Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku sempat berdiskusi
cukup banyak dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengenai sejumlah masalah di dunia
politik yang sedang memanas akhir-akhir ini.
Hal itu
dikisahkannya, saat berkesempatan menjadi pembicara dalam seminar yang
digelar oleh Reformed Center for Religion and Society, dengan tema
"Peran dan Kesaksian Kekristenan dalam Pemerintahan Masyarakat Majemuk".
"Saya
kemarin sempat diskusi dengan Pak Jokowi, saat dia mampir ke Balai Kota
untuk periksa gigi. Di situ kita diskusi banyak hal, sehingga saya jadi
tahu apa yang menjadi pertimbangan beliau dalam situasi pemerintahan
seperti saat ini," kata Ahok di Gereja Reform Kemayoran, Jakarta Pusat,
Sabtu (17/1/2015).
Dalam diskusi dengan mantan rekan sejawatnya di
pemerintahan DKI Jakarta itu, Ahok mengaku sempat berbicara dengan sang
presiden sampai ke wilayah yang cukup mendalam, yaitu tentang bagaimana
semua usaha yang mereka lakukan, bisa sampai tahap seperti saat ini,
saat ia sudah menjadi Gubernur DKI dan Jokowi menjadi presiden RI.
Dirinya
juga meyakinkan Jokowi, agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan untuk
meminta dimudahkan dalam menghadapi berbagai persoalan, dalam
kapasitasnya sebagai seorang presiden saat ini.
"Saya bilang sama
pak presiden kemarin, sudah sejauh ini kita menuruti kata hati kita,
dan mungkin saja kita salah. Tapi kalau bapak merasa, ini semua sudah
ada pengaturannya dari Tuhan untuk memperbaiki semuanya. Contohnya,
bapak pernah kepikiran enggak bahwa saat lagi keadaan begini, harga
minyak dunia kok sempat-sempatnya turun. Ini kan seperti memang ada yang
mengatur, yaitu Tuhan," kata Ahok.
"Kita sama-sama merasa bahwa
Tuhan lah yang benar-benar mengatur sampai saya dan bapak jadi gubernur
dan wakil gubernur, terus sekarang bapak malah udah jadi presiden. Maka
menurut saya, pemimpin itu harus mutusin iya atau tidak, enggak ada
abu-abu. Mendingan salah tapi sudah milih, daripada salah malah karena
enggak berani milih. Begitu saya bilang sama pak presiden," kata Ahok
menambahkan. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar