Ketegaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam membela Lurah cantik Susan Jamine Zulkifli terhadap serangan bernuansa sara, munculkan rumor bahwa Jokowi memberi keistimewaan pada Lurah cantik Susan. Menanggapi rumor ini, Jokowi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memberikan keistimewaan pada Lurah cantik Susan.
"Tidak ada yang
istimewa dan tidak ada yang diistimewakan. Sudah saya sampaikan di awal
dalam seleksi, kamu harus buat apa, kamu harus kerjakan apa, nanti saya
evaluasi setelah kerja selama 6 bulan. Itu saja. Mereka sudah tahu
semuanya, baik lurah, camat, sudah tahu semuanya," kata Jokowi di balai
kota, Selasa (1/10/2013).
Jokowi juga percaya pada para lurah dan
camat hasil dari lelang jabatan yang telah dilakukan. Hal yang
ditekankan pada lelang jabatan, menurut Jokowi, adalah bagaimana
melayani warga, dan merespon dengan cepat yang ada di masyarakat.
Namun
rupanya keberadaan Lurah Susan di Lenteng Agung menuai kritik dari
warga karena alasan perbedaan agama. Tak hanya protes warga, bahkan
penempatan Lurah Susan ini juga membuat Mendagri mendesak Jokowi untuk memindahkan lurah Susan.
Walaupun menuai kritik dari berbagai
pihak, Jokowi tetap tak akan menanggapi permintaan pihak luar agar
memindahkan Lurah Susan, karena menurut Jokowi penunjukan sudah berada pada
jalur yang benar. "Lurahnya juga gak ada masalah. Lurahnya juga
biasa-biasa saja," kata Jokowi menegaskan.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar