Acara dialog dan konsolidasi seluruh Bupati se-Indonesia kepada Presiden Joko Widodo kembali digelar pada hari ke-2. Kali ini, giliran para Bupati Indonesia di Wilayah Tengah dan Timur yang melakukan dialog dengan Presiden Jokowi.
"Hari ini para bupati Bangka Belitung sebagian Sumatera, Bali, NTB, NTT, Kalimantan. Mohon bapak (Presiden) mau menampung mendengar keluhan para bupati.
Pemerintah pusat siap menampung aspirasi permasalahan daerah," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1).
Rapat koordinasi ini adalah tindak lanjut dari arahan Jokowi pada musyawarah rencana pembangunan nasional RPJMN 2015-2019 lalu. "Pelaksanaan rakor ini melibatkan pran dan kerjasama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerontah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)," kata Tjahjo dalam siaran persnya, kemarin.
Pada tahap pertama, dialog dengan para bupati di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Riau.
Tjahjo mengatakan maksud dan tujuannya adalah untuk membahas prioritas pemerintah yaitu, kedaulatan pangan yang meliputi program reformasi agraria dan pengendalian lahan pertanian, optimalisasi pengelolaan irigasi dalam rangka mendukung kedaulatan pangan, peningkatan produktifitas sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.
Kemudian membahas soal infrastruktur yang meliputi penguatan infrastruktur perhubungan dan maritim, energi, pariwisata, dan kedaulatan pangan. Dalam rakor ini juga dibahas soal potensi kelautan yang terdiri atas penguatan konektivitas laut dan industri padat karya, pemberantasan ilegal fishing dan pasar gelap ikan, peningkatan konservasi pemanfaatan budi daya laut, penguatan SDM bidang kelautan dan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar