Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, besok (28/12)) akan menghadiri reuni akbar Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Dia bakal menjadi pembicara utama sekaligus menggembleng alumni kampus tersebut mengenai semangat kebangsaan.
"Kedatangan Bu Mega sekaligus sebagai bagian dari keinginan sivitas akademika supaya melek politik. Politik dalam arti luas tak hanya praktis, politik untuk kebangsaan," tandas Ketua Panitia Dies Natalis USD, Drs T Sarkim MEd PhD, Jumat (27/12/2013).
Ratusan lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia hadir mengikuti reuni dan temu akbar di kampus Mrican. Sebagian di antaranya sudah ada yang aktif di politik tapi kebanyakan berprofesi sebagai guru. Para guru inilah yang menjadi ujung tombak supaya masyarakat memiliki kesadaran politik dalam arti luas.
Selain Megawati, akan hadir pula Gubernur DKI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya kemudian akan berdialog dengan para wartawan. Acara berlangsung pukul 09.00 dan selesai 12.30 WIB.
Jokowi Tertinggi
Kedatangan Mega dan Jokowi tentu menjadi perhatian pada reuni tersebut karena beberapa hari lalu Tim Peneliti Fakultas Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memaparkan hasil poling yang sangat mengejutkan.
Ketua Tim Peneliti IP UMY, Ridho Al-Hamdi mengungkapkan survei yang dilakukan pada awal hingga pertengahan Desember melibatkan 900 pelajar usia 17 tahun di 42 Sekolah Menengah Atas di DIY.
Peneliti mengambil sampel secara acak dan hasilnya 57% pelajar memilih Jokowi sebagai calon presiden, diikuti Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebanyak 8,9%.
"Jumlah pemilih pemula di Indonesia termasuk DIY cukup besar. Mereka memiliki pandangan tersendiri terhadap calon presiden yang bakal mereka pilih pada Pemilu 2014 mendatang dan nama Jokowi menjadi pilihan utama," tutur Ridho.
Nama capres lain yang muncul yakni Prabowo Subianto sebanyak 6,3%; Aburizal Bakrie sebanyak 5,1%; dan Megawati, Surya Paloh, serta Dahlan Iskan masing-masing memperoleh di bawah 5%.
Selain soal capres, tim juga meneliti minat pemilih pemula mengikuti pemilu. Sebagian besar responden, 83,4% menyatakan akan menggunakan hak pilihnya.
"Kehadiran Jokowi hampir setiap hari di seluruh media massa di Indonesia menyumbang faktor terbesar baginya untuk lebih dikenal para pemilih pemula, begitu pun di Yogyakarta," imbuh Ridho.
Sumber :
suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar