Hasil Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) soal calon presiden hanya merekomendasikan beberapa
isu pencapresan tanpa menyebut nama. Namun suara di daerah menilai bahwa
rekomendasi itu jelas untuk Joko Widodo (Jokowi) yang memang punya elektabilitas
tinggi.
"Kalau kita dengar ke bawah semuanya mendukung Pak
Jokowi. Wacana itu berkembang dalam surat usulan capres ke DPD," kata
Ketua DPC PDI-P Kota Medan Henry John Hutagalung saat berbincang, Senin
(9/9/2013).
Menurutnya, dalam forum Rakernas kemarin beberapa DPC
dan DPD menginginkan Jokowi untuk menjadi capres, namun mereka sungkan
karena ada hasil Kongres 2010 yang menetapkan capres ditentukan
Megawati.
"Daerah mengharapkan supaya Jokowi sebagai capres PDI-P,
gabungan DPD sepakat itu. Diantaranya Sumut, Aceh, Riau, Sumbar dan
lainnya. Tapi sungkan karena ada keputusan kongres," paparnya.
Ia
menilai sebetulnya Mega sudah memberi sinyal tentang pencapresan
Jokowi, tapi momentumnya belum tepat untuk disebutkan. Termasuk
rekomendasi yang secara indikator sesuai dengan kriteria Jokowi.
"Dari
pidato pembukaan sampai penutupan lalu pembacaan dedication of life,
itu sinyal dari bu Mega. Kenapa Jokowi yang bacakan dedication of life
padahal ada yang lain?," ucap Henry.
Rakernas PDI-P berlangsung
selama tiga hari dan ditutup pada Minggu (8/9/2013) kemarin dengan beberapa
rekomendasi terkait tantangan bagi capres.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar