Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima jajaran petinggi PT Jakarta
Monorel (JM). Pertemuan tersebut untuk melaporkan perkembangan kesiapan
teknis dan administrasi tahap pertama proyek monorel yang akan dimulai
pada pertengahan bulan ini.
"Pertengahan Oktober sudah groundbreaking.
Tadi saya dilaporin mengenai dokumen yang belum, sehingga kita dorong
agar dokumennya rampung. Tapi sudah bisa saya katakan rampung," ujar
Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu
(2/10/2013).
Groundbreaking pembangunan stasiun monorel akan
dimulai di Setiabudi Utara, Jakarta Pusat. Setelah itu akan berlanjut ke
30 titik hingga ke Dukuh Atas.
President Director PT Jakarta Monorel, John Aryananda mengatakan, selain membicarakan groundbreaking,
kedua pihak juga membahas soal kerjasama dengan pihak China
Communication Coorporation terkait pendanaan perakitan kereta monorel.
"Besok
Jakarta Monorel akan menandatangani pihak China Communication
Coorporation, 1,5M untuk keperluan investasi monorel. Akan
dilakukan event Cina-Indonesian bisnis launched. Besok siang di hadapan
Presiden SBY," jelasnya.
"Investasi tersebut akan ditujukan ke
pembangunan monorel, development dan perakitan monorel dari China. Jadi
kita akan mempertinggi local content dan local employement," tambahnya.
Selain itu PT JM juga meminta ke Jokowi untuk dibentuk tim koordinasi terkait dengan sistem transportasi di Jakarta.
"Kita
minta agar dapat dibentuk tim ntuk koordinasi integrasi titik temu
semua layanan trnsportasi publik yang mencakupi monorel, MRT, ERP, dan
juga integrasi e-money. Itu adalah permintaan kita ke gubernur," terang
John.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar