Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan, ia akan berbicara dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang selama ini kerap melayangkan serangan politik terhadap bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Menurut Ryamizard, meski bersaing, hubungan baik harus tetap dijaga.
"Ya nanti kalau saya ketemu, saya akan bicara, 'Sudahlah kita kan teman, harus berbaik-baiklah, orang teman saya semua kok. Jangan masalah capres cawapres kita mau saling bunuh-bunuhan'," kata Ryamizard kepada wartawan, di Posko Relawan Pro Jokowi, Pancoran, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Rabu, 30 April 2014
Jokowi Akui Sering Bertemu Mahfud MD
Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengaku sering bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
"Sering (bertemu)," kata Jokowi singkat di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Kendati demikian, Jokowi mengakui, keduanya tidak pernah membicarakan soal peluang cawapres, bagi-bagi kursi di kabinet, dan lainnya.
"Sering (bertemu)," kata Jokowi singkat di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Kendati demikian, Jokowi mengakui, keduanya tidak pernah membicarakan soal peluang cawapres, bagi-bagi kursi di kabinet, dan lainnya.
Komentar Jokowi Tentang Kemarahan Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi perbincangan karena
kemarahannya kepada oknum petugas Dishubkominfo Jateng lantaran
kedapatan mengambil pungli sopir truk. Jokowi mendukung tindakan yang
dilakukan kolega satu partainya itu.
"Harusnya seperti itu. Betul itu," kata Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
Ia mendukung Ganjar untuk melakukan perbaikan birokrasi di Jawa Tengah. Menurutnya, setiap kepala daerah sudah seharusnya menghilangkan kebiasaan pungli di lapangan.
"Harusnya seperti itu. Betul itu," kata Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
Ia mendukung Ganjar untuk melakukan perbaikan birokrasi di Jawa Tengah. Menurutnya, setiap kepala daerah sudah seharusnya menghilangkan kebiasaan pungli di lapangan.
Poros Jokowi Deklarasi di Kupang
Sejumlah pemuda di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 30 April 2014 mendeklarasikan poros Jokowi NTT, yang akan berjuang secara sukarela untuk memenangkan Joko Widodo di daerah itu. "Kami merupakan relawan yang siap memenangkan Jokowi sebagai capres PDIP di daerah ini," kata Ketua Poros Jokowi NTT, Jhon Ricardo kepada wartawan di sela-sela peluncuran poros Jokowi NTT di Kupang.
Jokowi Ingin Hapus Subsidi BBM, Kemenkeu Sebut Tidak Gampang
Kementerian Keuangan mengapresiasi niat Calon Presiden PDIP Joko Widodo menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu empat tahun bila dia terpilih. Berkaca dari pengalaman sulitnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalankan rencana serupa, bendahara negara pesimis langkah Jokowi dapat terwujud.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penghapusan subsidi energi sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2009-2014. Nyatanya, sampai Kabinet Indonesia Bersatu II akan berakhir, realokasi anggaran subsidi minyak tak pernah bisa dikurangi drastis.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penghapusan subsidi energi sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2009-2014. Nyatanya, sampai Kabinet Indonesia Bersatu II akan berakhir, realokasi anggaran subsidi minyak tak pernah bisa dikurangi drastis.
Rapat Pleno PDIP, Bahas Cawapres Jokowi?
PDI Perjuangkan menggelar rapat Konsolidasi Pemenang Pilpres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014). Pleno ini membahas cawapres Jokowi?
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada pembahasan untuk memutuskan cawapres Jokowi. Katanya, dalam rapat tersebut, PDI Perjuangan membahas strategi dan soliditas partai.
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada pembahasan untuk memutuskan cawapres Jokowi. Katanya, dalam rapat tersebut, PDI Perjuangan membahas strategi dan soliditas partai.
Mbok Tuminem Ingin Cekoki Jokowi dengan Jamu Paitan Agar Tidak Kerempeng
Sudah hampir satu jam Tukinem (54) melayani para pedagang di Pasar
Mampang, Jakarta Selatan. Wajah-wajah lesu pedagang yang usai menutup
los pun terlihat kembali segar seperti bangun tidur di pagi hari.
Nampak mereka yang tuntas menenggak segelas jamu racikan Mbok Tuminem lebih giat membereskan sisa-sisa aktivitas pasar. Dari mulai penjual kelontong, kuli panggul, sampai pemilik toko emas pun ditawari Mbok Tukinem ramuan kesehatan murah meriah. Adakah lagi kiranya yang ingin disuguhi jamu oleh dia?
Nampak mereka yang tuntas menenggak segelas jamu racikan Mbok Tuminem lebih giat membereskan sisa-sisa aktivitas pasar. Dari mulai penjual kelontong, kuli panggul, sampai pemilik toko emas pun ditawari Mbok Tukinem ramuan kesehatan murah meriah. Adakah lagi kiranya yang ingin disuguhi jamu oleh dia?
Aktivis 98 Sebut Mahfud, Jokowi, Dahlan, Capres Ideal
Aktivis 98 menyerukan Presiden yang memimpin Indonesia harus bersih dari semua dosa-dosa di masa lalu, dan memikirkan kondisi bangsa secara menyeluruh.
"Bersih terhadap dosa-dosa, tidak cuma memikiran Jakarta tapi seluruh provinsi di Indonesia, itu yang harus dipikirkan. Seperti bagaimana kita hidup susah di Palembang saat ini banyak jalan rusak dan sebagainya," ujar aktivis 98 asal Sumatera Selatan Rizky Octavian, di kantor LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
"Bersih terhadap dosa-dosa, tidak cuma memikiran Jakarta tapi seluruh provinsi di Indonesia, itu yang harus dipikirkan. Seperti bagaimana kita hidup susah di Palembang saat ini banyak jalan rusak dan sebagainya," ujar aktivis 98 asal Sumatera Selatan Rizky Octavian, di kantor LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
PKL tak Dukung Jokowi Nyapres
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) binaan Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sangat kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang dinilai kurang berpihak kepada pedagang kecil. Karenanya APKLI tidak bakal mendukung Jokowi sebagai calon presiden.
Jokowi Inginkan Koalisi yang Efektif
PDI Perjuangan dan capresnya, Joko Widodo (Jokowi), akan mendorong
terbentuknya kerja sama partai politik yang tidak gemuk namun efektif.
Itu sebabnya PDIP tak berusaha mati-matian memaksa parpol peserta pemilu
bergabung dengan mereka. "Saya lebih condong menyebut kita membangun
kerja sama efektif. Artinya koalisi antarparpol yang bekerja secara
total," kata Politisi Senior PDI Perjuangan, Sidarto Dhanusubroto, di
Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Bimbim Slank: Jokowi-Mahfud Lebih Pas, JK Sudah Sepuh
Artis kawakan Bimo Setiawan atau biasa disapa Bimbim, menilai Mahfud MD merupakan tokoh yang paling tepat menjadi calon Wakil Presiden guna mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam pemilihan Presiden Juli 2014 mendatang.
Alasannya, Mahfud MD memiliki sifat yang tegas, dan hal tersebut telah terbukti selama mantan Menteri Pertahanan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Alasannya, Mahfud MD memiliki sifat yang tegas, dan hal tersebut telah terbukti selama mantan Menteri Pertahanan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Soal Cawapres Jokowi, Politisi PDIP Tetap Bungkam
Dua politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kompak tak mau menjawab mengenai siapa tokoh yang akan diajukan sebagai cawapres Jokowi dalam pemilu Presiden 2014.
Seperti yang dikatakan politisi senior PDIP, Sidharto Danusubroto. Menurutnya siapa cawapres Jokowi akan diumumkan pada tanggal yang tepat. Ia juga tak mau menjawab mengenai pernyataan Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan cawapres Jokowi akan diumumkan sebelum tanggal 11 Mei.
Seperti yang dikatakan politisi senior PDIP, Sidharto Danusubroto. Menurutnya siapa cawapres Jokowi akan diumumkan pada tanggal yang tepat. Ia juga tak mau menjawab mengenai pernyataan Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan cawapres Jokowi akan diumumkan sebelum tanggal 11 Mei.
PKB Pekan Depan Umumkan Dukungan Kepada Jokowi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengumumkan dukungannya kepada capres Joko Widodo pekan depan.
"Minggu depan PKB akan umumkan dukungan ke Jokowi," kata Wakil Ketua Umum PKB, Lukman Edy di Jakarta, Kamis.
Ketua Fraksi PKB MPR RI itu menyebutkan, diumumkannya dukungan PKB kepada Jokowi karena hampir semua pengurus dan kader PKB menginginkan berkoalisi dengan PDIP yang mengusung Jokowi.
"Memang internal PKB mendorong berkoalisi ke PDIP, itu suara mainstream," kata Lukman Edy.
"Minggu depan PKB akan umumkan dukungan ke Jokowi," kata Wakil Ketua Umum PKB, Lukman Edy di Jakarta, Kamis.
Ketua Fraksi PKB MPR RI itu menyebutkan, diumumkannya dukungan PKB kepada Jokowi karena hampir semua pengurus dan kader PKB menginginkan berkoalisi dengan PDIP yang mengusung Jokowi.
"Memang internal PKB mendorong berkoalisi ke PDIP, itu suara mainstream," kata Lukman Edy.
Saran Ryamizard Ryacudu untuk Jokowi
Bila akhirnya terpilih sebagai presiden baru RI, tidak tertutup kemungkinan dalam kabinet pemerintahan Jokowi ada pengurus parpol koalisi yang menjadi menterinya. Bila fatsun politik itu tak dapat dielakkan, harus ada komitmen dari calon menteri bersangkutan.
Yaitu komitmen lebih mengutamakan kerja di pemerintahan, bukan tugas parpol. Komitmen tersebut harus disampaikan kepada Jokowi dalam tahap seleksi calon menteri kelak.
Yaitu komitmen lebih mengutamakan kerja di pemerintahan, bukan tugas parpol. Komitmen tersebut harus disampaikan kepada Jokowi dalam tahap seleksi calon menteri kelak.
Peringati May Day, Rieke 'Oneng' ajak buruh Jatim dukung Jokowi
Besok, Kamis 1 Mei atau yang lebih dikenal sebagai May day menjadi momentum penting bagi kaum buruh dunia, termasuk di Indonesia. Aksi kaum buruh pada Kamis besok (1/5) itu, sekaligus akan menjadi momen politik menjelang Pilpres 2014. Demo May day juga akan menjadi aksi dukung Joko Widodo (Jokowi), yang dipastikan maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Seknas Dukung Sikap Jokowi Yang Tak Mau Bagi-bagi Kursi
Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi sangat mendukung pembentukan Kabinet Kerja pada pemerintahan mendatang. Melalui Seknas, Jokowi hendak menegaskan tekadnya untuk menjadikan momentum 2014-2019 sebagai momen perbaikan yang mendasar bagi pemerintahan Indonesia. Oleh sebab itu, kualitas kabinet ke depan akan menentukan pergerakan pembangunan ke depan.
"Jokowi hendak memberikan ruang kesempatan yang lebar bagi warga bangsa yang terbaik, untuk dapat mengabdikan diri.
"Jokowi hendak memberikan ruang kesempatan yang lebar bagi warga bangsa yang terbaik, untuk dapat mengabdikan diri.
PDIP Sesalkan Nama Jokowi Muncul dalam Soal UN SMP di Yogyakarta
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyesalkan bakal calon presiden usungannya, Joko "Jokowi" Widodo, kembali menjadi target "pembunuhan karakter."
Golkar Anggap Kunjungan Jokowi ke Rumah Akbar Sekedar Komunikasi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menanggapi santai soal kedatangan calon presiden PDIP Joko Widodo (Jokowi) ke kediaman Akbar Tandjung. Baginya, kunjungan tersebut sebagai bagian dari komunikasi politik menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.
"Bagian dari komunikasi politik, tapi belum mengarah pada formal seperti apa," ungkap Agung saat menghadiri Musrembangnas 2014 di Kompleks Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Bagian dari komunikasi politik, tapi belum mengarah pada formal seperti apa," ungkap Agung saat menghadiri Musrembangnas 2014 di Kompleks Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Ryamizard Dianggap Tepat untuk Dampingi Jokowi
Salah satu kandidat capres 2014 adalah Joko Widodo (Jokowi). Sekarang yang paling ditunggu masyarakat seputar siapa yang bakal mendampingi capres PDIP tersebut.
Orientasi publik atas figur di atas partai politik masih jadi rumus politik pemenangan pilpres saat ini. Oleh karena itu, pemilihan komposisi capres-cawapres yang jitu dianggap penting menuju kemenangan pasangan kandidat.
Lembaga Survei Indonesia Survey Center (ISC) telah melakukan jejak pendapat terkait siapa cawapres yang paling diinginkan publik untuk mendampingi Jokowi dalam pilpres mendatang.
Orientasi publik atas figur di atas partai politik masih jadi rumus politik pemenangan pilpres saat ini. Oleh karena itu, pemilihan komposisi capres-cawapres yang jitu dianggap penting menuju kemenangan pasangan kandidat.
Lembaga Survei Indonesia Survey Center (ISC) telah melakukan jejak pendapat terkait siapa cawapres yang paling diinginkan publik untuk mendampingi Jokowi dalam pilpres mendatang.
Apa Visi Misi Jokowi di Bidang Ekonomi? Ini Jawaban PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjawab mengenai visi
misi yang akan dibawa oleh Jokowi sebagai capres PDIP. Secara makro,
visi misi tersebut mengarah pada konsep Trisakti Bung Karno.
Menurut politisi PDIP, Arif Budimanta, PDIP telah berdiskusi dengan Jokowi mengenai konsep dan visi misi di bidang ekonomi. Dua hal utama yang menjadi konsen adalah kemandirian ekonomi dan membangun martabat bangsa.
"Kita sudah hampir selesai, sudah 95 persen. Lima persen hanya penghalusan kata bahasa. Kami ingin capai cita-cita Trisakti, mandiri secara ekonomi dan membangun Indonesia bermartabat," kata Arif di hotel Kempinsky, Rabu (30/4/2014).
Menurut politisi PDIP, Arif Budimanta, PDIP telah berdiskusi dengan Jokowi mengenai konsep dan visi misi di bidang ekonomi. Dua hal utama yang menjadi konsen adalah kemandirian ekonomi dan membangun martabat bangsa.
"Kita sudah hampir selesai, sudah 95 persen. Lima persen hanya penghalusan kata bahasa. Kami ingin capai cita-cita Trisakti, mandiri secara ekonomi dan membangun Indonesia bermartabat," kata Arif di hotel Kempinsky, Rabu (30/4/2014).
Jokowi Terima Penghargaan Provinsi dengan Perencanaan Terbaik
Sejumlah kepala daerah menerima penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yang berprestasi membangun daerahnya. Di antara kepala daerah yang mendapat penghargaan yakni Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Jokowi mendapatkan penghargaan Pangripta Nusantara Utama untuk kategori A.
PKB Sarankan Jokowi Pilih Wakil Berpengalaman
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far mengatakan partainya sudah mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pemilhan presiden nanti. PKB, kata Marwan, tak mengajukan syarat tertentu dan menyerahkan keputusan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo kepada partai pemimpin koalisi. "Pasti kami memberikan masukan tetapi semuanya diserahkan ke pemimpin koalisi," kata Marwan saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).
Jokowi Optimistis PKB Dukung Pencapresannya
Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo optimistis pencapresan dirinya mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mengaku sampai saat ini PDIP telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara intensif.
Dari pertemuan itu, kata dia, kedua partai hampir pasti berkoalisi dan mendukungnya sebagai capres.
"Insya Allah, PKB. Sudah ke arah itu," tandas Jokowi usai menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mengaku sampai saat ini PDIP telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara intensif.
Dari pertemuan itu, kata dia, kedua partai hampir pasti berkoalisi dan mendukungnya sebagai capres.
"Insya Allah, PKB. Sudah ke arah itu," tandas Jokowi usai menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Revolusi Mental ala Jokowi Dibutuhkan untuk Perbaiki 'Sakitnya' Industri Nasional
Revolusi mental yang
diajukan calon presiden PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi)
sangat kontekstual dengan kondisi industri di Indonesia yang butuh
meningkatkan daya saing.
Direktur Eksekutif Megawati Institute Arief Budimanta mengatakan, di dunia industri Indonesia, ada adagium dalam proses perijinan, "kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah".
Akibatnya, perijinan di Indonesia makan waktu 48 hari. Sementara Singapura dua hari selesai.
Direktur Eksekutif Megawati Institute Arief Budimanta mengatakan, di dunia industri Indonesia, ada adagium dalam proses perijinan, "kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah".
Akibatnya, perijinan di Indonesia makan waktu 48 hari. Sementara Singapura dua hari selesai.
Jokowi: Gandeng Konsultan Tidak Tumpang Tindih dengan Dinas
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak ada tumpang tinding antara konsultan dengan dinas-dinas yang ada di DKI Jakarta mengenai rencana pembangunan.
"Ya enggak dong (tidak tumpang tindih)," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara Ikatan Konsultan se-Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Ya enggak dong (tidak tumpang tindih)," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara Ikatan Konsultan se-Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Pertanyaan "Seorang Nenek" Yang Tak Pernah Bisa Dijawab Oleh Seorang Presiden
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak menjawab melalui media massa pertanyaan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. SBY menegaskan hal itu saat menanggapi pertanyaan apakah ia bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan sebagai syarat dari Megawati jika SBY mau bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP tersebut.
''Saya kemarin sore sudah me-release wawancara di channel Youtube. Silakan di saksikan. Saya tidak ingin jawab-menjawab melalui media. Trims pengertiannya,'' kata SBY kepada Media Indonesia melalui pesan singkat.
''Saya kemarin sore sudah me-release wawancara di channel Youtube. Silakan di saksikan. Saya tidak ingin jawab-menjawab melalui media. Trims pengertiannya,'' kata SBY kepada Media Indonesia melalui pesan singkat.
Jadi Cawapres Jokowi, Ryamizard Bisa Jadi Blunder
Nama Ryamizard Ryacudu akhir-akhir ini santer dikaitkan menjadi salah satu orang yang berpotensi menjadi pendamping calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo.
Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Rizal Darma Putra menilai, Kepala Staf Angkatan Darat era Presiden Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi beban bagi pencalonan Jokowi, nama panggiilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Musababnya, menurut dia, Ryamizard terlibat operasi pemberangusan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Rizal Darma Putra menilai, Kepala Staf Angkatan Darat era Presiden Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi beban bagi pencalonan Jokowi, nama panggiilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Musababnya, menurut dia, Ryamizard terlibat operasi pemberangusan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tak Digubris Mega, Demokrat Segera Buat Poros Baru
Partai Demokrat mengakui ada rencana pembentukan poros koalisi lain. Hal ini dikatakan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. Hayono menjelaskan Demokrat mengusulkan poros keempat karena Jokowi yang digadang-gadang kuat ternyata makin lemah.
Jokowi Imbau Buruh untuk Tidak Mogok Kerja, Utamakan Musyawarah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para buruh untuk
tidak melakukan aksi turun ke jalan, saat memperingati May Day, pada 1
Mei 2014.
Jokowi mengatakan, aksi turun ke jalan selain dapat merugikan para buruh juga berdampak sosial cukup besar.
"Utamakan musyawarah. Sebaiknya tidak mogok kerja dan turun ke jalan. Lebih baik bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan," kata Jokowi di sela Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Jokowi mengatakan, aksi turun ke jalan selain dapat merugikan para buruh juga berdampak sosial cukup besar.
"Utamakan musyawarah. Sebaiknya tidak mogok kerja dan turun ke jalan. Lebih baik bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan," kata Jokowi di sela Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Soal UN SMP di Yogyakarta Direvisi karena Ada Nama Jokowi
Lembar soal Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP sederajat, direvisi lantaran memuat tentang Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo.
Jokowi Akui Tidak Paham Semua Bidang Pemerintahan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengaku dirinya tidak memahami semua bidang pemerintahan di Provinsi
DKI Jakarta sehingga memerlukan konsultan untuk memberikan pendampingan
di setiap program pemerintahan yang ada.
"Jadi kan tidak semua bisa kami kuasai. Tapi kalau didampingi ini lebih enak. Kalau saya dikit-dikit suruh bicara materi yang ada itu saya tidak kuasai kan deg-degan. Tapi kalau diberi pendampingan, dapat memutuskan, gampang mengeksekusi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara Ikatan Konsultan Seluruh Indonesia yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Jadi kan tidak semua bisa kami kuasai. Tapi kalau didampingi ini lebih enak. Kalau saya dikit-dikit suruh bicara materi yang ada itu saya tidak kuasai kan deg-degan. Tapi kalau diberi pendampingan, dapat memutuskan, gampang mengeksekusi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara Ikatan Konsultan Seluruh Indonesia yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Ditanya Soal Calon Sekda, Jokowi Ngaku Tidak Tahu
Gubernur DKI Joko Widodo mengaku belum mengetahui jika nama-nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI telah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu bingung saat ditanya, dan justru bertanya balik ke wartawan dari mana informasi tersebut didapatkan. "Siapa yang bilang? nggak tahu saya," tanyanya wartawan Rabu (30/4/2014).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu bingung saat ditanya, dan justru bertanya balik ke wartawan dari mana informasi tersebut didapatkan. "Siapa yang bilang? nggak tahu saya," tanyanya wartawan Rabu (30/4/2014).
DKI Juara Dalam Urusan Kesehatan dan Pendidikan, Jokowi Tetap Membumi
Pemprov DKI Jakarta mendapat penghargaan pencapaian sasaran Millenium
Developement Goals (MDGs) 2014 yang diberikan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) mengapresiasi penghargaan tersebut yang menurutnya itu adalah
penilaian pihak luar terhadap instansi Pemprov DKI.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, Pemprov DKI ada dalam posisi yang dinilai. Sehingga apapun penilaiannya, akan diterima.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, Pemprov DKI ada dalam posisi yang dinilai. Sehingga apapun penilaiannya, akan diterima.
Pendapat Ahok Soal Blusukan Jokowi Keluar Daerah
Kunjungan kerja Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) ke beberapa daerah di Indonesia disaat dirinya menjadi capres PDI Perjuangan, mendapat sorotan. Tak sedikit langkah Jokowi ini dinilai mencuri start kampanye.
Hal berbeda diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan, kerjasama DKI dengan beberapa daerah seperti NTT terkait pasokan daging, sudah dirintis sejak dulu. Hanya saja, kerja sama tersebut tidak pernah terealisasi dengan baik.
Hal berbeda diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan, kerjasama DKI dengan beberapa daerah seperti NTT terkait pasokan daging, sudah dirintis sejak dulu. Hanya saja, kerja sama tersebut tidak pernah terealisasi dengan baik.
Jokowi: Bicara Politik di Luar Saja
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), hari ini enggan berbicara
seputar masalah politik saat menghadiri Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta.
Musrenbangnas yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur, walikota, dan bupati se Indonesia.
"Saya lagi di Musrenbangnas, tidak boleh bicara politik. Nanti saja, kalau di luar gedung ini," kata Jokowi, Rabu (30/4/2014).
Musrenbangnas yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur, walikota, dan bupati se Indonesia.
"Saya lagi di Musrenbangnas, tidak boleh bicara politik. Nanti saja, kalau di luar gedung ini," kata Jokowi, Rabu (30/4/2014).
Jokowi: Feeling saya butuh sekali lagi ketemu Cak Imin
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) optimis PKB selangkah lagi merapat ke PDIP. Menurutnya, hanya tinggal melakukan satu pertemuan lagi maka akan terjalin kesepakatan antara kedua partai.
Mengenai dengan siapa yang akan ditemui, Jokowi mengungkapkan, hanya tinggal berbicara bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, ia tidak memberitahukan mengenai kapan pertemuan akan dilakukan.
Mengenai dengan siapa yang akan ditemui, Jokowi mengungkapkan, hanya tinggal berbicara bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, ia tidak memberitahukan mengenai kapan pertemuan akan dilakukan.
Disebut Cawapres Jokowi, Ryamizard Siap Berkorban Nyawa
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu menegaskan siap menjalankan amanah sebagai calon wakil presiden pendamping Joko widodo, jika diberi amanah.
Bahkan Ryamizard siap mempertaruhkan nyawa untuk berlaga di bursa Pilpres 2014. "Saya biasa-biasa saja, ini adalah amanah. Kalau diberi amanah kita bekerja sebaik-baiknya, nyawa pun siap dikorbankan. Kalau tidak terpilih 'rapopo'," ujar Ryamizard dalam diskusi bertajuk "Ancaman Krisis Nasionalisme dan Krisis sosial", di Kornas Projo, Jalan Pancoran Timur Raya Nomor 37, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Bahkan Ryamizard siap mempertaruhkan nyawa untuk berlaga di bursa Pilpres 2014. "Saya biasa-biasa saja, ini adalah amanah. Kalau diberi amanah kita bekerja sebaik-baiknya, nyawa pun siap dikorbankan. Kalau tidak terpilih 'rapopo'," ujar Ryamizard dalam diskusi bertajuk "Ancaman Krisis Nasionalisme dan Krisis sosial", di Kornas Projo, Jalan Pancoran Timur Raya Nomor 37, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Gusmanaya Melompat Kegirangan Setelah Mencium Pipi Jokowi
Seorang ibu paruh baya meloncat kegiarangan setelah berjabat tangan
dan mencium pipi Joko Widodo atau lebih populer dengan nama Jokowi.
Suasana itu terjadi saat Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi calon
Presiden RI dari PDIP itu berkunjung ke Pasar Kasih Naikoten 1 Kupang,
Selasa (29/4/2015), sekitar pukul 09.00 Wita. Ibu muda ini bernama
Gusmanaya Guntur, pemilik Toko Emas Makasar-Pasar Kasih.
Bahkan ketika Jokowi sudah berlalu darinya,
Bahkan ketika Jokowi sudah berlalu darinya,
Ini Tanggapan Jokowi Soal Paparan SBY di Musrenbangnas
Gubernur DKI Jakarta Jokowi turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta. Jokowi mengaku menyimak dan mendengarkan dengan baik apa yang dipaparkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait hasil kinerja pemerintahannya.
"Denger dong, Masa didalem nggak denger. Denger, memperhatikan," ujar Jokowi usai acara pembukaan Musrenbangnas 2014 di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Denger dong, Masa didalem nggak denger. Denger, memperhatikan," ujar Jokowi usai acara pembukaan Musrenbangnas 2014 di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Jokowi Yakin Bisa Ajak DPR Hapuskan Subsidi BBM
Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo dikonfirmasi ulang soal pernyataannya bakal menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) selepas 4 tahun menjabat, seandainya terpilih sebagai presiden.
Gubernur DKI Jakarta ini tahu persis risiko tindakan dan kebijakan tidak populernya, rentan diserang oleh anggota legislatif. Tapi dia optimis, kebijakan itu bisa diwujudkan. Dia yakin DPR bisa diajak bicara kebijakan demi kebaikan rakyat.
"Ya nanti kita bicarakan ke DPR, ini kan untuk rakyat juga. Masa enggak bisa," kata pria akrab disapa Jokowi ini selepas menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini tahu persis risiko tindakan dan kebijakan tidak populernya, rentan diserang oleh anggota legislatif. Tapi dia optimis, kebijakan itu bisa diwujudkan. Dia yakin DPR bisa diajak bicara kebijakan demi kebaikan rakyat.
"Ya nanti kita bicarakan ke DPR, ini kan untuk rakyat juga. Masa enggak bisa," kata pria akrab disapa Jokowi ini selepas menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Jokowi Harus Hati-hati pada Duet Mematikan Hatta-SBY
Joko Widodo (Jokowi) harus berhati-hati, karena belum tentu menang dalam pertarungan politik saat ini. Jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, maka bisa jadi Jokowi kalah.
Wasekjen DPP PAN, Kuntum Khairu Basa, menyatakan dibawah kepentingan Hatta, PAN mampu mencapai target lebih baik dari periode pemilu sebelumnya. "Sebagai apresiasi, dan juga wujud dari konsistensi rakernas yang memandatkan ketua umum PAN sebagai capres, maka Hatta Rajasa layak menjadi presiden," jelas Kuntum, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Wasekjen DPP PAN, Kuntum Khairu Basa, menyatakan dibawah kepentingan Hatta, PAN mampu mencapai target lebih baik dari periode pemilu sebelumnya. "Sebagai apresiasi, dan juga wujud dari konsistensi rakernas yang memandatkan ketua umum PAN sebagai capres, maka Hatta Rajasa layak menjadi presiden," jelas Kuntum, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Jumpa Pers Mahfud di Markas NasDem: Koalisi Kian Terang
Bakal capres PKB Mahfud Md menyambangi markas NasDem untuk bertemu
dengan Surya Paloh. Setelah berdiskusi lebih dari satu jam, jumpa pers
pun digelar, tapi tanpa Surya Paloh.
Pertemuan Mahfud-Surya di markas NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, selesai sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (30/4/2014).
Usai pertemuan yang digelar di lantai 3 kantor NasDem, Mahfud turun menemui wartawan yang telah menunggu lalu menggelar jumpa pers.
Pertemuan Mahfud-Surya di markas NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, selesai sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (30/4/2014).
Usai pertemuan yang digelar di lantai 3 kantor NasDem, Mahfud turun menemui wartawan yang telah menunggu lalu menggelar jumpa pers.
Ical Tak Suka Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Calon Presiden Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical mengakui dirinya lebih nyaman jika bertemu dengan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto ketimbang Capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi.
"Bicara lebih nyaman yah dengan Pak Prabowo karena sudah lama kenal. Dengan Pak Prabowo usianya beda lima tahun," kata Aburizal dalam perbincangan dengan pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Bicara lebih nyaman yah dengan Pak Prabowo karena sudah lama kenal. Dengan Pak Prabowo usianya beda lima tahun," kata Aburizal dalam perbincangan dengan pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
SDA: Cinta Mati PPP Hanya ke Prabowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan sikap, melabuhkan dukungan ke partai lain. Ketum PPP Suryadharma Ali malah mengungkapkan bahwa di elit PPP terjadi perbedaan pendapat soal koalisi.
"Memang beberapa hari ini terlihat banyak kemauan dari petinggi PPP, ada yang ke Prabowo, ada yang ke Jokowi, ada yang Mega, ada yang Ical mungkin juga ke SBY, Mungkin ada tokoh lain tapi saya belum tahu," kata Suryadharma di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
"Memang beberapa hari ini terlihat banyak kemauan dari petinggi PPP, ada yang ke Prabowo, ada yang ke Jokowi, ada yang Mega, ada yang Ical mungkin juga ke SBY, Mungkin ada tokoh lain tapi saya belum tahu," kata Suryadharma di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Seknas: Jokowi Tidak Bakal Transaksional saat Bentuk Kabinet
Joko "Jokowi" Widodo, diyakini bakal tidak mengubah pendiriannya
untuk membentuk kabinet kerja bukan berdasarkan pembagian jatah
kekuasaan, kalau terpilih menjadi Presiden RI.
Setidaknya, keteguhan sikap bakal capres usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dijamin Ketua Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Dadang Juliantara, dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Rabu (30/4/2014).
"Jokowi, melalui kami, ingin menegaskan budaya pembentukan kabinet berdasarkan bagi-bagi jatah kekuasaan antarpartai koalisi tidak lagi dipakai, kalau dia menjadi presiden," kata Dadang.
Setidaknya, keteguhan sikap bakal capres usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dijamin Ketua Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Dadang Juliantara, dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Rabu (30/4/2014).
"Jokowi, melalui kami, ingin menegaskan budaya pembentukan kabinet berdasarkan bagi-bagi jatah kekuasaan antarpartai koalisi tidak lagi dipakai, kalau dia menjadi presiden," kata Dadang.
Di Depan Jokowi dan para Kepala Daerah, SBY Bicara Soal Sosok Calon Presiden
Presiden SBY menyampaikan permintaan maaf dan berpamitan kepada kepala daerah se-Indonesia. SBY juga berharap presiden mendatang berasal dari salah satu orang yang hadir dan ikut di acara Musrenbangnas.
"Saya tahu di ruangan ini banyak sekali calon presiden, untuk amannya 50 persen presiden berasal dari ruangan ini. Sisanya bisa di luar ruangan ini. Itu yang paling aman," ujar SBY dalam arahan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (30/4/2014).
"Saya tahu di ruangan ini banyak sekali calon presiden, untuk amannya 50 persen presiden berasal dari ruangan ini. Sisanya bisa di luar ruangan ini. Itu yang paling aman," ujar SBY dalam arahan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (30/4/2014).
Jokowi Hapus Subsidi BBM, Hatta: Ngapusi!
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sepakat dengan tawaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memangkas porsi subsidi Bahan Bakar Minyak di pemerintahan selanjutnya.
Salah satu pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi sudah memfatwakan bahwa subsidi harus diberikan pada rakyat, terutama untuk komoditas energi dan pangan.
Pernyataan ini berbeda dengan pandangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang siap menghapus subsidi jika sudah empat tahun menjabat sebagai presiden.
Salah satu pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi sudah memfatwakan bahwa subsidi harus diberikan pada rakyat, terutama untuk komoditas energi dan pangan.
Pernyataan ini berbeda dengan pandangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang siap menghapus subsidi jika sudah empat tahun menjabat sebagai presiden.
Win HT Nasibmu Kini
Wiranto-Hary Tanoesoedibjo adalah pasangan capres-cawapres pertama yang
mendeklarasikan diri. Namun seiring perolehan suara Hanura yang kecil
duet ini sulit terwujud, kini Hanura yang mengusung mereka pun di ambang
perpecahan.
Saat deklarasi pasangan Wiranto-HT pada 2 Juli 2013 silam, Hary Tanoe menegaskan bahwa pasangan Wiranto-HT adalah kombinasi terbaik. HT merasa pasangan Win-HT cukup ideal.
"Dengan melihat latar belakang kami yang berbeda, di mana bapak Wiranto memiliki latar belakang militer, sangat berpengalaman, tegas.
Saat deklarasi pasangan Wiranto-HT pada 2 Juli 2013 silam, Hary Tanoe menegaskan bahwa pasangan Wiranto-HT adalah kombinasi terbaik. HT merasa pasangan Win-HT cukup ideal.
"Dengan melihat latar belakang kami yang berbeda, di mana bapak Wiranto memiliki latar belakang militer, sangat berpengalaman, tegas.
Mahfud MD: Cawapres Jokowi Diserahkan Mega
Calon Presiden (Capres) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membahas pemilihan presiden (pilpres) nanti. Pembahasan berlangsung secara tertutup antara Mahfud MD dan Surya. Namun, tidak ada pembicaraan terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.
Seberapa Kuat Koalisi Golkar-Gerindra?
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto
Selasa kemarin bertemu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal
Bakrie (Ical). Dua petinggi partai yang sama-sama ingin maju sebagai
calon presiden itu menyebut Golkar bisa saja menjalin koalisi dengan
Gerindra.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung pun mengatakan kemungkinan dua partai tersebut menjalin koalisi bisa saja terjadi. "Tentunya calon presidennya hanya satu," kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/4/2014).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung pun mengatakan kemungkinan dua partai tersebut menjalin koalisi bisa saja terjadi. "Tentunya calon presidennya hanya satu," kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/4/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)