Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menetapkan enam nama calon presiden selain Suryadharma Ali. Nama-nama yang diusung PPP adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie, dan politikus Partai Kebangkitan Bangsa Khofifah Indar Parawangsa.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana menyebut, ada beberapa alasan tercantumnya Jokowi sebagai bakal calon presiden pada Pilpres mendatang. Salah satunya hasil polling yang selalu meningkat menjadi sehingga menjadikannya sebagai capres potensial.
"Pak Jokowi salah satu orang yang hasil polling beliau mendapat ranking baik. Secara kepartaian diusulkan, secara kepartaian, kalau setuju nanti di rapimnas, jangan terburu-buru. Nanti setelah pileg, hasil suara ditentukan," ujar Lulung kepada wartawan, Senin (17/2/2014).
Haji Lulung menegaskan Jokowi sangat cocok menjadi calon presiden PPP. Selain itu, Jokowi juga dinilai sukses dalam memimpin Jakarta dalam dua tahun ini lantaran memiliki hubungan baik dengan DPRD dan daerah-daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Saya baru ngomong pribadi ya. Kalau saya pribadi cocok. Yang penting kita tata laksana kelola percepatan pembangunan. Yang pertama harus sabar. Yang kedua bagaimana cara membina hubungan baik dengan daerah penyangga seperti Depok, Bogor, Tangerang, Karawang, Bekasi. Kalau Itu secara baik hubungannya, berarti program terintegrasi," kata Wakil ketua DPRD DKI ini.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar