Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjamin bahwa produk-produk yang
dijual dalam acara Kaki Lima Night Market atau Pasar Malam Kaki Lima
pada Sabtu (5/10/2013) akan ditawarkan dengan harga murah. Harga murah
ini merupakan salah satu syarat para PKL boleh berjualan pada gelaran
tersebut.
"PKL kita seleksi. Pertama, harus murah. Kedua, barangnya unik.
Ketiga, kemasannya baik. Keempat, karakter Jakartanya harus ada," ujar
Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Acara yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Merdeka Selatan
mulai dari pukul 18.00 hingga 23.00 tersebut dibuka untuk umum dan tidak
ada biaya untuk tiket masuk. Dengan begitu, warga hanya mengeluarkan
uang untuk membeli produk-produk yang dijual di sana.
Dalam acara yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah Perdagangan DKI serta Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral DKI itu, disediakan 400 lapak PKL yang terdiri dari 100 PKL
kuliner dan 300 PKL non-kuliner. Tak hanya itu, penyelenggara juga
menyediakan tiga panggung untuk menampilkan musik tradisional serta
tari-tarian tradisional se-Indonesia.
"Tujuannya supaya usaha kecil diberikan ruang, tapi manajemennya
kita yang siapkan. Kedua, ada tempat rekreasi baru, jangan setiap hari
dijejali mal. Pokoknya ini layak dikunjungi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, acara tersebut akan diawali pada malam Minggu.
Namun, jika menurut evaluasi berdampak baik bagi masyarakat, maka
dimungkinkan penyelenggaraan acara serupa dilakukan setiap periode waktu
yang berdekatan. Tidak hanya itu, Jokowi juga berniat menjadikan acara
serupa dikelola secara profesional, yakni dengan menyerahkannya kepada event organizer yang telah memiliki catatan kinerja yang baik.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar