Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sangat bangga karena batik dijadikan hari peringatan nasional. Menurut Jokowi, batik harus selalu dilestarikan.
"Batik inikan diproduksi oleh pengrajin
di kampung dengan tangan sendiri. Ini juga menyangkut dengan sebuah
karya yang dihasilkan oleh masyarakat kita sendiri. Jadi harus kita
hargai," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta,
Rabu (2/10/2013).
Menurut Jokowi, jangan sampai batik diakui atau dicomot oleh negara lain. Maka itu, bangsa Indonesia harus bangga mempunyai batik.
"Sehingga kalau bukan kita yang menghargai siapa lagi yang mau menghargai," kata Jokowi.
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, setiap tanggal 2 Oktober telah dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional.
Pemilihan 2 Oktober berdasarkan
keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia
sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar
Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik
merupakan pengakuan internasional terhadap mata budaya Indonesia.
Peringatan hari Batik Nasional Oktober
2012 ini telah memasuki tahun keempat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan penetapan
Hari Batik sebagai wujud rasa syukur dan juga sebagai pendorong untuk
terus mengembangkan batik nasional.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar