Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sampai saat ini sengaja tak
mau mendatangi pameran otomotif Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2013 di JIExpo Kemayoran 19-29 September 2013. "Saya sengaja tak
datang, lha sudah terlanjur jengkel," kata Jokowi, saat berada di Yogyakarta, Sabtu (21/9/2013).
Kejengkelan kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini tak lain dilatarbelakangi kebijakan soal mobil murah low cost green car (LCGC)
yang diwacanakan pemerintah, yang kemudian menjadi bagian utama produk
pameran itu. Jokowi sendiri sampai sekarang menganggap kebijakan mobil
murah ini tak benar karena transportasi massal belum siap."Makanya saya
tidak datang (ke pameran). Arti mobil green-nya juga di mana saya bingung. Wong, jelas semua masih pakai bensin yang dipamerkan. Bukan listrik atau energi matahari," kata Jokowi.
Pameran
otomotif yang mengusung wacana mobil murah itu diikuti puluhan merek
kendaraan. Khususnya merek asal luar, seperti Jepang, Korea, dan
lainnya. Dalam dialog di Yogya, Jokowi sempat mengungkapkan pula
kekecewaannya pada industri otomotif lokal yang terpuruk, sedangkan
industri otomotif asing kian berkibar. Termasuk dengan wacana mobil
murah kali ini.
Bahkan, Jokowi sempat melayangkan keberatannya kepada Wakil Presiden Boediono tentang kebijakan LCGC itu. Namun, saat ditanya apakah Jokowi sudah mendapat balasan dari yang bersangkutan,
Jokowi mengatakan belum. "Belum, belum dapat balasan," kata Jokowi.
Dia
menyatakan surat yang dilayangkannya itu bukan sebagai bentuk
perlawanan pada pemerintah. "Siapa yang melarang, tidak ada. Yang
menolak juga enggak ada. Tapi mobil murah itue nggak bener," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Boediono sendiri baru bertemu dengan wakil
Jokowi, yakni Basuki Tjahaja Purnama, saat pembukaan pameran IIMS,
Kamis, 19 September lalu. Boediono baru menjawab secara lisan surat yang
dilayangkan Jokowi.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar