Kekosongan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta memunculkan berbagai rumor yang terkait dengan posisi tersebut. rumor paling santer beredar adalah adanya intervensi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menginginkan posisi tersebut karena posisi tersebut dianggap sangat strategis jika suatu saat Jokowi harus meninggalkan kursi DKI-1 untuk maju pada Pilpres 2014 yang akan datang.
Menanggapi rumor tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyangkal akan keterlibatan PDI-P dalam proses penentuan Sekda DKI Jakarta.
"Tidak ada,
mana ada intervensi dari parpol. Siapa itu yang intervensi?," ujar
Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa
(1/10/2013).
Meski demikian, Jokowi belum
bisa memastikan kapan Sekda DKI Jakarta yang baru akan ditetapkan. Dirinya kini tengah
mencari kriteria yang sesuai.
"Belum ketemu kriteria yang cocok," kata Jokowi.
Seleksi
Sekda tahap awal dilakukan terhadap sembilan pejabat eselon II. Kemudian
para tahap kedua ada enam pejabat yang juga dari eselon II yang
mengikuti seleksi. Total ada 15 kandidat yang sedang diseleksi.
Pejabat
DKI yang sedang diseleksi untuk jadi Sekda oleh Jokowi diantaranya,
Kepala Dinas Pendidikan Tafik Yudi Mulyanto, Kelapa Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Arie Budhiman, Asisten Kesejahteraan Mara Oloan Siregar,
Kepala Dinas Energi dan Perindustrian Andi Baso Mappapoleonro,
Sekretaris Dewan DPRD DKI Mangara Pardede, Kepala Dinas Kependudukan
Catatan Sipil Purba Hutapea, dan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar