Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Menteri Pertanian
serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk berhasil mencapai
targetnya tahun ini. Jika tidak berhasil, kata Jokowi, keduanya siap
dicopot.
"Khususnya untuk mencapai ketahanan pangan dan
menurunnya titik api," kata Jokowi saat memberikan pengarahan di UPT
Manggala Agni, Kalimantan Barat, Selasa 20 Januari 2015.
Menurut
Jokowi, sistem untuk merealisasikan program yang disusun sudah ada,
sehingga hanya perlu kemauan keras untuk mewujudkannya. "Kalau enggak
sanggup, ya sudah. Banyak kok yang mau jadi menteri," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa tenggat waktu tidak hanya
berlaku untuk dua menteri itu saja, tapi untuk semua menteri dalam
kabinet pemerintahannya. Khususnya, untuk bidang-bidang yang mempunyai
permasalahan konkret.
Setelah meresmikan Masjid Raya Mujahidin,
Pontianak, Selasa, 20 Januari 2015, Jokowi dan rombongan menuju
Kabupaten Landak untuk memberikan bantuan kepada petani berupa 520 hand tractor dan
150 pompa air serta bantuan simbolis untuk pengairan. Bantuan ini
diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mewujudkan program ketahanan
pangan.
Rabu, 21 Januari 2015, Jokowi akan meninjau tiga titik perbatasan
negara di Kalimantan Barat. Presiden akan mengunjungi Desa Temajok,
Kabupaten Sambas; Entikong, Kabupaten Sanggau; dan Badau, Kabupaten
Kapuas Hulu. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar