Jelita Alfina Dewi
Damayanti (10) berlari kecil ke sekumpulan teman-temannya. Di dekapannya
ada lima buku tulis pemberian langsung dari Gubernur Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi).
Teman-temannya sudah lebih dulu mendekap buku itu.
Anak-anak korban banjir luapan Sungai Ciliwung tersebut membicarakan
buku tulis yang diberikan ketika Jokowi blusukan ke kampungnya di RW 01, Mengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Arsip terlengkap seputar kegiatan Jokowi mulai tahun 2013 hingga Jokowi Terindikasi Melindungi Koruptor.
Jumat, 31 Januari 2014
Jokowi Serahkan Pengelolaan Terminal ke PT Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan renovasi terhadap 18 terminal di
Jakarta. Begitu perbaikan selesai, belasan terminal dengan desain
bangunan kolonial itu akan diserahkan pengelolaanya kepada Transjakarta
yang nantinya berbentuk BUMD.
"Yang jelas semua terminal dirobohkan, bangun semua. Terminal itu nanti diserahkan ke BUMD Tansjakarta," ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kediamannya, Jalan Taman Suropati no. 7, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Dia mengharapkan, dengan dikelola langsung oleh PT Transjakarta, manajemen 18 terminal tersebut akan menjadi lebih baik.
"Yang jelas semua terminal dirobohkan, bangun semua. Terminal itu nanti diserahkan ke BUMD Tansjakarta," ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kediamannya, Jalan Taman Suropati no. 7, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Dia mengharapkan, dengan dikelola langsung oleh PT Transjakarta, manajemen 18 terminal tersebut akan menjadi lebih baik.
PROJO Lancarkan Serangan Balik
PDIP Pro Jokowi mulai 'balik menyerang' para elit partai politik yang sering mengkritisi Jokowi sebagai calon presiden.
Inisiator deklarasi manifesto PDIP Projo Fahmi Alhabsyi mengatakan
elite politik pragmatis banyak merasa khawatir jika Joko Widodo (Jokowi)
menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014.
"Saat ini elit-elit parpol cenderung pragmatis dukung capres yang bisa berikan jaminan keamanan hukum dan politik. Sedangkan Jokowi hanya dijadikan sebagai vote getter (pendulang suara) bukan capres yang diharapkan para elite politik," kata Fahmi Alhabsyi di Depok, Jumat (31/1/2014).
"Saat ini elit-elit parpol cenderung pragmatis dukung capres yang bisa berikan jaminan keamanan hukum dan politik. Sedangkan Jokowi hanya dijadikan sebagai vote getter (pendulang suara) bukan capres yang diharapkan para elite politik," kata Fahmi Alhabsyi di Depok, Jumat (31/1/2014).
Komentar Kaesang Tentang Capres Jokowi
Blusukan Joko Widodo (Jokowi) kali ini terasa lebih istemewa. Bagaimana tidak,
Gubernur DKI Jakarta itu ditemani oleh sanak keluarganya. Hadir bersama
Jokowi, Iriana Widodo, Kahyiang (anak kedua) dan si bungsu Kaesang.
Laki-laki bernama lengkap Kaesang Pangarep yang melanjutkan sekolah di Singapura ini menuturkan, keikutsertaannya dalam blusukan atas inisiatifnya sendiri.
"Aku lagi liburan Imlek sampai Rabu depan. Daripada bosan di rumah jadi ya ikut saja," ujarnya kepada detikcom di lokasi pengungsian Kel Cawang, Kec Kramat Jati, Jaktim, Minggu (31/1/2014).
Kaesang mengaku ini bukan kali pertamanya mengikuti kegiatan blusukan bapaknya. Ia mengaku senang-senang saja dan baginya ini adalah cara mereka menghabiskan waktu bersama.
Laki-laki bernama lengkap Kaesang Pangarep yang melanjutkan sekolah di Singapura ini menuturkan, keikutsertaannya dalam blusukan atas inisiatifnya sendiri.
"Aku lagi liburan Imlek sampai Rabu depan. Daripada bosan di rumah jadi ya ikut saja," ujarnya kepada detikcom di lokasi pengungsian Kel Cawang, Kec Kramat Jati, Jaktim, Minggu (31/1/2014).
Kaesang mengaku ini bukan kali pertamanya mengikuti kegiatan blusukan bapaknya. Ia mengaku senang-senang saja dan baginya ini adalah cara mereka menghabiskan waktu bersama.
Pemilu 2014 dan Fenomena Jokowi
Memasuki tahun 2014 ini rakyat Indonesia mulai disibukkan dengan
hajat politik yang akan berlangsung setidaknya tiga bulan ke depan. Hal
yang membedakan dari pelaksanaan kepemiluan dengan lima tahun lalu
adalah bahwa tahun 2014 ini menjadi titik krusial bagi negara dan rakyat
untuk memastikan bahwa proses estafet kepemimpinan dapat berjalan
dengan baik.
Pembentukan Direksi PT TransJakarta Rampung Pekan Depan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memutuskan pembentukan
direksi dan komisaris Perseroan Terbatas (PT) TransJakarta pekan depan.
Sebab, Jokowi ingin pengelolaan TransJakarta menjadi terintegrasi dan
cepat penuntasannya.
"Supaya pengelolaannya terpadu dan terintegrasi, kalau ada apa-apa biar mudah cari siapa yang salah. Makanya, minggu depan seluruh direksi PT TransJakarta sudah dipilih. Ini lagi fit dan proper tes," kata Jokowi di rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
"Supaya pengelolaannya terpadu dan terintegrasi, kalau ada apa-apa biar mudah cari siapa yang salah. Makanya, minggu depan seluruh direksi PT TransJakarta sudah dipilih. Ini lagi fit dan proper tes," kata Jokowi di rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Sudah Asyik Mengobrol, Pengungsi Baru Tahu Istri Jokowi
Pengungsi korban banjir
di STBA Pertiwi, Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, baru
tahu seorang perempuan yang asyik diajak mengobrol sedari tadi, rupanya
Iriana, istri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Saat "blusukan" ke lokasi pengungsian itu, Jumat (31/1/2014), Jokowi rupanya turut serta membawa sang istri dan dua anaknya di mobil.
Saat "blusukan" ke lokasi pengungsian itu, Jumat (31/1/2014), Jokowi rupanya turut serta membawa sang istri dan dua anaknya di mobil.
Jenguk Korban Banjir di Rawajati, Jokowi Serahkan Segepok Uang
Sepanjang siang ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjenguk warga
Cililitan Kecil, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir. Selain
membagi-bagikan sembako dan buku tulis seperti biasanya ketika blusukan,
Jokowi menyerahkan bantuan uang ke dapur umum pengungsian.
Bersama dua orang anaknya, Jokowi tiba di pengungsian Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, pada sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (31/1/2014).
Bersama dua orang anaknya, Jokowi tiba di pengungsian Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, pada sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (31/1/2014).
Jokowi: Bus TransJ 24 Jam Dioperasikan Pertengahan Tahun Ini
Pemprov DKI Jakarta segera merealisasikan pengoperasian bus TransJakarta
hingga 24 jam. Kehadiran bus selama 24 jam penuh diharapkan dapat
membantu mobilitas warga Jakarta.
Hal ini dikatakan oleh Gubenrnur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi),
"Tapi menunggu (bus transJ sekarang) cukup dulu, yang siang saja belum cukup. Kita baru tambah 400-an tahun ini dan mau beli 1000 bus baru biar jumlahnya sampai 3000 unit," ujar Jokowi kepada wartawan di rumah dinasnya, Taman Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
"Yang tua-tua itu diperbaiki lagi dan dicat lagi biar bisa dipakai malam hari. Targetnya bus transJ 24 jam beroperasi mulai pertengahan tahun ini atau tahun depan," lanjutnya.
Hal ini dikatakan oleh Gubenrnur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi),
"Tapi menunggu (bus transJ sekarang) cukup dulu, yang siang saja belum cukup. Kita baru tambah 400-an tahun ini dan mau beli 1000 bus baru biar jumlahnya sampai 3000 unit," ujar Jokowi kepada wartawan di rumah dinasnya, Taman Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
"Yang tua-tua itu diperbaiki lagi dan dicat lagi biar bisa dipakai malam hari. Targetnya bus transJ 24 jam beroperasi mulai pertengahan tahun ini atau tahun depan," lanjutnya.
DPRD Tolak 200 Truk Sampah, Jokowi: Itu Hak Mereka
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya baru mengetahui
bahwa pengajuan 200 unit truk sampah yang dimasukkan dalam APBD 2014
ternyata ditolak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Joko Widodo enggan mengatakan bahwa ditolaknya
tersebut cukup disayangkan. Ia menegaskan penolakan itu merupakan hak
Dewan.
PDIP Tanggapi Spanduk Capres Banjir dan Capres Jalan Rusak
Spanduk 'Jokowi Capres Banjir' terpajang di pertigaan TMP Kalibata,
Jakarta Selatan. Ini Tanggapan dari PDIP, partai yang mengusung Jokowi
(Joko Widodo, gubernur di DKI Jakarta).
"Semua kritik saran harus disikapi dengan bijak, begitu pun pada mas Jokowi juga. Ini pemecut Jokowi Ahok bekerja lebih keras," kata Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait (Ara) saat berbincang, Jumat (31/1/2014).
Ia menilai keberadaan spanduk tersebut tidak akan mengubah persepsi masyarakat terhadap sosok Jokowi. "Apapun pejabat publik setiap langkahnya pasti menjadi perhatian publik, semua orang tahu dia menemui rakyatnya dan mengontrol pintu air sampai subuh. Itu fakta dan dia punya konsep," lanjutnya.
"Semua kritik saran harus disikapi dengan bijak, begitu pun pada mas Jokowi juga. Ini pemecut Jokowi Ahok bekerja lebih keras," kata Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait (Ara) saat berbincang, Jumat (31/1/2014).
Ia menilai keberadaan spanduk tersebut tidak akan mengubah persepsi masyarakat terhadap sosok Jokowi. "Apapun pejabat publik setiap langkahnya pasti menjadi perhatian publik, semua orang tahu dia menemui rakyatnya dan mengontrol pintu air sampai subuh. Itu fakta dan dia punya konsep," lanjutnya.
Kamis, 30 Januari 2014
Soal Mimpi Transjakarta, Anak Buah Jokowi Belum Kompak
Pada hari Kamis 30 Januari 2014, Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat
Dinas Perhubungan DKI, serta rombongan wartawan mencoba bus baru
Transjakarta. Bus bertolak dari Shelter Pinang Ranti, Makassar, Jakarta
Timur.
Jokowi memilih duduk di bagian tengah. AC terasa dingin meski bus itu penuh penumpang. Jokowi yang sejak Kamis dini hari tak tidur karena memantau ketinggian air di bendung Katulampa, Bogor, menjadikan perjalanan uji coba itu untuk beristirahat.
Jokowi memilih duduk di bagian tengah. AC terasa dingin meski bus itu penuh penumpang. Jokowi yang sejak Kamis dini hari tak tidur karena memantau ketinggian air di bendung Katulampa, Bogor, menjadikan perjalanan uji coba itu untuk beristirahat.
Komentar Jokowi Tentang Spanduk Gubernur Jalan Rusak
Spanduk bertema Joko Widodo (Jokowi) capres kembali muncul. Kali ini bertuliskan 'Jokowi Capres Jalan Rusak'. Apa kata Jokowi?
"Kreatif dong yang buat spanduk," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
Jokowi enggan menanggapi lebih lanjut soal spanduk itu. Dia pun hanya tersenyum.
"Iya dong, itu kreatif namanya," kata Jokowi.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya jalan rusak di Jalarta, Jokowi mengatakan akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, namun menunggu cuaca cerah.
"Kreatif dong yang buat spanduk," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
Jokowi enggan menanggapi lebih lanjut soal spanduk itu. Dia pun hanya tersenyum.
"Iya dong, itu kreatif namanya," kata Jokowi.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya jalan rusak di Jalarta, Jokowi mengatakan akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, namun menunggu cuaca cerah.
Caleg Gerindra Tagih Sesumbar Jokowi Atasi Banjir
Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno belum lama ini menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bukan Nabi Musa atau Superman yang bisa mengatasi banjir besar yang melanda Ibukota dalam sekejap. Pernyataan Hendrawan tersebut perlu diluruskan.
"Sebab, semua tahu Jokowi adalah Gubernur yang baru terpilih dengan mengemban jabatan selama 5 tahun. Ia dipercayai warga melaksanakan tugas dan tanggung jawab terciptanya Pemprov DKI Jakarta yang bersih dan baik. Melaksanakan program kesejahteraan rakyat dan membenahi Jakarta," ujar pengamat politik Martimus Amin yang terdaftar sebagai Caleg Gerindra DPRD DKI, Kamis (30/1/2014).
"Sebab, semua tahu Jokowi adalah Gubernur yang baru terpilih dengan mengemban jabatan selama 5 tahun. Ia dipercayai warga melaksanakan tugas dan tanggung jawab terciptanya Pemprov DKI Jakarta yang bersih dan baik. Melaksanakan program kesejahteraan rakyat dan membenahi Jakarta," ujar pengamat politik Martimus Amin yang terdaftar sebagai Caleg Gerindra DPRD DKI, Kamis (30/1/2014).
Kata Jokowi Jakarta Butuh 22 SPBG Baru
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) bukanlah urusan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Menurut Jokowi, pihaknya hanya meminta kepada Pertamina dan
Kementerian ESDM.
"Ya, itu bukan urusan saya. SPBG itu swasta sama dari Pertamina dari PGN dan dari Kementerian ESDM," tegas Jokowi usai peresmian Bus Trans-Jakarta baru di Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014).
"Ya, itu bukan urusan saya. SPBG itu swasta sama dari Pertamina dari PGN dan dari Kementerian ESDM," tegas Jokowi usai peresmian Bus Trans-Jakarta baru di Halte Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014).
Relawan Jokowi Dideklarasikan di Kendari
Relawan Jokowi yang tergabung dalam Komite Rakyat Sulawesi untuk Jokowi (Komras Jo) dideklarasikan di Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Kota Kendari, Kamis (31/1/2014).
Ketua deklarasi, Muhammad Rahim mengatakan, masyarakat Sultra yang tergabung dalam Komras Jo melihat bahwa figur Jokowi dinilai sangat pantas untuk memimpin bangsa ini, sehingga bersama-sama membentuk lembaga untuk menyambut Jokowi menjadi Presiden 2014.
"Komras Jo ini bertugas menghimpun kekuatan rakyat untuk mendorong Jokowi jadi Capres, karena Jokowi mau maju jika didorong oleh rakyat, dan tidak mau melangkahi Ketua Umum PDI-P," kata Rahim.
Ketua deklarasi, Muhammad Rahim mengatakan, masyarakat Sultra yang tergabung dalam Komras Jo melihat bahwa figur Jokowi dinilai sangat pantas untuk memimpin bangsa ini, sehingga bersama-sama membentuk lembaga untuk menyambut Jokowi menjadi Presiden 2014.
"Komras Jo ini bertugas menghimpun kekuatan rakyat untuk mendorong Jokowi jadi Capres, karena Jokowi mau maju jika didorong oleh rakyat, dan tidak mau melangkahi Ketua Umum PDI-P," kata Rahim.
Jokowi Akan Manfaatkan Bus Lama TransJakarta untuk Amari
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sejak beberapa pekan lalu telah meluncurkan total 90 bus baru TransJakarta. Meski telah ada yang baru, Jokowi mengatakan akan memanfaatkan bus yang lama untuk angkutan malam hari (Amari).
"Yah diperbaiki (bus lama dan yang rusak) dan nanti akan dipakai untuk angkutan malam hari," kata Jokowi saat menjajal bus baru TransJakarta dari Terminal Pinang Ranti, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Yah diperbaiki (bus lama dan yang rusak) dan nanti akan dipakai untuk angkutan malam hari," kata Jokowi saat menjajal bus baru TransJakarta dari Terminal Pinang Ranti, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi Capres Jalan Rusak
Setelah spanduk 'Jokowi Capres Banjir', kini muncul spanduk 'Jokowi
Capres Jalan Rusak' di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Spanduk
misterius itu sudah mejeng sejak 3 hari lalu.
Pantauan detikcom, Kamis (30/1/2014), spanduk 'Jokowi Capres Jalan Rusak' ditulis di atas kain warna putih ukuran 50 centimeter x 200 centimeter dan dibubuhi tulisan yang digores dengan cat semprot warna merah.
Spanduk itu dipasang dengan tali di bawah pohon beringin yang terletak di dekat Fly Over MT Haryono atau perbatasan Jalan Otista dengan Jalan Dewi Sartika.
Pantauan detikcom, Kamis (30/1/2014), spanduk 'Jokowi Capres Jalan Rusak' ditulis di atas kain warna putih ukuran 50 centimeter x 200 centimeter dan dibubuhi tulisan yang digores dengan cat semprot warna merah.
Spanduk itu dipasang dengan tali di bawah pohon beringin yang terletak di dekat Fly Over MT Haryono atau perbatasan Jalan Otista dengan Jalan Dewi Sartika.
Banjiri Jakarta dengan TransJ, Jokowi Tak Takut Kekurangan SPBG
Diresmikannya pengoperasian armada tambahan baru bus TransJakarta di
bulan Januari jadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong
masyarakat menggunakan transportasi umum.
Ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pun dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar bus tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mempermasalahkan hal itu, sebab menurutnya saat ini ketersediaan SPBG masih mencukupi.
Ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) pun dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar bus tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mempermasalahkan hal itu, sebab menurutnya saat ini ketersediaan SPBG masih mencukupi.
Prediksi Jokowi Tepat, Hari Pertama 'Comic 8' Raih 65 Ribu Penonton
Di awal tahun 2014, Falcon Pictures membawa angin segar untuk perfilman Indonesia. Film aksi komedi arahan Anggy Umbara mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat pecinta film.
Hal tersebut terbukti saat hari pertama penayangan film COMIC 8 (29/1/2014) di seluruh bioskop Indonesia. Menurut Frederica, Produser Falcon Pictures, di beberapa daerah tiket COMIC 8 terjual habis. "Puji Tuhan, hari pertama tayang COMIC 8 langsung mendapatkan 65 ribu penonton. Bahkan, di Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan hingga Depok, tiket COMIC 8 sold out," urai Frederica, Kamis (30/1/2014).
Hal tersebut terbukti saat hari pertama penayangan film COMIC 8 (29/1/2014) di seluruh bioskop Indonesia. Menurut Frederica, Produser Falcon Pictures, di beberapa daerah tiket COMIC 8 terjual habis. "Puji Tuhan, hari pertama tayang COMIC 8 langsung mendapatkan 65 ribu penonton. Bahkan, di Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan hingga Depok, tiket COMIC 8 sold out," urai Frederica, Kamis (30/1/2014).
Projo: Kapan Jokowi Dicalonkan Jadi Presiden?
Fahmi Alhabsyi, inisator Manifesto K.S PDI Perjuangan Pro Jokowi ( ProJo),mengungkapkan, strategi penetapan calon presiden (capres) yang rencananya akan diputuskan setelah pemilu legislatif 9 April 2014 akan menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dalam posisi yang semakin berat.
Fahmi menganggap, bila strategi itu yang dilakukan, maka posisi Jokowi sangat berat dan tidak jelas untuk dimajukan sebagai capres oleh PDI Perjuangan apabila menembus treshold 20 persen.
Fahmi menganggap, bila strategi itu yang dilakukan, maka posisi Jokowi sangat berat dan tidak jelas untuk dimajukan sebagai capres oleh PDI Perjuangan apabila menembus treshold 20 persen.
Banjir Kiriman, Jokowi: Waduk Pluit Harus Disedot
"Tadi saya
cek ketinggian air di Waduk Pluit sekarang masih -160 sentimeter.
Mudah-mudahan aman," kata Jokowi saat mencoba menggunakan bus
Transjakarta Pinang Ranti-Pluit yang baru dioperasikan hari ini.
Perintah mengosongkan Waduk Pluit itu dia instruksikan sejak pagi, menyusul status siaga 1 di Katulampa, Bogor, pada Kamis dinihari. Ketinggian air di sana bahkan sempat mencapai angka 230 sentimeter. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir sebelumnya ketika ketinggian air di Katulampa mencapai 180 sentimeter.
Perintah mengosongkan Waduk Pluit itu dia instruksikan sejak pagi, menyusul status siaga 1 di Katulampa, Bogor, pada Kamis dinihari. Ketinggian air di sana bahkan sempat mencapai angka 230 sentimeter. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir sebelumnya ketika ketinggian air di Katulampa mencapai 180 sentimeter.
Saya Mau Lihat Miss Universe, Jadi Nggak Berani Wong Airnya Naik
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) awalnya hendak memenuhi undangan Miss Universe Gabriela Isler untuk hadir di kontes Putri Indonesia. Ia mengurungkan niatnya dan memilih fokus mengurusi banjir di Ibukota.
Jokowi akhirnya batal menghadiri acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2014 di JCC Senayan yang digelar pada Rabu 29 Januari 2014 malam. Di hari itu, Jakarta dikepung banjir dan kemacetan luar biasa.
Jokowi akhirnya batal menghadiri acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2014 di JCC Senayan yang digelar pada Rabu 29 Januari 2014 malam. Di hari itu, Jakarta dikepung banjir dan kemacetan luar biasa.
Jokowi: Pintu Air Manggarai Dibuka Jika Wduk Pluit Normal
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk menghindarkan ruas jalan ibu kota digenangi banjir maka aliran air dari Manggarai akan dibuka dengan syarat Waduk Pluit masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4.
"Gimana atur pintu air supaya ga banjir? Ya kalau Pluit minus,Manggarai dibuka," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi menanggapi adanya banjir kiriman dari Bogor ke Ibu kota yang disebabkan naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa, Bogor. "Kalau Waduk Pluit penuh maka Manggarai ditahan," kata dia.
"Gimana atur pintu air supaya ga banjir? Ya kalau Pluit minus,Manggarai dibuka," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi menanggapi adanya banjir kiriman dari Bogor ke Ibu kota yang disebabkan naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa, Bogor. "Kalau Waduk Pluit penuh maka Manggarai ditahan," kata dia.
Katulampa Siaga I, Jokowi Nggak Bisa Tidur
Ketinggian air di Bendungan Katulampa sempat dinyatakan 230 cm atau siaga 1 pada pukul 01.00 WIB dinihari tadi. Kondisi itu membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa tidur nyenyak.
"Gimana mau tidur? Wong naiknya ekstrim gitu," kata Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Wajah Jokowi terlihat kurang segar. Kantong mata Jokowi juga mulai menebal. Namun, pria asal Solo ini tetap semangat.
"Gimana mau tidur? Wong naiknya ekstrim gitu," kata Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2014).
Wajah Jokowi terlihat kurang segar. Kantong mata Jokowi juga mulai menebal. Namun, pria asal Solo ini tetap semangat.
Popularitas Jokowi Memang Lintas Partai
Politisi PDI Perjuangan,
Eva Kusuma Sundari, mengatakan, digunakannya foto Joko Widodo alias
Jokowi dalam baliho kampanye calon anggota legislatif dari partai lain
menunjukkan bahwa popularitas Gubernur DKI Jakarta itu lintas partai
politik. Partainya, kata Eva, tak mempermasalahkan soal itu.
"Mau enggak mau, kita enggak bisa melawan zaman bahwa Jokowi paling populer dan lintas parpol," kata Eva, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Mau enggak mau, kita enggak bisa melawan zaman bahwa Jokowi paling populer dan lintas parpol," kata Eva, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Selamat Tinggal Mega-Jokowi, Selamat Datang Prabowo
Skenario Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasangkan Megawati Soekarno Putri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dan wakil presiden dinilai tidak akan berhasil. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, memprediksi, pasangan Mega-Jokowi akan kalah jika berkompetisi dengan bakal calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Jokowi Tidak Sembarang Buka Pintu Air Manggarai
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembukaan pintu air Manggarai tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prosedur yang harus diikuti sebelum membuka pintu air Manggarai.
"Perhitungan buka tutup itu kalau sudah membahayakan tanggul. Tahapannya saya dapat info dari kepala dinas PU," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Perhitungan buka tutup itu kalau sudah membahayakan tanggul. Tahapannya saya dapat info dari kepala dinas PU," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Tolak Datang ke Davos Sudah Tepat
Sedianya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Namun, undangan itu ditolak karena ibu kota negara tengah dilanda bencana banjir.
Keputusan Jokowi tersebut menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Keputusan Jokowi tersebut menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Jokowi Kembali Luncurkan 30 Bus TransJ, Kali Ini untuk Koridor Pinang Ranti-Pluit
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali membanjiri Ibukota dengan 30 bus TransJakarta baru. Kali ini giliran untuk Koridor IX Pinang Ranti-Pluit.
Acara peluncuran dilaksanakan di Terminal Bus Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014). Jokowi yang mengenakan kemeja putih sempat melakukan pengecekan bus dan memberikan pengarahan kepada 30 pengemudi bus baru itu.
PDI-P: Bukan Masalah, Caleg Lain "Dompleng" Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI
Perjuangan Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan ada calon anggota
legislatif Partai Nasdem yang mendompleng popularitas Joko Widodo.
Menurut Tjahjo, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan karena tak ada aturan yang melarangnya. Semua politisi yang maju sebagai calon anggota legislatif berhak berkreasi dalam alat peraga kampanyenya.
Menurut Tjahjo, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan karena tak ada aturan yang melarangnya. Semua politisi yang maju sebagai calon anggota legislatif berhak berkreasi dalam alat peraga kampanyenya.
Kata Anwar Ibrahim, Jokowi Pejuang Rakyat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata bukan hanya menjadi
buah bibir di Indonesia, namun juga sudah menjadi objek pembicaraan di
negeri Jiran.
Hal ini misalnya terekam dari perbincangan di media sosial twitter. Djebat, pemilik @jebat_icon, mempertanyakan soal sosok Jokowi ini pada tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.
Dari profil Djebat, dia adalah Pengasas dan juga Presiden iCon Community. Ia juga Pengasas iCon Malaysia, CEO iCon Solution, iConixer Resources, iConixer Trading dan iCon Global Logistic.
Hal ini misalnya terekam dari perbincangan di media sosial twitter. Djebat, pemilik @jebat_icon, mempertanyakan soal sosok Jokowi ini pada tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.
Dari profil Djebat, dia adalah Pengasas dan juga Presiden iCon Community. Ia juga Pengasas iCon Malaysia, CEO iCon Solution, iConixer Resources, iConixer Trading dan iCon Global Logistic.
Jokowi Hadiri Apel Persiapan Polri Jelang Pemilu 2014
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri apel persiapan jelang Pemilu 2014. Apel digelar di Lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014) pukul 07.40 WIB.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman tampil sebagai inspektur upaca, Sutarman melakukan pemeriksaan pasukan yang berbaris rapi selama 30 menit. Pemeriksaan pasukan didampingi Jokowi, Ketua KPU Husni Kamil Malik, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno pihak Bawaslu dan TNI.
Rabu, 29 Januari 2014
Jokowi Seleksi Calon Direksi BUMD Transjakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan seleksi untuk
menetapkan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta.
Setidaknya ada tujuh peserta yang akan mengikuti fit and proper test dan
telah bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan Jokowi, tujuh peserta calon direksi BUMD Transjakarta berasal dari sejumlah instansi. Hal ini dilakukan untuk mencari orang-orang yang berpengalaman dibidangnya seperti perbankan, permesinan, manajemen dan lain sebagainya.
Dikatakan Jokowi, tujuh peserta calon direksi BUMD Transjakarta berasal dari sejumlah instansi. Hal ini dilakukan untuk mencari orang-orang yang berpengalaman dibidangnya seperti perbankan, permesinan, manajemen dan lain sebagainya.
Jokowi: Semua Kandidat Direksi Transjakarta Bagus
Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan seleksi untuk direksi BUMD PT Transjakarta. Tujuh orang yang di antaranya ada Kepala Daerah Operasional I Jakarta, PT KAI Heru Isnadi bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Jokowi Akan Buka 'Fun Walk' di Ulang Tahun SP Ke-27
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri perayaan ulang tahun Harian Umum Suara Pembaruan yang jatuh pada 4 Februari 2014.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 23 Februari 2014 tersebut, Jokowi bertindak sebagai tuan rumah dan akan membuka kegiatan Fun Walk (jalan santai) bertema "Untuk Indonesia yang Lebih Baik".
"Ya, saya datang," ujar Jokowi kepada SP, saat berkunjung ke kantornya di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
Kegiatan jalan santai itu akan dilaksanakan dalam acara Car Free Day yang rutin digelar setiap Minggu-nya.
Acara tersebut juga mengajak masyarakat untuk berpera serta menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dengan turut serta memilih juga menciptakan suasan damai.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 23 Februari 2014 tersebut, Jokowi bertindak sebagai tuan rumah dan akan membuka kegiatan Fun Walk (jalan santai) bertema "Untuk Indonesia yang Lebih Baik".
"Ya, saya datang," ujar Jokowi kepada SP, saat berkunjung ke kantornya di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
Kegiatan jalan santai itu akan dilaksanakan dalam acara Car Free Day yang rutin digelar setiap Minggu-nya.
Acara tersebut juga mengajak masyarakat untuk berpera serta menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dengan turut serta memilih juga menciptakan suasan damai.
Sebesar Apa Pun Ical, Semua Kecil Dibandingkan Jokowi
Rektor Universitas
Paramadina Anies Baswedan menyebut tokoh-tokoh lama yang saat ini
digadang maju sebagai calon presiden sebagai "para pemimpin daur ulang"
atau "recycled leaders". Menurut dia, tidak ada perubahan
tawaran baru yang diberikan kepada para tokoh lama ini. Oleh karena itu,
Anies yakin bahwa Pemilu 2014 akan menjadi ajang bagi pemimpin muda
unjuk gigi dengan ide-ide segar.
"Recycled leaders sudah terlalu lama. Ini era demokrasi dan kita sekarang bagian dari global community. Kita bukan mencari pemimpin yang mencari masalah, sementara saat ini pendekatannya cenderung seperti itu, tidak ada bedanya," ujar Anies saat berdiskusi dengan redaksi Kompas.com, Rabu (29/1/2014).
"Recycled leaders sudah terlalu lama. Ini era demokrasi dan kita sekarang bagian dari global community. Kita bukan mencari pemimpin yang mencari masalah, sementara saat ini pendekatannya cenderung seperti itu, tidak ada bedanya," ujar Anies saat berdiskusi dengan redaksi Kompas.com, Rabu (29/1/2014).
Usai Normalisasi, Jokowi Akan Buat Sodetan Kali Sunter
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana membuat sodetan Kali Sunter
menuju Kanal Banjir Timur (KBT) untuk mengurangi banjir di sekitar
kawasan tersebut. Namun demikian, pihaknya lebih dulu harus menuntaskan
normalisasi di kali tersebut.
"Ini mau kita lakukan, tapi kali Sunternya harus dinormalisasi dulu dan itu butuh proses, baru rampung sekitar 2 tahun," kata Jokowi usai mengunjungi lokasi banjir di perumahan Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, (29/1/2014).
"Ini mau kita lakukan, tapi kali Sunternya harus dinormalisasi dulu dan itu butuh proses, baru rampung sekitar 2 tahun," kata Jokowi usai mengunjungi lokasi banjir di perumahan Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, (29/1/2014).
Nara Minta Jokowi Tak Nyapres
Bekas calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nara) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) setia pada janjinya ketika maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012. Nara meminta Jokowi melupakan wacana serta desakan tentang kemungkinannya maju sebagai calon presiden Indonesia 2014.
"Kan jadinya tidak fokus (kalau benar maju sebagai capres). Kan saat nyalon gubernur dulu janjinya ngurus Jakarta," kata kata Nara saat ditemui Tempo di sela peresmian Museum Sandi Negara di Yogyakarta Rabu (29/1/2014).
"Kan jadinya tidak fokus (kalau benar maju sebagai capres). Kan saat nyalon gubernur dulu janjinya ngurus Jakarta," kata kata Nara saat ditemui Tempo di sela peresmian Museum Sandi Negara di Yogyakarta Rabu (29/1/2014).
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
Kandidat Calon Presiden PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bisa meningkat elektabilitasnya apabila ditopang oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Direktur Riset Saeful Mujani, Djayadi Hanan, mengatakan Jokowi menjadi figur paling berpengaruh terhadap Megawati Soekarnoputri.
Kandidat presiden terkuat PDIP, Megawati Soekarno Putri, disebut mendompleng ketenaran Joko Widodo. Jika tanpa Jokowi, elektabilitas Mega jatuh. "Hipotesis Kami, figur Cawapres berpengaruh terhadap elektabilitas Megawati. Bisa dibilang (mendompleng) begitu. Jadi faktor Jokowi," kata Djayadi usai konferensi pers di Four Seasons Hotel, Rabu (29/1/2014).
Hanan mengatakan, popularitas Jokowi di kubu Megawati membuat pemilih yang lari ke calon lain, kembali memilih Megawati dan PDI Perjuangan. "Jokowi membuat elektabilitas mereka terjaga," kata dia.
Kandidat presiden terkuat PDIP, Megawati Soekarno Putri, disebut mendompleng ketenaran Joko Widodo. Jika tanpa Jokowi, elektabilitas Mega jatuh. "Hipotesis Kami, figur Cawapres berpengaruh terhadap elektabilitas Megawati. Bisa dibilang (mendompleng) begitu. Jadi faktor Jokowi," kata Djayadi usai konferensi pers di Four Seasons Hotel, Rabu (29/1/2014).
Hanan mengatakan, popularitas Jokowi di kubu Megawati membuat pemilih yang lari ke calon lain, kembali memilih Megawati dan PDI Perjuangan. "Jokowi membuat elektabilitas mereka terjaga," kata dia.
Mega Tempuh Jalan Sunyi, Jokowi Jalan Ramai
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyebut, Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo (Jokowi) punya perbedaan pengalaman yang cukup bertolak belakang dalam menempuh jalan 'demokrasi'. Menurut Hasto, Mega menempuh jalan sunyi, sedangkan Jokowi menempuh jalan ramai.
"Kedua-duanya punya karakter yang sama antara Ibu Mega dan Jokowi. Bedanya adalah Ibu Mega menempuh jalan sunyi ketika melakukan perlawanan kepada Orde Baru, bergerilya ke kecamatan-kecamatan, di seluruh Indonesia, sehingga membangun basis yang kuat," katanya saat menghadiri pemaparan Saiful Mujani Research & Consulting di Four Seasons Hotel, Rabu (29/1/2014).
"Kedua-duanya punya karakter yang sama antara Ibu Mega dan Jokowi. Bedanya adalah Ibu Mega menempuh jalan sunyi ketika melakukan perlawanan kepada Orde Baru, bergerilya ke kecamatan-kecamatan, di seluruh Indonesia, sehingga membangun basis yang kuat," katanya saat menghadiri pemaparan Saiful Mujani Research & Consulting di Four Seasons Hotel, Rabu (29/1/2014).
Jokowi Diminta Tidak Nyapres
Hujan yang melanda Jakarta kemarin malam membuat banjir di kawasan Kampung Pesing Garden, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mencapai air ketinggian 50 sentimeter sampai 1 meter. Menurut data yang dihimpun merdeka.com, warga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus mengatasi banjir, dan tidak nyapres.
Peneliti LSI: Masalah Banjir Menjadi Ujian Jokowi Menuju Capres
Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang berafiliasi ke Golkar, Adjie Alfaraby, mengemukakan masalah banjir memang
tidak secara signifikan mempengaruhi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi). Namun persoalannya adalah dengan masalah banjir
yang terlihat makin sulit diatasi, publik melihat masih banyak pekerjaan
rumah yang harus diselesaikan Jokowi.
Banjir Tidak Terpengaruh Elektabilitas Jokowi
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengemukakan masalah banjir yang ditangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widido (Jokowi) bersifat lokal yaitu hanya Jakarta. Dengan begitu, duka korban banjir tidak merebak sampai ke seluruh Indonesia. Sementara pemilih Jokowi sampai menyebar ke Papua.
Live di Metro TV dalam Acara Prime Time News
Bersama pembawa acara Andhini Effendy, Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo Live dalam Acara Prime Time News dengan topik "Jakarta Bebas Banjir, Kapan?" Pengambilan gambar untuk acara ini dilakukan di pintu air Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2014).
Kata Ruhut, Jokowi Galau
Biasanya sebutan 'Galau' dialamatkan pada presiden kita yang dianggap 'lelet' oleh sebagian pengamat politik. Tapi kali ini politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, justru mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat ini lagi galau sebab tidak kunjung ditetapkan jadi calon Presiden (Capres) oleh PDI-Perjuangan.
"Mereka lagi galau," kata Ruhut ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/1/2014).
"Mereka lagi galau," kata Ruhut ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/1/2014).
Lihat Jokowi Naik Truk, Anak-anak Berteriak: Pak Presiden, Pak Presiden!
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir di Kampung Sawah, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014). Dengan menumpang truk milik satuan polisi pamong praja, Jokowi dan Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto menerobos genangan air dan menelusuri perumahan yang terendam banjir.
Sepanjang jalan, Jokowi yang berdiri di bak terbuka truk tampak melambaikan tangan kepada warga yang menyambutnya.
Sepanjang jalan, Jokowi yang berdiri di bak terbuka truk tampak melambaikan tangan kepada warga yang menyambutnya.
Dinilai Tak Kredibel, Jokowi Diminta Ganti Kadis PU DKI
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta untuk menempatkan pejabat yang kredibel untuk memimpin Dinas PU DKI. Sebab Dinas PU merupakan satuan kerja perangkat daerah yang kinerjanya langsung bersentuhan dengan infrastruktur kota.
"Penanganan infrastruktur banjir dan jalan raya selama setahun terakhir jalan di tempat. Ini membuktikan Kadis PU DKI Rudi Manggas Siahaan tak layak lagi memimpin dinas itu," ujar Direktur Eksekutif Teropong Jakarta Daulat Gultom di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
"Penanganan infrastruktur banjir dan jalan raya selama setahun terakhir jalan di tempat. Ini membuktikan Kadis PU DKI Rudi Manggas Siahaan tak layak lagi memimpin dinas itu," ujar Direktur Eksekutif Teropong Jakarta Daulat Gultom di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Ambil Orang KAI untuk Urus TransJ
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana memilih direksi Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) Transjakarta dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pembentukan direksi tersebut setelah mendapatkan persetujuan adanya
perubahan untuk Transjakarta dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PT
Transjakarta.
"KAI kemarin datang. Ini kurang lebih kandidat (direksi) Transjakarta, karena belum rampung yah ndak usah diungkap dulu ini kan nanti ada proper test dan semuanya," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
"KAI kemarin datang. Ini kurang lebih kandidat (direksi) Transjakarta, karena belum rampung yah ndak usah diungkap dulu ini kan nanti ada proper test dan semuanya," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
Naik Truk Satpol PP, Jokowi Tinjau Banjir di Pondok Bambu Jaktim
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau banjir di Pondok
Bambu, Jakarta Timur. Banjir yang merendam puluhan rumah di wilayah ini
disebabkan oleh luapan air dari Kali Sunter.
Jokowi tiba sekitar pukul 15.30 WIB di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014). Begitu tiba, Jokowi kemudian naik ke truk bak terbuka milik Satpol PP. Banjir merendam di jalanan yang dilintasi truk setinggi lutut orang dewasa.
Jokowi tiba sekitar pukul 15.30 WIB di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014). Begitu tiba, Jokowi kemudian naik ke truk bak terbuka milik Satpol PP. Banjir merendam di jalanan yang dilintasi truk setinggi lutut orang dewasa.
Kisah Fenomena Jokowi di Pedalaman Papua
Joko Widodo (Jokowi) menjadi fenomena sejak menjadi Gubernur DKI tahun 2012
hingga saat ini. Namanya dikenal luas bahkan elektabilitasnya tak
terbendung di banyak survei capres. Politisi Partai Golkar Yorrys
Raweyai, menceritakan bagaimana dirinya mendapati fenomena Jokowi itu di
pedalaman Papua.
"Jokowi ini fenomenal. Pada bulan September lalu saya berkunjung ke pedalaman Papua dan bertemu dengan teman-teman di sana.
"Jokowi ini fenomenal. Pada bulan September lalu saya berkunjung ke pedalaman Papua dan bertemu dengan teman-teman di sana.
Jokowi Kerahkan Satpol PP Tindak Pembuang Sampah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk menindak warga yang buang sampah sembarangan. Perda tersebut dikhususkan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar dapat menindak warga tersebut.
"Pengawasan kan Satpol PP. Yah karena kan belum kita putuskan, nanti kan perdanya itu tugas satpol PP, yah selesai urusan banjir ini lah. Nanti kita masuk ke situ," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
Menurut Jokowi, Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya mengurusi pengangkutan sampah bukan menindak warga yang buang sampah sembarang.
"Pengawasan kan Satpol PP. Yah karena kan belum kita putuskan, nanti kan perdanya itu tugas satpol PP, yah selesai urusan banjir ini lah. Nanti kita masuk ke situ," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (29/1/2014).
Menurut Jokowi, Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya mengurusi pengangkutan sampah bukan menindak warga yang buang sampah sembarang.
Jakarta Banjir Lagi, Jokowi: Curah Hujan Sekarang Lebih Tinggi
Hujan yang turun deras sejak Selasa malam telah mengakibatkan banjir di
puluhan wilayah Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi DKI mencatat banjir merendam wilayah di 23 kelurahan.
"Banjir sekarang karena curah hujan lebih tinggi dibanding tahun kemarin," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Rabu 29 Januari 2014.
Ia mengaku telah melakukan pemantauan sejak malam tadi. "Saya sudah keliling. Saya sudah lihat wilayah dari jam 01.00 tadi," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menganggap bahwa semua langkah sudah ia lakukan.
"Banjir sekarang karena curah hujan lebih tinggi dibanding tahun kemarin," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Rabu 29 Januari 2014.
Ia mengaku telah melakukan pemantauan sejak malam tadi. "Saya sudah keliling. Saya sudah lihat wilayah dari jam 01.00 tadi," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menganggap bahwa semua langkah sudah ia lakukan.
Ulama Imbau Jokowi Ajak Warga Solat Istigotsah
Seiring dengan bencana banjir yang tak berkesudahan, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diingatkan sejumlah habib dan ulama untuk mengajak
masyarakat menggelar Salat Istigotsah (Salat Mohon Ampunan-red).
Perbanyak doa dan mohon ampun kepada Allah SWT agar musibah segera
berakhir.
Hal itu diungkapkan sejumlah habib dan ulama yang tergabung dalam Satkar Ulama Indonesia. “Saya dititipi pesan dari sejumlah habib maupun alim ulama agar menyampaikan imbauan tersebut kepada pemerintah pusat maupun daerah. Baik kepada Presiden Bapak SBY maupun Pak Jokowi,” ujar Sekjen DPP Satkar Ulama Indonesia, HM Ashraf Ali, usai bertemu dengan sejumlah alim ulama, Rabu (29/1/2014).
Hal itu diungkapkan sejumlah habib dan ulama yang tergabung dalam Satkar Ulama Indonesia. “Saya dititipi pesan dari sejumlah habib maupun alim ulama agar menyampaikan imbauan tersebut kepada pemerintah pusat maupun daerah. Baik kepada Presiden Bapak SBY maupun Pak Jokowi,” ujar Sekjen DPP Satkar Ulama Indonesia, HM Ashraf Ali, usai bertemu dengan sejumlah alim ulama, Rabu (29/1/2014).
Langganan:
Postingan (Atom)