Sebagai pengusaha yang pernah aktif dalam bidang furnitur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pengusaha furnitur di Indonesia sudah mengikuti tren mode furnitur internasional. "Ada tren baru langsung dikuasai oleh para pengusaha Indonesia yang sangat menyerang," kata Jokowi di International Furniture dan Craft Fair Indonesia (IFFINA) di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2013.
Namun, Jokowi mengatakan, kemampuan ini kurang didukung oleh pemerintah. Jokowi mengungkapkan, desain dan marketing dalam pameran ini adalah poin pentingnya. Menurut Jokowi, pemerintah memiliki peran dalam industri-industri yang harus dikembangkan dan punya daya saing. "Salah satunya, ya, ini: kayu, rotan, dan bambu," Jokowi menjelaskan.
Jokowi menyatakan, para pengusaha sudah sangat siap bersaing di pasar global, asal pemerintah memperkuat dukungannya. "Perbaiki desain dan penetrasi masuk ke pasar yang baru," ujar Jokowi.
Jokowi sendiri mengaku belum menguasai industri-industri yang ada di DKI Jakarta. Saat ini, Jokowi mengakui sedang sibuk mengurusi masalah fatal yang ada di Jakarta lebih dulu. "Nantilah, step kedua, kalau masalah dasar selesai, baru saya masuk sisi ekonomi, sisi industri kerajinan di DKI," kata Jokowi.
Hari ini, Jokowi bersama sang istri menghadiri International Furniture dan Craft Fair Indonesia (IFFINA) di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran furnitur dan kerajinan ini berlangsung 11-14 Maret 2013. Sebelum pergi ke pameran, Jokowi menyempatkan menyapa wartawan di depan rumah dinasnya. "Saya mau ke pameran di Kemayoran, ayo pada ikut," katanya sambil tertawa.
Sumber :
www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar