Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meminta kepada
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung sepenuhnya realisasi
mobil murah (low cost green car/LCGC) di Indonesia. Pasalnya, kendaraan LCGC bisa menyumbang ekspor ke negara tetangga.
"Masa mau matikan industri yang sedang tumbuh. Lagi 'bertelur' kok
dibunuh," tegas Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiharto di Jakarta, seperti
ditulis Jumat (20/9/2013).
Apabila dihambat, lanjutnya, industri
otomotif Indonesia akan kehilangan potensi investasi, hingga kemungkinan
pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Mau kalau investasinya tidak
bisa masuk ke sini, karyawannya suruh berhenti?. Kalau begitu, mending
impor Completely Built Up (CBU) saja kali ya. Impor dari Thailand,
ngapain susah-susah bikin (mobil murah)," ujar dia.
Padahal,
Jongky menyebut, kendaraan LCGC di Indonesia sangat berpotensi untuk
diekspor ke beberapa negara tanpa perlu mendapat halangan dari
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"(Ekspor) kenapa tidak. Kan
tergantung prinsipalnya. Ekspor dikendalikan kantor pusat mereka, dan
PPnBM kan tidak diatur oleh WTO, jadi bisa untuk ekspor ," ujar dia.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar