Seorang wanita menjadi korban pemerasan dan pemerkosaan di kawasan Taman
Monas, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2013) dini hari lalu. Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mendengar informasi tersebut. Jokowi
akan mengecek kebenaran informasinya.
"Saya belum dengar. Saya
mau cek dulu, benar nggak? Kejadiannya di Monas mananya?" kata Jokowi
saat mengunjungi Waduk ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis
(3/10/2013).
Jokowi ingin tahu secara detail kasus tersebut. Dia
pun mengaku heran, sebab di Monas sudah dilakukan penjagaan oleh Satpol
PP selama 24 jam.
"Di situ kan ada satpolnya. Di dalamnya mananya?" ucapnya.
Kasus
perkosaan seorang wanita tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres
Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan. Sebelum diperkosa, korban sempat
diperas terlebih dahulu.
"Diperkosanya pada Senin (30/9/2013) dinihari," kata Tatan Dirsan.
Tatan
mengatakan, saat ini polisi masih memburu pelaku pemerkosaan tersebut.
"Kasusnya masih kita selidiki dan pelakunya kita buru," katanya.
Kejahatan
di kawasan Monas memang kerap terjadi. Biasanya para pelaku kejahatan
memeras muda-mudi yang pacaran di ikon Jakarta itu. Pada Mei lalu
petugas kepolisian meringkus Nurul Huda alias Irul (27), pelaku
kejahatan yang biasa memeras orang pacaran.
Pada Agustus 2012
lalu pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran menjadi incaran polisi
gadungan. Petugas gadungan ini berpura-pura melakukan razia kemudian
memeras.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar