Acara makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan
perwakilan warga Waduk Ria Rio, membahas teknis relokasi ke rumah susun
Pinus Elok, Cakung, Jaktim. Warga ingin kepastian semua mendapatkan unit
rusun Pinus Elok lengkap dengan segala perabotannya.
"Mereka hanya ingin
memastikan bahwa mereka semuanya mendapat ruang dan isinya? Dapat semua nggak
isinya (alat-alat rumah tangga - red)?" kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Jokowi menambahkan,
pada acara makan siang tadi, Jokowi mendapatkan keluhan dari warga soal
perabotan. Yaitu soal penggantian lemari es dengan dispenser air minum.
"Tadi
ada yang protes kulkasnya diganti dispenser. Mereka nggak mau, mintanya
tetap kulkas. Ya sudah, nanti kita balikin lagi ke toko ganti kulkas," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, mulai hari Sabtu mendatang proses
pengundian penempatan rusun mulai dilakukan. Warga lanjut usia
diprioritaskan untuk di lantai bawah. Pemprov DKI pun menyediakan truk
dan petugas untuk membantu warga mengangkut barangnya pindah ke rusun.
"Kita siapkan truk untuk pindahan," kata Jokowi
Jokowi mengaku masalah yang mengganjal revitalisasi waduk tersebut, telah rampung. "Sudah clear, rampung," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap tidak menambah jumlah
uang kerohiman. Pemprov, lanjutnya, tidak memiliki anggaran lebih untuk
penambahan. Sebelumnya, warga memang menuntut sejumlah hal. Salah
satunya meminta tambahan uang kerohiman dari Rp1 juta menjadi Rp5 juta.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar