Laman

Rabu, 02 Oktober 2013

Dahlan Iskan dan Jokowi Segera Bangun Waduk

Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun empat bendungan di Bogor, Jawa Barat. Pembangunan bendungan itu diklaim kedua pihak mampu mengurangi banjir tahunan Jakarta.
Usai penandatanganan kerjasama, Dahlan mengungkapkan, empat bendungan itu berbentuk waduk long storage (waduk memanjang) dengan sistem terasering. Bendungan tersebut berfungsi untuk mengatur debit air yang mengalir di Ciliwung,
"Perhitungan kita, paling tidak bendungan akan mengurangi 20 persen banjir DKI," ujar Dahlan di Balaikota DKI, Rabu (2/10/2013).

Mekanismenya, lanjut Dahlan, empat bendungan itu memiliki luas masing-masing 10 hektare. Air sungai masuk secara normal ke bendungan dan tertampung di waduk panjang terlebih dahulu. Kemudian, diatur besar kecilnya debit yang dilepas kmbali ke aliran Sungai Ciliwung tersebut.
Proyek tersebut, kata Dahlan, akan dibangun awal tahun 2014. Ia memprediksi, bendungan itu selesai dua tahun, yakni 2016 yang akan datang.
"Ini sinergi antara BUMN yaitu PT Hutama Karya dan PT Perusahaan Pengelola Aset. Sedangkan Pemprov DKI diwakili BUMD PT Pembangunan Jaya dan PAM Jaya. Investasinya 51 BUMN, 49 Pemprov DKI," ujarnya.
Penyediaan Air Bersih Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi positif kerjasama tersebut. Apalagi, bendungan tersebut tak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, namun juga sebagai sumber ketersediaan air bersih tiga wilayah,Jakarta,Depok dan Bogor dengan jumlah pasokan 3.000 meter kubik per detik.
"Pengelolaan air bersih akan dikelola BUMD kita, Jakpro atau PAM Jaya," tambah Jokowi.
Jokowi mengaku gembira dapat merealisasikan pembangunan bersama Kementerian BUMN. Kerjasama itu dianggapnya menyelesaikan dua persoalan sekaligus di Jakarta, yakni soal banjir dan ketersediaan air bersih.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar