Hasyim Muzadi Jamin Jokowi-JK Mampu Perbaiki Sistem

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menilai pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla mampu memperbaiki sistem.
Pengasuh Pesantren Al-Hikam di Kota Malang tersebut mengungkapkan mengatakan sistem yang telanjur rusak di Indonesia harus dibenahi pemimpin yang jujur, bersih dan tidak pernah terlibat pencurian kekayaan negara.
Oleh karena itu, masyarakat harus bisa melihat fakta secara benar dan tepat dalam memilih capres dan cawapres dari rekam jejak mereka. "Banyak kebijakan mendorong keserakahan pemimpin negara dan penyelenggara negara. Ini harus dibenahi pemimpin yang bersih dan tidak pernah terlibat pencurian kekayaan negara," tegas Hasyim Muzadi, Minggu (1/6/2014).
Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) tersebut menegaskan permasalahan bangsa di antaranya disebabkan keserakahan pejabat sehingga perekonomian menjadi terpuruk.
Dengan demikian ketidakadilan, kemiskinan, korupsi, gangguan keamanan dan konflik sosial di sejumlah daerah tidak cukup diselesaikan dengan misi dan visi capres-cawapres.
Pasalnya, masih banyak pejabat yang serakah, hidup mewah memiliki tanah mencapai 2,5 juta hektare, tapi di sisi lain buruh dan pegawai bergaji Rp50.000 per bulan. "Sekarang, Indonesia butuh kejujuran pemimpin, perbaikan sistem dan perilaku," katanya.  [metrotvnews]