Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan DKI akan menggunakan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk merevitalisasi
kawasan wisata Setu Babakan, Jakarta Selatan. Adapun, anggaran yang
digelontorkan untuk merevitalisasi kawasan budaya itu mencapai Rp 260
miliar.
"Dananya dari kita, APBD murni, sekitar Rp 260 miliar.
Untuk tahun ini, kita pakai Rp 160 miliar dan sisanya digunakan tahun
depan," kata Jokowi, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu
(21/7/2013).
Ia menargetkan dalam jangka waktu dua tahun ini,
program revitalisasi Setu Babakan telah rampung. Mantan Wali Kota
Surakarta itu menargetkan kawasan Setu Babakan menjadi cagar budaya
betawi, menghidupkan kembali rumah dan mesjid beraksen Betawi.
Selain
itu, di dalam kawasan Setu Babakan, rencananya juga akan dibangun SMK
untuk menghidupkan seni budaya Betawi. Melalui pembangunan SMK itu, ia
mengharapkan dapat melestarikan budaya Betawi dalam jangka panjang.
"Pokoknya, ini tinggal masalah di pembebasan lahannya saja. Setelah itu, mudah-mudahan tidak ada masalah lagi," harap Jokowi.
Penyuka
musik cadas itu ingin menjadikan Setu Babakan sebagai Kampung Betawi
menjadi karakter Jakarta. Ia juga menyesalkan selama dua belas tahun
Setu Babakan berdiri, hingga saat ini, revitalisasi pembangunan Setu
Babakan belum juga selesai. Semua hal terkait pembangunan Setu Babakan
sudah tersedia. Hanya satu hal yang belum tersedia, yaitu niat untuk
mengembangkan Setu Babakan.
"Anggarannya sudah ada, kemudian apalagi yang harus ditunggu? Ya, tinggal niat dan kemauannya saja. Lha wong gambarnya sudah ada," kata Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar