Syamsudin Noor resmi dilantik menjadi Wali Jota Jakarta Selatan oleh
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Proses pelantikan tersebut pun
melalui tiga tahap yakni pengambilan sumpah jabatan, pemasangan tanda
pangkat di bahu dan penandatanganan pengangkatan jabatan baru.
Usai
prosesi pelantikan, pria yang akrab disapa Jokowi pun memberikan tiga
pesan khusus bagi Wali Kota yang baru. Pertama, sebuah kota perlu
memiliki karakter serta identitas. Atas dasar itu pulalah, Jokowi
memilih Kampung Setu Babakan sebagai lokasi acara pelantikan Wali Kota
Jaksel.
"Kota itu perlu identitas. Karakter Betawi yang ada dan
masih kita lihat orisinalitasnya yaitu hanya di kampung Setu Babakan,"
ujar Jokowi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu
(15/5/2013) pagi.
Jokowi pun meminta sang Wali Kota mendukung
dan menindaklanjuti program revitalisasi kawasan Kampung Betawi, Setu
Babakan senilai Rp 290 Miliar yang rencananya akan dimulai tahun 2013
ini dan selesai di tahun 2014 yang akan datang.
Kedua, lanjut
Jokowi, Jakarta Selatan adalah daerah tangkapan air. Terdapat banyak
situ dan waduk di daerah itu. Oleh sebab itu, Jokowi pun berpesan agar
Wali Kota Jaksel yang baru tidak mengeluarkan izin konversi lahan hijau
untuk jadi perumahan mewah serta pusat perbelanjaan. "Pesan titipan
saya dijaga baik-baik," ujarnya.
Ketiga, lanjut lulusan
Universitas Gajah Mada itu mengungkapkan, Jakarta Selatan merupakan
daerah di mana ada sejumlaj proyek besar milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, dilakukan. Beberapa diantaranya, Mass Rapid Transit (MRT), normalisasi sungai dan juga Monorel.
"Jadi
mohon menggunakan pendekatan dialogis agar mereka memberikan dukungan
kepada kita. Karena ini bukan kepentingan satu, dua, tiga orang, tapi
kepentingan warga," lanjut Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar