DPP Partai Golkar menyatakan tidak akan gentar jika nantinya harus
menghadapi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang kini digadang-gadang
sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ketua
DPP Partai Golkar Bidang Organisasi dan Kaderisasi H Mahyudin, Rabu,
saat dihubungi terkait semakin meningkatnya popularitas dan
elektabilitas nama Jokowi, mengatakan siapapun nantinya yang tampil
sebagai calon Presiden dan menjadi rival Capres Golkar Aburizal Bakrie,
termasuk Jokowi, Partai Golkar tidak akan gentar bahkan siap bersaing
secara sehat dan demokratis.
Menurut Mahyudin, Partai Golkar dan
Capresnya Aburizal Bakrie (ARB) bukan hanya siap menghadapi Jokowi tapi
juga kandidat capres lainnya seperti Wiranto, Prabowo Subanto dan
lain-lain.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI dari Daerah Pemilihan
Kalimantan Timur itu mengatakan, Partai Golkar dengan pengalamannya
sebagai partai politik besar di Indonesia, sangat siap dan bersiap untuk
menghantarkan ARB sebagai pemenang Pilpres 2014.
Ditanya peluang
dan elektabilitas Capres ARB, Mahyudin yang juga mantan Bupati Kutai
Timur itu menegaskan, hasil survei terakhir elektabilitas ARB di
peringkat ketiga di bawah Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Popularitas
dan elektabilitas ARB terus naik, oleh karena itu Golkar optimistis
peluang ARB cukup terbuka untuk menjadi RI 1 2014-2019," katanya.
Terkait
calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan ARB,
Mahyudin menegaskan hal itu kewenangan partai dan ARB untuk
memutuskannya. "Cawapres akan dibahas Golkar bersama ARB, namun untuk
menentukan dan memutuskannya siapa itu menjadi hak ARB," ujarnya.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar