Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Indonesia
bisa merdeka karena adanya orang yang berani mati. Hal itu menggambarkan
bahwa harus ada orang yang berani berkorban demi harkat hidup orang
banyak.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam
acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta
Pusat, Sabtu (21/9/2013).
Di hadapan siswa-siswi SMA, Ahok menegaskan
bahwa baik dia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), telah berkomitmen
demi perbaikan Jakarta, mereka tidak takut untuk tak terpilih lagi pada
Pilkada 2017 mendatang.
"Indonesia merdeka karena ada yang rela
mati mengorbankan diri demi orang lain. Kami juga tak takut tak terpilih
lagi karena masa pembangunan MRT yang bisa menyebabkan Jakarta tambah
macet," kata Ahok.
Menurut Ahok, mungkin pemimpin-pemimpin Jakarta
yang terdahulu takut untuk memulai proyek pembangunan perbaikan
transportasi di Jakarta karena khawatir tak terpilih lagi akibat
kemacetan yang ditimbulkan selama pembangunan. Namun berbicara tentang
mati, Ahok berkelakar jika dirinya juga takut akan kematian.
Ahok
mengatakan bahwa dirinnya tidak punya apa-apa yang bisa diwariskan untuk
keluarganya. Hal itulah yang menyebabkan dia mendaftarkan diri dalam
asuransi jiwa. "Istri saya (Veronica Tan) pernah bilang 'Kalau kamu mati, saya jadi janda kaya, memang kamu punya apa?' Ya saya bilang, karena tidak ada apa-apa, makanya asuransi, jadi ada sedikit," canda Ahok.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar