Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung Bulgan Alamin, penyiaran melalui jejaring sosial merupakan instruksi dari wali kota.
"Youtube ini gunanya agar masyarakat paham apa saja yang dilakukan pemkot. Nanti juga masyarakat bisa memberi respon. Isinya menginformasikan kepada publik, kegiatan Pak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan pemerintah kota," tutur Bulgan.
Disinggung pembuatan Youtube ini mirip program milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bulgan bantah ikut-ikutan. "Sudah banyak yang membuat kanal Youtube. Toh selama ini dibuka juga jalur komunikasi melalui faksimili, Twitter, email, telepon dan lain-lain," ucap Bulgan.
Pihaknya pun telah menerbitkan edaran ke seluruh jajaran SKPD, untuk membuat dan memfungsikan akun Twitter. Selain untuk kepala dinas, surat ini juga diedarkan ke kecamatan, hingga tingkat kelurahan, dan masih menunggu tandatangan.
Sementara itu, hingga Kamis (19/9/2013), terdapat tujuh buah video yang diunggah ke akun Youtube DiskominfoBdg. Terdiri dari pidato RK pada rapat pertama sebagai wali kota, aksi RK menemui demonstran, sidak PNS, pertemuan RK dengan Jusuf Kalla, dan kegiatan RK lainnya.
Berdasarkan data yang ditampilkan jejaring pemutar video tersebut, sidak PNS di Dinas Pelayanan Pajak memperoleh penonton paling banyak yakni 32 orang.
Sumber :
sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar