Warga Jakarta mengharapkan calon presiden dari Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan Joko Widodo, akrab disapa Jokowi, mampu mengontrol
harga sembilan bahan pokok jika terpilih menjadi presiden pada Pemilihan
Umum 2014.
"Yang penting buat kami sebagai rakyat kecil adalah
sembako bisa murah. Semoga kalau jadi presiden, Jokowi bisa mengontrol
harga sembako yang sekarang semakin tinggi," ujar warga Keramat Tiga,
Kwitang, Jakarta, Nurjanah (42) saat menghadiri kampanye Jokowi, Minggu
(16/3/2014).
Hal senada disampaikan seorang ibu rumah tangga Devi
Nurdian (32) yang mengatakan bahwa dengan sembako murah, kehidupan
rakyat kecil akan terasa lebih tenang. "Sembako paling utama, kemudian
kesehatan dan pendidikan kami harap akan lebih dipermudah," ujar Devi.
Menurut
seorang pedagang kaki lima Sutinah (50), perubahan mulai terasa sejak
Jokowi menjadi Gubernur Jakarta, misalnya tunjangan untuk anak sekolah
melalui Kartu Jaminan Pendidikan (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Untuk
itu, Sutinah berharap, apabila Jokowi terpilih sebagai presiden, KJP
dan KJS tidak dihapuskan. "KJP dan KJS sangat membantu kami. Berobat
jadi mudah, anak-anak sekolah jadi lancar. Mudah-mudahan tidak dihapus
kalau Jokowi terpilih," kata Sutinah.
Jokowi mengawali kampanye perdana dengan mengunjungi beberapa tempat
bersejarah di sekitar Jakarta, seperti Museum Kebangkitan Nasional,
Museum Sumpah Pemuda dan Gedung Pemuda.
Jokowi, yang berseragam putih dan celana hitamnya, sempat menyalami para pendukungnya di tengah kunjungan tersebut.
Berdasarkan agenda, Jokowi pada Minggu berkampanye ke Gedung Sumpah
Pemuda, Gedung BPUPKI, Gedung Budi Utomo (Museum Kebangkitan Nasional),
pasar tradisional dekat Gedung Pola dan Gedung Cendrawasih.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar