Seorang tokoh Tanah Abang, M. Yusuf bin Muhi atau biasa disapa Bang Ucu, pernah menolak ajakan untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, hari ini, Jumat, 16 Agustus 2013, Bang Ucu nongol di Balai Kota, kantor Jokowi dan Ahok. Bang Ucu menyatakan baru saja bertemu dengan Wakil Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan soal relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Blok G Pasar Tanah Abang. Didampingi sembilan anak buahnya, Bang Ucu yang mengenakan jaket kulit serta peci hitam itu menemui Ahok di ruang kerja wakil gubernur di lantai 2, Balai Kota.
Namun, Jokowi tak tampak di sana. Rupanya, Gubernur DKI itu sedang berada di Gedung DPR untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden SBY.
"Warga Tanah Abang mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Ahok yang mana beliau ada pikiran untuk mengubah nasib PKL yang berjualan di jalan," kata Bang Ucu seusai pertemuan. Menurut dia, kebijakan yang dicetuskan Jokowi-Ahok berdampak pada peningkatan nasib dan kesejahteraan PKL Tanah Abang.
"Sekarang anak-anak punya toko sendiri meskipun kecil," tutur pria yang dijuluki jago Tenabang ini. Dengan kedatangannya di Balai Kota, Bang Ucu berupaya meluruskan situasi yang sempat menegang antara Jokowi-Ahok dengan PKL.
Ke depannya, pria berdarah Betawi ini berharap agar pendaftaran PKL yang akan direlokasi dilakukan dengan serius. Hal tersebut menghindari PKL bandel yang bukan mantan PKL dari Tanah Abang. "Semoga tidak ada benalu. Kasianlah mereka PKL yang benar-benar mencari nafkah buat keluarga. Kalau ada orang yang ngebonceng nanti kiosnya dijual lagi," ujarnya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar