peluang Jokowi untuk nyapres di 2014 sangatlah terbuka lebar.
Namun, dalam tahapan eksekusi, belum saatnya dibicarakan sekarang.
"Peluang Jokowi ada dan terbuka, tapi eksekusi tunggu waktunya, ini partai bukan bursa saham," imbuhnya.
Dia
menyatakan, bahwa yang bisa memberikan kepastian apakah Jokowi akan di
calonkan sebagai presiden dengan mendapatkan restu oleh Megawati
hanyalah Tuhan yang tahu.
"Yang bisa kasih kepastian hanya Tuhan dan bu Mega sendiri," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar