Joko Widodo (Jokowi) mengawali tugasnya sebagai juru
kampanye dan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P) Minggu (16/3/2014). Dalam kampanye kali ini, Jokowi tidak lagi blusukan ke permukiman seperti yang dilakukannya pada
Pilkada DKI lalu.
Pada hari pertama kampanye pemilihan legilatif ini, Jokowi bersama
petinggi dan pendukungnya konvoi dari rumah dinas di Taman Suropati
menuju Museum Kebangkitan Nasional atau Gedung Budi Utomo eks Stovia di
Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat.
Adanya massa PDIP yang mengawal Jokowi menjadi jurkam hari ini,
memacetkan arus lalu lintas di depan halte busway Pal
Putih, Senen, Jakarta Pusat. Akibat ratusan massa yang turut serta mengawal Jokowi
menggunakan puluhan motor serta mobil yang diparkir di sisi kiri jalan
membuat badan jalan hanya tersisa beberapa lajur.Alhasil
kemacetan dari arah Salemba menuju ke Senen, tepatnya di depan Kantor
Camat Senen pun tak bisa dihindarkan, beberapa petugas polantas di
lapangan tampak berupaya mengurai kemacetan arus lalin akibat kampanye
tersebut.
Sesampainya di lokasi, sebelum masuk
dalam ruangan, Jokowi mengatakan,
"Tempat ini organisasi pergerakan modern Indonesia dimulai. Di isini
kebangkitan nasional kita dimulai. Kita berharap juga dari kebangkitan
Indonesia baru, Indonesia hebat dimulai juga," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyambangi sejumlah ruangan yang berada di gedung
tempat kelahiran organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 ini. Keluar dari
salah satu ruangan, Jokowi menunjuk sebuah papan nama ruangan.
"Nih, lihat nih," kata Jokowi menunjuk nama ruangan yang bertuliskan
Ruang Stovia I "Perubahan". Stovia dikenal sebagai sekolah kedokteran
pertama di Indonesia. Para Mahasiswa Stovia banyak yang menjadi tokoh
pergerakan nasional Indonesia, seperti Dokter Ciptomangunkusumo, Dokter
Sutomo, Dokter Wahidin Sudirohusodo,
Dokter Setiabudi (Douwes Dekker) dan lainnya. Kampanye Jokowi
dilanjutkan di Museum Sumpah Pemuda di dekat Kantor Kecamatan Senen.
Sumber :
- tribunnews.com
- beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar