Meskipun sampai saat ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum secara resmi belum dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tetapi secara membabi buta ketua MPP PAN Amien Rais mengkritik pedas "rencana" pencapresan Jokowi. Kritik Amien tersebut, menurut Waketum PAN
seharusnya menjadi cambuk bagi Jokowi.
"Kritik Pak Amien bisa
menjadi cambuk bagi Jokowi untuk menunjukan gagasan, visi, kepemimpinan
dan integritasnya," kata Waketum PAN Dradjat Wibowo,
Kamis (26/9/2013).
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN
Amien Rais mengomentari isu pencalonan Jokowi. Dradjat sepakat sama
dengan Amien yang berharap masyarakat tak memilih presiden karena
popularitas semata.
"Contohnya dalam Pileg, berapa banyak
ungkapan kekecewaan terhadap anggota DPR yang dipilih karena popularitas
emosional seperti kalangan selebritas," katanya.
Amien mengkritik pencapresan Jokowi dengan mencontohkan negara Filipina yang
memilih artis Joseph Estrada sebagai presiden. Menurut Amien, Estrada
dipilih karena popularitasnya dalam memerankan tokoh di film, namun saat
menjabat sebagai presiden, Estrada tidak mampu menjalankannya.
"Dengan
segala hormat saya, untuk memilih 'lurah' Indonesia, tidak boleh hanya
berdasar popularitas," kata Amien di aula Fisip Undip Semarang, Selasa
(24/9/2013).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar