Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi kebakaran pemukiman
padat penduduk di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara. Berdasarkan pengamatannya, selama ini banyak warga salah
dan memasang instalasi listrik sendiri yang melanggar prosedur. Hal ini
yang disinyalir menjadi penyebab terjadi berbagai peristiwa kebakaran.
"Kalau cara masang listiknya seperti di rumah-rumah sekarang ini,
sampai kapan pun nggak akan rampung," kata Jokowi dengan nada tinggi di
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2013).
Berdasarkan
peninjauan di lokasi kebakaran Kelapa Gading, Jokowi melihat banyak
warga setempat yang memasang dan menyambung listrik sendiri.
"Coba
aja lihat, warga banyak yang menyambung listrik sendiri. 1 Stop kontak
bisa buat 6-8 rumah. Ya nggak mungkinlah, kabelnya kecil-kecil seperti
itu," kata Jokowi.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga melihat
kondisi korban kebakaran di tenda-tenda pengungsian dan memeriksa
kebutuhan bantuan kepada korban kebakaran.
Karena jumlah korban
kebakaran yang cukup banyak, Jokowi mengaku belum menemukan solusi tepat
bagi para korban kebakaran. Apakah akan direlokasi ke rumah susun, atau
akan membangun kampung deret bagi ratusan kepala keluarga yang
kehilangan rumah?
"Apakah ke rusun, belum tahu, rusunnya juga
belum siap, dan jangan hanya dipikir 100-200 korbannya. Ini banyak
sekali. Jadi sekali lagi saya harus lihat lapangannya dulu, baru saya
ngomong," ujar Jokowi.
Yang terpenting saat ini, kata Jokowi,
adalah memastikan kalau kondisi para korban yang mengungsi baik-baik
saja. Kebutuhan logistik terpenuhi, baru kemudian diputuskan penangannya
selanjutnya.
"Kalau untuk logistik para korban, kebutuhan untuk para pengungsi sudah di-supply
dari kemarin, insya Allah ini tercukupi," kata dia. Kebakaran di
Kelapa Gading ini mengakibatkan ribuan kepala keluarga mengungsi. Luas
areal yang terbakar mencapai sekitar 5 hektare.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar