Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pesta pedagang kaki lima (PKL), yaitu Kaki Lima Night Market. Sayangnya, warga yang sudah antusias mengunjungi acara tersebut sempat membubarkan diri karena hujan deras yang menerjang di hampir seluruh wilayah Ibu Kota.
Kendati demikian, Jokowi telah memiliki jurus ampuh untuk warga agar tidak kehujanan di Kaki Lima Night Market minggu-minggu berikutnya. Apa itu? "Pengunjung bawa payung, kalau tidak mau basah. He-he-he," kata Jokowi, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (5/10/2013) malam.
Dengan menggunakan setelan kemeja putih favoritnya, Jokowi mengajak sang istri, Iriana Widodo bersama putrinya Kahiyang Ayu berkeliling Kaki Lima Night Market. Tak mau melewatkan kesempatan berharga, Jokowi pun membeli beberapa setel kemeja dan produk-produk unggulan UKM DKI.
Namun, saat wartawan mencoba bertanya kepadanya barang apa saja yang ia beli dan menghabiskan berapa biaya? Jokowi menyerahkan jawaban itu kepada Iriana, dan mengaku tidak mengetahui jumlah rupiah yang telah dikeluarkannya untuk berbelanja.
Produk-produk unggulan UKM yang diperjualbelikan pada acara tersebut, kata Jokowi, semuanya sudah terseleksi dengan baik. Menurut dia, masyarakat Jakarta paling tertarik dengan jajanan kuliner khas Betawi.
Kaki Lima Night Market juga dijadikan Jokowi sebagai media pelestarian makanan tradisional Betawi. Hal ini juga pernah ia ungkapkan saat ber-Lebaran Betawi, beberapa pekan lalu. "Makanan-makanan Betawi masa lalu banyak yang dilupakan orang, dan dijual di sini lagi semuanya. Bagus, ada 100 stan makanan," kata Jokowi.
Di Kaki Lima Night Market, ada sekitar 414 pedagang yang berpartisipasi. Seratus pedagang diantaranya merupakan pedagang kuliner. Kuliner-kuliner Betawi yang dijajakan antara lain laksa penganten, bubur ase, toge goreng, laksa, gabus pucung, pecak gurame, asinan betawi, ketupat babanci, lelawar gantung, kue rangi, kue putu mayang, kerak telor, dan selendang mayang.
Pada acara itu, Jokowi dan keluarganya turut didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI, Andi Baso Mappapoleonro, Deputi Gubernur Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah, dan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor.
Jokowi dan Istri Borong Tas
Kehadiran Jokowi dan Istri (Iriana) tak urung membuat pengunjung dan pedagang berkerubung. Mereka ingin bersalaman dengan Jokowi dan istri. Jokowi dan Iriana menyambut uluran tangan dengan ramah, pengawal pun tak mencoba menghalangi.
Seorang pedagang memanggil Jokowi, meminta barang dagangannya diperhatikan. "Pak ini dari (daur-red) ulang sampah Jakarta, dari sampah kaleng dan sampah kayu," ujar seorang pedagang sambil menunjukkan benda mirip motor ukuran kecil.
"Ini harganya berapa?" tanya Jokowi.
"Harga dari Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu," jawab pedagang itu.
"Saya beli tiga (yang Rp 25 ribu-red)," kata Jokowi.
Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan. Dia menghampiri seorang pedagang tas yang belakangan diketahui adalah pedagang yang biasanya berjualan di lantai 3 Blok G.
"Saya beli seratus tas anak-anak. Ini saya DP dulu ya, Rp 400 ribu," ujar Jokowi sambil mengeluarkan uang muka untuk pembelian tas yang total harganya Rp 4 juta itu.
Kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Dia lalu didatangi pedagang yang komplain soal lampu lapak yang mati.
"Lah tadi kan hujan. Makanya, pelaksanaan ini harus kita evalusi supaya lebih baik lagi ke depannya," kata Jokowi.
Seorang Ibu Puas Meski Harus Kecopetan
Kaki Lima Night Market berlangsung meriah. Namun kehadiran Jokowi dan Istri membuat gelaran ini lebih heboh, bahkan ada yang kecopetan.
"Pak, gara-gara mau ketemu sama Pak Jokowi saya jadi kecopetan," keluh seorang ibu yang menggendong anaknya sambil menyalami Jokowi di Kaki Lima Night Festival di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (5/10/2013).
Jokowi terdiam menanggapi keluhan ibu itu. Setelah sekitar lima detik, Jokowi baru memberikan respon.
"Oh, ya? Kok bisa kecopetan?" respon Jokowi.
Meski demikian, ibu itu merasa puas bisa bersalaman dengan orang nomor satu di ibu kota. Dia tak melanjutkan keluhannya dan berlalu meninggalkan Jokowi usai bersalaman. Jokowi pun kemudian kembali melayani ratusan salaman dari para penggemarnya, meski keringatnya sudah bercucuran.
Sumber :
- beritajakarta.com
- kompas.com
- detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar