Kalangan DPRD DKI menagih Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), yang saat ini telah ditetapkan sebagai presiden RI ke-7 oleh KPU, untuk memenuhi
janjinya membangun 15 Fly Over (FO) dan Underpass di setiap perlintasan
kereta api. Mengingat keberadaan infrastruktur tersebut sangat mendesak
sebagai upaya meminimalisir kemacetan dan kecelakaan.
“Pak Jokowi pernah berjanji akan membangun 15 FO dan Underpass
tahun ini. Kenyataannya janji itu hanya janji kosong. Buktinya
pembiayaan terhadap pembangunan sarana tersebut tidak tercantum dalam
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun ini,” tegas anggota
Komisi C DPRD DKI, Ahmad Husin Alaydrus, Kamis (31/7/2014).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Kamis, 31 Juli 2014
Jokowi: Karir Saya Berawal dari PDIP Brengosan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa karir politiknya berawal dari kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Brengosan Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Karir politik saya berawal dari DPC PDIP di Brengosan Solo ini. Kantor ini menjadi kenangan awal mulai terjun ke politik, mencalonkan Wali Kota Surakarta," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Brengosan Purwosari di Solo, Kamis (31/7/2014).
"Karir politik saya berawal dari DPC PDIP di Brengosan Solo ini. Kantor ini menjadi kenangan awal mulai terjun ke politik, mencalonkan Wali Kota Surakarta," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Brengosan Purwosari di Solo, Kamis (31/7/2014).
Jokowi Tegaskan Susunan Kabinet Hak Prerogatifnya
Calon Presiden terpilih, Joko Widodo, menegaskan susunan kabinet
pemerintahan yang akan akan bertugas membantu kinerja presiden
sepenuhnya menjadi hak prerogatifnya. Dia kembali menegaskan itu ketika
ditanya susunan kabinet yang tengah dirancangnya.
Pria akrab disapa Jokowi itu mengakui telah membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dan kalangan untuk memberikan masukan secara terbuka, terkait figur tokoh yang cocok menjabat menteri di kabinet pemerintahannya kelak.
Pria akrab disapa Jokowi itu mengakui telah membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dan kalangan untuk memberikan masukan secara terbuka, terkait figur tokoh yang cocok menjabat menteri di kabinet pemerintahannya kelak.
Menakar Kekuatan JK Memboyong Golkar ke Kubu Jokowi-JK
Musyawarah Nasional Partai Golkar menjadi salah satu perhelatan politik penting setelah pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Hal ini karena munas tersebut tidak hanya berdampak terhadap internal Partai Golkar, tetapi juga terhadap pemerintahan 2014-2019.
Sejumlah nama telah disebut bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar, partai yang memiliki kursi terbanyak kedua di DPR periode 2014-2019.
Sejumlah nama telah disebut bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar, partai yang memiliki kursi terbanyak kedua di DPR periode 2014-2019.
Kadin AS Yakin Banyak Investor Pindah ke RI di Era Jokowi
Presiden Kamar Dagang Amerika Serikat-Indonesia, Wayne Forrest,
mengatakan kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan
dapat menarik minat perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengembangkan
bisnis dan investasinya di Indonesia.
“Saya rasa prospeknya sangat bagus untuk meningkatkan kerjasama dan investasi yang lebih banyak lagi. Perusahaan Amerika telah menunggu hasil dari pemilu. Mereka ingin melihat siapa yang akan menjadi menteri di bidang ekonomi,” kata Wayne kepada Koresponden RRI di New York baru-baru ini.
“Saya rasa prospeknya sangat bagus untuk meningkatkan kerjasama dan investasi yang lebih banyak lagi. Perusahaan Amerika telah menunggu hasil dari pemilu. Mereka ingin melihat siapa yang akan menjadi menteri di bidang ekonomi,” kata Wayne kepada Koresponden RRI di New York baru-baru ini.
Rumah Sederhana di Solo, Buah Cicilan Jokowi dan Iriana
Status sebagai presiden terpilih periode 2014-2019 melambungkan nama
Joko Widodo. Namun, hal itu tidaklah menghapus masa jatuh-bangun Jokowi
dulu. Termasuk bagaimana Jokowi dan sang istri, Iriana, bersusah payah
menyicil rumah.
Sekitar 24 tahun silam, yakni pada tahun 1990, Jokowi dan Iriana tertarik membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Sekitar 24 tahun silam, yakni pada tahun 1990, Jokowi dan Iriana tertarik membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.
PKS Sabot Gerindra
Gerindra bagaimanapun juga adalah salah satu partai yang termasuk cepat di dalam pertumbuhannya. Dibandingkan dengan Golkar dan PDIP, Gerindra diyakini akan bisa menjadi nomor 1 di pilpres 5-10 tahun lagi. Dengan icon penyatunya Prabowo Subianto, Gerindra menjadi partai tersolid hampir tanpa celah korupsi di kadernya. Memang ada kasus menimpa kredibilitas Pius dan Desmond.
Baru Ikut di pemilu 2009, sekarang tahun 2014 sudah berhasil mendapatkan dukungan kurang lebih 10%. Gerindra menjadi sasaran penghancuran dari partai-partai yang sudah berdiri lama tetapi hilang kredibilitasnya.
Baru Ikut di pemilu 2009, sekarang tahun 2014 sudah berhasil mendapatkan dukungan kurang lebih 10%. Gerindra menjadi sasaran penghancuran dari partai-partai yang sudah berdiri lama tetapi hilang kredibilitasnya.
Jokowi Hanya Akan Bawa Dua Koper ke Istana
Lain orang lain gayanya. Begitu juga jika telah ditampuk menjadi
pemimpin nasional. Dalam perkembangan sejarahnya, Indonesia bakal
memiliki presiden ketujuh yang bakal dilantik pada 20 Oktober 2014.
Jika tidak ada arang melintang maka sebagaimana ketetapan KPU, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bakal menggenggam tongkat estafet kepemimpinan nasional sebagai presiden-wapres selama lima tahun kedepan.
Jika tidak ada arang melintang maka sebagaimana ketetapan KPU, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bakal menggenggam tongkat estafet kepemimpinan nasional sebagai presiden-wapres selama lima tahun kedepan.
Rabu, 30 Juli 2014
Juru Bicara Kementerian Energi Tantang Jokowi Kalau Punya Bukti
Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi akan memprioritaskan
pemberantasan mafia minyak dan gas bumi (migas) di Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral. Menurut dia, praktek mafia migas di Kementerian
Energi sudah sangat kuat dan merugikan negara.
Untuk membersihkan dari praktek mafia di sektor migas, ujar Jokowi, Kementerian Energi harus dipimpin seorang yang memiliki integritas.
Untuk membersihkan dari praktek mafia di sektor migas, ujar Jokowi, Kementerian Energi harus dipimpin seorang yang memiliki integritas.
Golkar Siap Bergabung ke Pemerintahan Jokowi-JK
Wakil Bendahara Umum Bambang Soesatyo mengisyaratkan Partai Golkar siap
untuk bergabung dengan koalisi pengusung Joko Widodo dan Jusuf Kalla
(Jokowi-JK).
Bambang mengungkapkan, sampai saat ini Jusuf Kalla tercatat sebagai kader, bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode 2004-2009.
Bambang mengungkapkan, sampai saat ini Jusuf Kalla tercatat sebagai kader, bahkan sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode 2004-2009.
Biadab, di Hari Yang Fitri pun Kubu Prabowo Masih Gasak Jokowi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini lengang dari aktivitas karena para pegawainya yang tengah libur. Namun, tidak dengan sejumlah orang yang tergabung dalam Progres'98. Meski tengah libur Lebaran, mereka mendatangi gedung KPK untuk menggelar aksi damai. Dalam aksinya pengunjukrasa yang terdiri dari sejumlah muda-mudi ini menuntut penuntasan kasus praktek KKN yang disinyalir dilakukan saat kepemimpinan Joko Widodo di DKI Jakarta dan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden.
Jokowi Gelar Open House di Solo
Ribuan warga Kota Solo dan daerah sekitarnya menghadiri acara open house yang digelar oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di gedung Graha Saba di Sumber, Solo, Rabu (30/7/2014).
Selasa, 29 Juli 2014
Halal Bihalal, Warga Antre Salaman dengan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan acara halal bihalal bersama sanak famili dan warga kampungnya di kediaman sang bunda, Jalan Kutai Utara, RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (29/7/2014) malam.
Lima Tokoh Idola Jokowi
Menilik gaya kepemimpinan yang sederhana dan merakyat, siapakah yang menjadi idola Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)?
Jokowi mengatakan tidak satupun pemimpin luar negeri yang dia kagumi. "Indonesia saja," ucap Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2014).
Ketika ditanya mengenai lima tokoh di Indonesia yang menjadi anutan, Jokowi menjawab, "Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno."
Jokowi mengatakan tidak satupun pemimpin luar negeri yang dia kagumi. "Indonesia saja," ucap Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2014).
Ketika ditanya mengenai lima tokoh di Indonesia yang menjadi anutan, Jokowi menjawab, "Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno."
Jokowi Tiba di Solo
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mudik ke Kampung halaman, Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2014) siang. Tiba di rumah, Jalan Kutai Utara, RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, pukul 11.20 WIB, Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung menyalami puluhan tetangganya yang sudah menunggu sejak pagi.
Kepada wartawan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang mengatakan, pulang ke Solo dalam rangka berlebaran, seperti kebiasaan yang ia lakukan tiap tahun.
Kepada wartawan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang mengatakan, pulang ke Solo dalam rangka berlebaran, seperti kebiasaan yang ia lakukan tiap tahun.
Jokowi Siap Tampung Aspirasi Masyarakat Lewat Sosmed
Cara kerja presiden terpilih Joko Widodo tak akan berbeda dengan kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta. Selain fokus blusukan, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga akan menerima langsung aspirasi masyarakat.
Oleh karenanya, calon presiden periode 2014-2019 ini akan mempublikasikan nomor ponselnya kepada masyarakat. Ia juga akan menampung aspirasi masyarakat melalui sosial media seperti Facebook dan Twitter.
Oleh karenanya, calon presiden periode 2014-2019 ini akan mempublikasikan nomor ponselnya kepada masyarakat. Ia juga akan menampung aspirasi masyarakat melalui sosial media seperti Facebook dan Twitter.
Demokrat Mulai Merespon Ajakan Jokowi
Meski berseberangan dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden
saat pemilihan presiden (pilpres), Presiden Terpilih periode 2014-2019,
Joko Widodo (Jokowi) mengajak partai yang berada dalam Partai Koalisi
Merah Putih bergabung bersama dirinya untuk membangun Indonesia.
Partai yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta Radjasa ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PKS.
Partai yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta Radjasa ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PKS.
Jokowi-JK Akan Blusukan Dari Sabang Sampai Merauke
Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dia dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) akan lebih banyak berada di luar Istana Negara saat mereka menjabat. Karena wilayah Indonesia berada dari Sabang hingga Merauke.
Jokowi mengatakan, mereka berdua akan membagi tugas untuk melihat situasi di lapangan secara langsung.
Jokowi mengatakan, mereka berdua akan membagi tugas untuk melihat situasi di lapangan secara langsung.
Jokowi: Pelanggaran HAM Isu Sensitif, Nanti Setelah Pelantikan
Presiden terpilih Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, pada
masa kampanye Pilpres berjanji bakal menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan hak asasi manusia (HAM).
Saat dikonfirmasi ulang, Jokowi mengatakan belum saatnya membicarakan hal itu. Alasannya, dia belum resmi menjabat sebagai presiden.
Saat dikonfirmasi ulang, Jokowi mengatakan belum saatnya membicarakan hal itu. Alasannya, dia belum resmi menjabat sebagai presiden.
Golkar Ingin Merapat, Jokowi tak Khawatir Terbebani Lapindo
Presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi menegaskan, kasus lumpur Lapindo bukan penghalang bagi dirinya untuk bekerja sama dengan Partai Golkar.
Menurutnya, kasus Lapindo adalah masalah pribadi Ketua Umum Aburizal Bakrie dan tidak bisa dikaitkan dengan partai.
Menurutnya, kasus Lapindo adalah masalah pribadi Ketua Umum Aburizal Bakrie dan tidak bisa dikaitkan dengan partai.
Agar Tak Diamuk, Jokowi Pertegas Syarat Jika Partai Lain Bergabung
Partai koalisi pengusung pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi)
dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) membuka peluang bergabungnya partai
koalisi merah putih yang mengusung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Koalisi merah putih terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP,
PAN dan PPP.
Prabowo Masih Temperamental, Belum Bisa Terima Jokowi
Di hari Raya Idul Fitri ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah tokoh senior untuk bersilaturahmi. Dia juga merencanakan untuk bertemu rivalnya dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto, tetapi karena kondisi Prabowo masih temperamental, pertemuan belum dapat dilaksanakan.
Kata Jokowi, silaturahmi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat sebab situasi Prabowo masih panas.
Kata Jokowi, silaturahmi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat sebab situasi Prabowo masih panas.
Awas! 7 Situs Berita Online Dipalsukan, Sebar Berita Bohong Pilpres
Berbagai cara membangun opini publik agar tidak meyakini hasil
Pilpres 2014 terus dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung
jawab. Salah satunya adalah memalsu situs berita online untuk menyebar
berita bohong atau hoax.
Saat ini, dilaporkan sedikitnya 7 situs berita online Indonesia dipalsukan dan diisi dengan berita fiktif. Situs yang dipalsukan antara lain kompas.com, antaranews.com, detik.com, tempo.co, tribunnews.com, Liputan6.com dan inilah.com.
Saat ini, dilaporkan sedikitnya 7 situs berita online Indonesia dipalsukan dan diisi dengan berita fiktif. Situs yang dipalsukan antara lain kompas.com, antaranews.com, detik.com, tempo.co, tribunnews.com, Liputan6.com dan inilah.com.
Senin, 28 Juli 2014
Jokowi, Mega, dan Kalla Bertamu ke Surya Paloh
Presiden terpilih Indonesia malam ini menghadiri acara
halal bihalal di rumah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Jl Permata
Berlian, Permata Hijau, Jakarta Barat. Selain
Jokowi, hadir juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan
Maharani, mantan
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono, Marwan
Ja'far dan Saleh Husein.
Aktifitas Lebaran Prabowo Tanpa Hatta, Ada Apa?
Aktivitas tokoh politik di hari pertama Idul Fitri 1435 H terbilang
cukup padat. Mulai dari saat melaksanakan salat Idul Fitri sampai
bersilaturahmi ke tokoh partai lainnya. Yang tak kalah menarik adalah
cerita aktivitas dua pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam
pemilihan presiden (pilpres) 2014, saat merayakan Idul Fitri.
Secara umum, aktivitas yang dilakukan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla serta pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tak jauh berbeda.
Secara umum, aktivitas yang dilakukan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla serta pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tak jauh berbeda.
Semakin Ngotot Semakin Lucu
Kasihan sebenarnya Prabowo Subianto ini. Terlalu banyak orang-orang aneh disekitarnya sehingga Prabowo sudah tidak bisa menilai mana yang bisa dipercaya atau tidak. Semua informasi dari orang-orang sekitarnya kebanyakan tidak dapat dipertanggung-jawabkan, terutama dari PKS dan ARB dan kawan-kawan.
Agung Laksono Akan Bawa Golkar Bergabung ke Jokowi-JK
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakan siap
berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Agung, koalisi dengan
Jokowi-JK mungkin terjadi jika dia menjadi Ketua Umum Golkar.
"Kita tak bisa bicara tidak (berkoalisi), bisa saja itu terjadi," kata Agung di Istana Negara, Senin (28/72014).
"Kita tak bisa bicara tidak (berkoalisi), bisa saja itu terjadi," kata Agung di Istana Negara, Senin (28/72014).
Sutiyoso Siap Jadi Menteri pada Kabinet Jokowi-JK
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso
mengatakan siap menjadi menteri jika presiden yang terpilih pada
pemilihan presiden 2014, Joko Widodo, menunjuknya menjadi menteri.
Belakangan ini, nama bekas Gubernur DKI Jakarta ini masuk dalam bursa calon menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Belakangan ini, nama bekas Gubernur DKI Jakarta ini masuk dalam bursa calon menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Kader PDIP tak Diprioritaskan Duduk di Kabinet
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan belum
membahas soal kebinet pemerintahan Jokowi-JK periode 2014-2019. Yang
jelas, dia mengatakan tidak memprioritaskan tokoh yang berasal dari PDI
Perjuangan dalam susunan kabinet.
"(Soal kabinet) belum tau, nanti Jokowi yang bentuk. Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) juga bilang tidak sebanyak-banyaknya dari partai (PDIP)," kata Tjahjo saat kunjungan dalam momen lebaran di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
"(Soal kabinet) belum tau, nanti Jokowi yang bentuk. Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) juga bilang tidak sebanyak-banyaknya dari partai (PDIP)," kata Tjahjo saat kunjungan dalam momen lebaran di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Jokowi JK Lanjutkan Sowan SBY di Istana
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tiba di Istana Negara untuk menghadiri acara Open House yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak hanya Jokowi, Jusuf Kalla (JK) juga menemani pasangannya itu untuk bertemu SBY.
Rumah Mega Sampai dengan Pukul 12:00
Rumah Megawati Sukarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, ramai
oleh tokoh politik. Mereka datang silih berganti. Jokowi dan Jusuf
Kalla juga ke tempat tersebut. Hingga pukul 12.00 WIB, Senin
(28/7/2014), Jokowi dan JK masih berada di rumah tersebut.
Jokowi Kunjungi Rumah Mega
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mendatangi kediaman Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jokowi ditemani oleh Jusuf Kalla
(JK) disambut oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Wasekjen Hasto Kristiyanto
di depan gerbang kediaman Megawati Soekarnoputri Jalan Teuku Umar 27, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Menurut pantauan, Jokowi mengenakan kemeja batik warna biru dengan berpeci hitam.
Menurut pantauan, Jokowi mengenakan kemeja batik warna biru dengan berpeci hitam.
Halal Bihalal di Rumah Dinasnya, Jokowi Bagi-bagi Salam Tempel
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pagi ini membuka rumah dinasnya untuk
merayakan Idul Fitri 1435 H bersama. Hal tersebut lalu dimanfaatkan
langsung oleh warga kurang mampu yang tinggal di sekitaran Taman
Suropati, Jakarta Pusat.
Berkesempatan bertemu dengan presiden terpilih Indonesia tersebut, mereka pun girang bukan main. Senyum penuh kekaguman terus mengembang di wajahnya.
Berkesempatan bertemu dengan presiden terpilih Indonesia tersebut, mereka pun girang bukan main. Senyum penuh kekaguman terus mengembang di wajahnya.
JK Juga Sowan ke Jokowi
Setelah menggelar open house, Wapres terpilih Jusuf Kalla datangi rumah
dinas Joko Widodo di Taman Suropati untuk merayakan hari raya Idul
Fitri. JK hadir bersama istrinya Mufidah Kalla.
Pantuan di lokasi, Senin (28/7/2014) JK hadir pukul 10.51 WIB menggunakan batik coklat dan langsung disambut Jokowi di depan pintu. Terlihat mereka saling bersalam-salaman mengucapkan mohon maaf lahir batin.
Pantuan di lokasi, Senin (28/7/2014) JK hadir pukul 10.51 WIB menggunakan batik coklat dan langsung disambut Jokowi di depan pintu. Terlihat mereka saling bersalam-salaman mengucapkan mohon maaf lahir batin.
Sejumlah Pejabat Tinggi Sowan ke Rumah Dinas Jokowi
Usai bersilaturahmi dengan warga dan pegawai negeri sipil DKI Jakarta,
Joko Widodo, bergegas ke rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7,
Menteng, Jakarta Pusat. Pasalnya, sejumlah menteri dan pejabat negara
telah berdatangan ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Mereka berdatangan mulai pukul 10.00 WIB. Jokowi dan Iriana pun langsung menyambut mereka.
Mereka berdatangan mulai pukul 10.00 WIB. Jokowi dan Iriana pun langsung menyambut mereka.
Habibie Pesan Kepada Jokowi untuk Sejahterakan Keluarga Indonesia
Mantan Presiden BJ Habibie
menyampaikan pesan untuk Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko
Widodo. Habibie berpesan agar Joko Widodo bisa menyejahterakan keluarga
Indonesia.
"Pertahankan pertumbuhan pembangunan, tapi yang penting pemerataan lapangan kerja supaya mencapai keluarga sejahtera," tutur Habibie kepada Tribunnews.com, Senin (28/7/2014).
Menurut Habibie, keluarga yang sejahtera akan membantu peran seorang ibu.
"Pertahankan pertumbuhan pembangunan, tapi yang penting pemerataan lapangan kerja supaya mencapai keluarga sejahtera," tutur Habibie kepada Tribunnews.com, Senin (28/7/2014).
Menurut Habibie, keluarga yang sejahtera akan membantu peran seorang ibu.
Jokowi Bagi-bagi Amplop untuk Warga
Selepas menunaikan ibadah salat Ied di Balai Kota, Jakarta, presiden
terpilih Joko Widodo menuju ke rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati,
Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Dalam perjalanannya dari Balai Kota ke rumah dinasnya, Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini memberikan amplop kepada warga yang melintas di sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dalam perjalanannya dari Balai Kota ke rumah dinasnya, Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini memberikan amplop kepada warga yang melintas di sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Balai Kota 28 Juli 2014
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuka kantornya untuk masyarakat dan aparatur daerah DKI Jakarta. Pada kesempatan ini para tamu diajak untuk menikmati hidangan yang disiapkan di ruang Balai Agung.Usai menunaikan ibadah Salat Id, Jokowi langsung masuk ke ruangannya bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ferrial Sofyan.
Jokowi Batal Salat Id Bersama SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (SBY) batal melaksanakan salat Id bersama di Istiqal, SBY melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, sedangkan, Jokowi melaksanakan salat Id di Balai Kota Jakarta bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta, Senin (28/7/2014).
Minggu, 27 Juli 2014
Mahfud MD: Prabowo Telah Dijerumuskan Orang Di Sekitarnya
Mahfud MD mengatakan bahwa Prabowo Subianto telah dijerumuskan beberapa orang di sekitarnya yang berusaha memanasi-manasi calon presiden nomor urut satu tersebut. Menurut mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu, para “pembisik” di tim kampanye Prabowo itu berulang kali mengatakan telah terjadi kecurangan yang masif yang dilakukan rivalnya, Jokowi-JK.
Warna Kabinet Jokowi: Profesional dan Kerja
Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo, mengatakan warna kabinet yang
akan dipimpinnya kelak merupakan kabinet kerja yang berisi kaum
profesional yang bisa dari dalam atau luar partai. "Warna kabinet nanti
adalah profesional dan kabinet kerja," katanya di kediaman pribadi di
Solo, Minggu (27/7/2014).
Menurut dia, tidak akan ada dikotomi apakah kaum profesional tersebut berasal dari partai atau non-partai.
Menurut dia, tidak akan ada dikotomi apakah kaum profesional tersebut berasal dari partai atau non-partai.
Jokowi: Banyak Mafia di Kementerian ESDM
Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo, mengakui bahwa ada
kementerian yang banyak diisi oleh mafia. Ia menyebut Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral sebagai kementerian yang banyak terkait mafia.
Mantan wali kota Solo ini menilai solusi atas masalah mafia tergantung dari sosok menteri yang akan memimpin kementerian ini. "Untuk mengatasi mafia ini, perlu ada leadership yang kuat," katanya di kediaman pribadi di Solo, Minggu (27/7/2014).
Mantan wali kota Solo ini menilai solusi atas masalah mafia tergantung dari sosok menteri yang akan memimpin kementerian ini. "Untuk mengatasi mafia ini, perlu ada leadership yang kuat," katanya di kediaman pribadi di Solo, Minggu (27/7/2014).
Balik ke Jakarta, Besok Jokowi ke Solo Lagi
Setelah mudik ke Solo, Minggu (27/7/2014) sore ini Jokowi bakal balik ke
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta yang terpilih sebagai Presiden RI ke-7 itu
bakal menghabiskan Lebaran di Jakarta sehari saja. Sebab, Selasa (29/7/2014)
yang bersangkutan lebih memilih balik ke Solo berlebaran bersama
keluarga.
"Hari pertama (Lebaran) di Jakarta. Hari kedua mungkin di Solo," kata Jokowi, di Solo, Sabtu (26/7/2014).
Ngobrol dengan Jokowi di Solo
Keharmonisan kedua pasangan suami-isteri, Joko Widodo dan Iriana Widodo terlihat ketika mereka mengundang awak media ke kediamannya di Jalan Kutai Utara, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (27/7/2014).
Jadi Presiden, Jokowi mau pelihara kodok di Istana Negara
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) punya keinginan
jika menghuni Istana Negara. Mantan wali kota Solo ini mau pelihara
kodok sebab Jokowi berharap bakal tercipta suasana alam di Istana.
Jokowi yang saat ini masih memelihara kodok di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Tetapi dia mengatakan, tidak akan memindahkan kodok-kodok tersebut ke Istana Negara.
Jokowi yang saat ini masih memelihara kodok di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Tetapi dia mengatakan, tidak akan memindahkan kodok-kodok tersebut ke Istana Negara.
2 Presiden RI Akan Salat Id di Masjid Istiqlal
Kejadian Yang Terulang |
"1 Syawal di Istiqlal dijadwalkan kehadiran Bapak Presiden SBY dan Ibu Negara serta Wapres Boediono dan istri. Presiden dan Wapres biasanya nanti disambut oleh Menag, Gubernur DKI Jakarta dan pengurus masjid," ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H Mubarok, kepada detikcom, Minggu (27/7/2014).
Jawaban Ancaman PKS untuk Presiden Jokowi
Ancaman yang disampaikan Gamari Sutrisno, anggota Komisi II DPR RI
dari PKS yang menyatakan bahwa jika koalisi Prabowo-Hatta tidak
menghadiri Sidang Umum MPR, maka pelantikan bisa saja tidak terjadi,
haruslah dicermati.
Namun dipastikan ancaman itu akan surut di tengah jalan.
"Siapapun yang menjunjung tinggi hukum demokrasi, tidak akan memiliki keberanian moral untuk melawan suara rakyat," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (27/7/2014).
Namun dipastikan ancaman itu akan surut di tengah jalan.
"Siapapun yang menjunjung tinggi hukum demokrasi, tidak akan memiliki keberanian moral untuk melawan suara rakyat," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (27/7/2014).
Anaknya Jadi Presiden, Ibu Jokowi Tidak Kaget
Sejak ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2014 oleh KPU pada 22 Juli 2014
lalu, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu sang ibunda, Sujiatmi, di
kampung halamannya di Solo. Lalu, bagaimana reaksi ibunda Jokowi saat
anak kebanggaannya tersebut pulang dengan status baru?
"Biasa saja. Keluarga saya tidak pernah kagetan," kata Jokowi menceritakan reaksi ibunya, Minggu (27/7/2014).
"Biasa saja. Keluarga saya tidak pernah kagetan," kata Jokowi menceritakan reaksi ibunya, Minggu (27/7/2014).
Ini Kejanggalan Gugatan Prabowo
Tim Prabowo-Hatta menggugat hasil Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi
(MK) dan telah melakukan perbaikan. Pasangan capres-cawapres nomor urut
satu ini meminta MK membatalkan hasil rekapitulasi KPU. Namun, ada yang
janggal di berkas gugatan Prabowo-Hatta ini.
Berkas gugatan Prabowo-Hatta ini diunggah oleh MK ke situs resminya, Minggu (27/7/2014), dan detikcom melakukan penelusuran.
Berkas gugatan Prabowo-Hatta ini diunggah oleh MK ke situs resminya, Minggu (27/7/2014), dan detikcom melakukan penelusuran.
Sabtu, 26 Juli 2014
Cerita Para Pedagang di Pasar Notoharjo Solo tentang Sosok Jokowi
Siapa yang tak kenal dengan Joko Widodo, khususnya di Solo, Jawa Tengah.
Meski tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di kota Solo, namun
sosoknya ternyata masih melekat di mata masyarakat.
Hal ini terlihat saat Jokowi mengunjungi Pasar Klitikan Notoharjo, Sabtu (26/7/2014) siang. Kehadirannya langsung disambut warga dengan teriakan nama Jokowi yang menggema di udara.
Hal ini terlihat saat Jokowi mengunjungi Pasar Klitikan Notoharjo, Sabtu (26/7/2014) siang. Kehadirannya langsung disambut warga dengan teriakan nama Jokowi yang menggema di udara.
Buka Puasa Bersama Awak Media di Solo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuka puasa dengan ratusan
wartawan Kota Solo, Jawa Tengah, di sebuah rumah makan, Jalan Ahmad
Yani, Sabtu (26/7/2014). Dalam acara tersebut, pria yang masih menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta itu tampak akrab dengan sejumlah wartawan
yang duduk di sekitarnya.
Presiden Jokowi Cuekin Gugatan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau ambil pusing
dengan apa pun langkah bekas rivalnya pada pilpres 2014, Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa. Termasuk pula tindakan Prabowo-Hatta dengan
menggugat KPU ke Mahkamah Konstitusi.
"Itu urusan Pak Prabowo dan KPU. Bukan urusan saya," kata Jokowi, demikian Joko Widodo disapa, seusai bernostalgia di Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
"Itu urusan Pak Prabowo dan KPU. Bukan urusan saya," kata Jokowi, demikian Joko Widodo disapa, seusai bernostalgia di Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
Jokowi Akui Pulang Kampung karena Kangen Anak
Joko Widodo (Jokowi), presiden ke-7 RI, mengaku dirinya bersama sang istri Iriana mengaku memutuskan untuk pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah, karena merindukan ketiga anaknya yakni Ghibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangareb.
"Ini mau nengok anak. Ya namanya anak, kangen dong. Berapa bulan enggak ketemu," ujar Jokowi seusai blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
Jelang Lebaran, Jokowi Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus
Umat Islam akan merayakan kemenangan Idul Fitri dalam hitungan hari.
Tradisi seperti beli baju baru dan makanan khas lebaran pun umumnya
telah disiapkan. Bagaimana dengan presiden terpilih Joko Widodo?
"Enggak-enggak. Biasa aja," ujar pria yang kerap disapa Jokowi ini di Pasar Klitikan Notoharjo, Kel Semanggi, Kec Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
"Enggak-enggak. Biasa aja," ujar pria yang kerap disapa Jokowi ini di Pasar Klitikan Notoharjo, Kel Semanggi, Kec Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).
Orang Bermasalah Ingin Raih Kekuasaan untuk Dapatkan Rasa Aman
The Dark Four |
"Secara umum, orang bermasalah yang ingin kekuasaan tak lain untuk dapatkan rasa aman. Karena orang tidak bermasalah belum tentu ingin jadi penguasa," kata Anies Baswedan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2014).
Jokowi Buka Peluang Petinggi Parpol Jadi Menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang petinggi
parpol jadi menteri di kabinetnya asalkan memenuhi kriteria yang
diinginkan yakni, memiliki kepemimpinan yang kuat selain, profesional,
dan berintegritas.
"Profesional itu bisa dari partai bisa juga tidak. Siapa bilang orang-orang parpol tidak ada yang profesional?" kata Jokowi, sewaktu berkunjung ke Pasar Notoharjo, Solo, Sabtu (26/7/2014).
"Profesional itu bisa dari partai bisa juga tidak. Siapa bilang orang-orang parpol tidak ada yang profesional?" kata Jokowi, sewaktu berkunjung ke Pasar Notoharjo, Solo, Sabtu (26/7/2014).
Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Klitikan Notoharjo
Presiden Joko Widodo
siang ini, Sabtu (26/7/2014) mengisi hari liburnya dengan blusukan ke
pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon,
Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pantauan Tribunnews.com, Joko Widodo tiba di Pasar Klitikan Notoharjo sekitar pukul 13.00 WIB. Mengenakan kemeja putih, pria yang akrab disapa Jokowi ini disambut hangat oleh ratusan warga yang pedagang maupun pembeli di pasar ini.
Pantauan Tribunnews.com, Joko Widodo tiba di Pasar Klitikan Notoharjo sekitar pukul 13.00 WIB. Mengenakan kemeja putih, pria yang akrab disapa Jokowi ini disambut hangat oleh ratusan warga yang pedagang maupun pembeli di pasar ini.
Rumah Jokowi di Solo Dijaga Ketat Jelang Lebaran
Aparat kepolisian makin meningkatkan pengamanan di rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, setelah dirinya ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden RI terpilih, Selasa (22/7/2014).
Polisi menerapkan pengamanan berlapis hingga ring dua. Kapolresta Solo, Komisaris Besar Iriansyah mengatakan, pengamanan kekinian masih di bawah kendali Polri.
Polisi menerapkan pengamanan berlapis hingga ring dua. Kapolresta Solo, Komisaris Besar Iriansyah mengatakan, pengamanan kekinian masih di bawah kendali Polri.
Orang Ini Sejak 2006 Ramalkan Jokowi Bakal Jadi Presiden
Percaya atau tidak, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi sudah sejak lama diramalkan menjadi Presiden RI.Adalah Sukiyat, pemilik Body Repair Kiat Motor, Klaten, Jawa Tengah, yang pernah meramalkan Jokowi kelak menjadi presiden.
Dalam wawancara majalah "Saudagar" edisi Agustus 2006, menurut Sukiyat, pengganti Susilo Bambang Yudhoyono merupakan keturunan rakyat biasa, bukan orang terkenal, dan berasal dari Solo.
Dalam wawancara majalah "Saudagar" edisi Agustus 2006, menurut Sukiyat, pengganti Susilo Bambang Yudhoyono merupakan keturunan rakyat biasa, bukan orang terkenal, dan berasal dari Solo.
Langganan:
Postingan (Atom)