Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kedatangan tamu Gubernur Bangkok,
Sukhumband, Selasa (17/9/2013). Sukhumband dan Gubernur-Gubernur
Ibukota negara anggota ASEAN akan menggelar pertemuan untuk menyambut
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, besok 18-19 September 2013 di Jakarta.
Gubernur
Bangkok, Sukhumband mengatakan kedatangannya lebih awal ke Jakarta
karena memang ingin meluangkan waktu khusus untuk bertemu dengan Jokowi.
"Kagum dengan inisiatifnya mengumpulkan gubernur-gubernur di ASEAN
untuk saling kumpul, bekerja sama, tukar pengalaman, dan tukar pikiran,"
kata dia di Balaikota, Selasa, (17/9/ 2013).Untuk itu,
pada kesempatan kali ini ia bercerita banyak hal karena dia menganggap
kotanya dengan Jakarta memiliki banyak permasalahan yang sama. "Jakarta
dan Bangkok seperti kakak adik," kata dia. Seperti permasalahan di
bidang transportasi, koperasi, pendidikan, perkampungan kumuh.
Jokowi mengakui kedatangan Sukhumband lebih awal dari yang lain karena
memang ada pembicaraan khusus diantara keduanya. Mereka saling memberi
masukan satu sama lain mengenai penanganan berbagai permasalahan di
kedua Ibukota negara tersebut.
"Kita tadi hanya diskusi mengenai
Bangkok-Jakarta. Bisa belajar banyak mengenai kemacetan di Bangkok,
transportasi di Bangkok seperti apa, penanganan banjir seperti apa,"
tuturnya.
Jokowi menjelaskan dalam menyambut MEA 2015, setiap
gubernur harus bersiap-siap mengenai apa yang akan mereka kerjakan
nanti. Disamping itu, MEA 2015 ini membuka peluang kerjasama diantara
mereka, termasuk dengan Bangkok, ibukota Thailand. "Untuk jenis
kerjasamanya, ya mungkin besok, intinya kita ingin saling belajar,"
tuturnya.
Jokowi memprakarsai pertemuan
multilateral antara Gubernur dan Walikota di kota-kota yang berada
dalam negara yang menjadi anggota ASEAN. Rencananya akan ada 110
delegasi dari 10 ibukota negara anggota ASEAN. Pertemuan ini mengambil
tema ASEAN Goes Local: Contributing to ASEAN Community 2015.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar